1st STEP

2.5K 233 10
                                    

Sejak Jongin mengutarakan kembali janjinya, tidak banyak yang berubah. Seberharga apapun janji itu, tentu tidak bisa membuat semuanya berubah dengan lebih baik begitu saja, seolah tidak terjadi apapun.

Kehidupan Sehun dan juga masa-masa sulitnya, tidak bisa dilupakan ataupun diubah begitu saja hanya karena sebuah janji. Semuanya memiliki proses yang tidak mudah, karena kehidupan tidak semudah membalikkan tangan.

Tetapi, Jongin merasa lebih senang. Meski hanya perubahan kecil tapi setidaknya ada perubahan yang terjadi. Karena Sehun yang masih belum mengijinkannya untuk keluar daru rumah, jadi hanya hal-hal kecil yang bisa dilakukannya dengan Sehun didalam rumah.

Seperti menonton acara tv bersama, memasak bersama dan membersihkan kamar bersama. Dan dalam hal-hal kecil itu, pasti selalu ada keributan dan perbedaan diantara keduanya sehingga menimbulkan perdebatan kecil.

Sebenarnya disaat seperti itu, Sehun malas dan jarang menanggapi ocehan Jongin. Namun saat pikiran nakal Sehun mulai bangun, Sehun pasti akan sengaja mengompori Jongin dengan ucapan angkuhnya yang singkat dan jelas. Dan Sehun sangat suka saat Jongin mulai menahan emosinya.

Dan juga, akhir-akhir ini Sehun tidak lagi menangis seperti dulu pada Jongin. Tetapi untuk kebiasaan memeluknya hingga tertidur, itu masih belum bisa berubah. Dan mungkin, itu salah satu hal yang tidak bisa diubah dari diri seorang Oh Sehun.

Jongin tidak lagi tidur dikamarnya sendiri melainkan dikamar Sehun. Alasannya, karena Sehun yang menginginkannya. Sehun tidak mengijinkan lagi untuk tidur dikamar lamanya dan akan menahannya didalam kamarnya.

Memang benar jika Sehun tidak lagi menangis, tapi akhir-akhir ini orang itu lebih posesive dan manja.

Sifat posesive Sehun itu, sangat berlebihan dan kekanakan menurut Jongin. Pernah saat itu ia mencoba membuat sarapan untuk Sehun sendirian. Tapi bukannya mendapat pujian, Jongin harus menerima kemarahan Sehun. Jongin tahu jika ia tidak baik dengan urusan dapur tapi, mengancamnya agar tidak melakukannya lagi dan menyuruhnya untuk masuk kembali kekamar, bukankah itu berlebihan?

Dan untuk sifat manja Sehun. Jika kalian berfikir sifat manja Sehun adalah sesuatu yang manis dan menggemaskan, maka kalian salah besar.

Menurut Jongin sifat manja Sehun adalah menyebalkan dan juga ujian. Ujian untuk menjadi manusia yang sabar.

Sifat manja versi Sehun itu seperti...

Memerintah bawahannya.

Sehun tidak akan meminta dengan manis atau menggemaskan seperti yang banyak orang lakukan (Hell! Kau bahkan akan geli membayangkannya. Sehun si beku menjadi manis dan menggemaskan? Fuck it).

Melainkan Sehun akan memerintah Jongin dengan seenaknya. Menyuruh Jongin melakukan apapun yang dikatakannya dengan wajah pokernya yang menurut Jongin sangat menguji. Menurut Jongin, Sehun itu banyak maunya. Orang itu bahkan tidak mau melakukan hal sepele dan jusru menyuruhnya untuk melakukannya.

Seperti menyelimuti, mempersiapkan seragam kerja, manyuapi dan hal lainnya. Sehun bahkan tak segan-segan mengkritik Jongin jika melakukan hal kecil.

Banyak maunya, perintah sana-sini, kritik sana-sini dan hal yang menurut Jongin menyebalkan lainnya. Dan disaat seperti itu, Jongin harus menahan hasratnya untuk menendang selakangan Sehun dengan keras.

Memang ia bisa apa? Melakukannya langsung pada Sehun? Ha! Ia pasti cari mati.

Tapi dari segala bentuk apa yang Sehun lakukan padanya belakangan ini, Jongin mengerti apa yang Sehun coba sampaikan.

Sehun ingin memiliki perhatian dan juga kasih sayang penuh darinya. Ia tahu Sehun menginginkan dan juga merindukan kasih sayang dari orang tuanya, namun tidak ada orang lain yang bisa Sehun harapkan kecuali dirinya. Karena ia lah yang saat ini satu-satunya Sehun miliki.

Because Of You [S1 + S2 On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang