BEGIN

1.9K 193 19
                                    

Jongin terdiam dan menatap pada mata hitam Sehun yang kini juga menatapnya. Tubuh Sehun yang kini berada diatas, telah mengunci dirinya.

Wajah Sehun terlihat sangat jelas. Dan setiap inci dari wajah itu, satu yang membuatnya bisa sangat tenggelam begitu dalam.

Mata hitam Sehun.

Tidak ada satu kata apapun,

Tidak ada pembicaraan apapun,

Hanya sebuah tatapan yang mengatakan semuanya.

Dan ketika Sehun mendekatkan wajahnya dengan perlahan, Jongin mengerti. Dan ia memejamkan matanya saat Sehun semakin dekat.

Tidak dengan waktu yang lama. Jongin menahan dirinya saat bibir Sehun menyentuh bibirnya. Sebuah ciuman yang hanya sekedar sentuhan tapi dapat memberikan sesuatu yang meledak dari diri keduanya.

Tidak lama kemudian, Jongin harus semakin menahan sesuatu dalam dirinya saat Sehun mulai bermain. Menggerakkan bibirnya dengan perlahan dan pasti pada setiap inci bibirnya. Hingga sebuah lenguhan tertahan dan lidah Sehun berada didalam dirinya.

Jongin menutup matanya semakin erat saat merasakan sensasi dari lidah dan bibir Sehun didalam mulutnya. Sekuat apapun ia menahan sebuah desahan, itu tidak akan  berhasil. Ciuman Sehun terlalu dalam, lembut dan intens.

Ketika ia merasa sesak, saat itulah Sehun mengerti dan melepaskannya. Nafasnya terasa berat karena menahan sensasi dan juga ciuman dalam dari Sehun.

Dengan mata sayunya, Jongin dapat melihat Sehun yang merendahkan tubuhnya sendiri.

Hingga sebauh pekikan kecil bersuara akibat gigitan kecil Sehun pada lehernya. Hingga detik berikutnya, ia kembali melenguh saat Sehun bermain lembut dengan lidahnya dan bibirnya pada setiap inci lehernya.

Lehernya terasa ngilu namun juga entahlah, lidah Sehun seolah memberikan dua sensasi berbeda. Dan satu sensasi lainnya, membuatnya sulit untuk sekedar mengontrol nafasnya sendiri.

Dan sensasi itu pula yang membuat dirinya bangun dibawah sana.

Sensai yang seperti ini,

Jika Sehun terus melanjutkannya, apalagi dengan cara sangat pelan dan intens seperti itu. Itu akan berbahaya untuk dirinya sendiri.

Namun meski begitu, tidak ada satu patah katapum dari bibir Jongin. Tidak ada selain sebuah lenguhan ataupun desahan kecil.

Dan dirinya semakin dibuat sulit saat Sehun, membuka semuanya. Membuat seluruh tubuhnya hanya terbalut oleh gairah dan juga keringat tanpa sehelai benang pun.

"Emmh".

Jongin menahan desahannya saat Sehun bermain dengan nipple pada kedua sisi dengan lidah dan juga tangannya.

Saat Sehun menghisapnya, saat itulah Jongin merasa hampir kehilangan dirinya. Dan sebuah lenguhan kembali terdengar karenanya. Nipple nya terasa sangat basah dan juga keras.

Setiap kali Sehun bermain disana, Jongin selalu merasakan sebuah sensai yang membuatnya semakin sulit, sulit dan sulit menahan sesuatu dalam dirinya.

Sensasi itu, rasa geli itu memberi sebuah efek pada miliknya didalam sana. Sehun membuat gairah dalam dirinya semakin memuncak. Tubuhnya benar-benar terasa panas, horny dan juga semakin keras dibawah sana.

"Ah! Andwe". Sergah Jongin terkejut saat tangan Sehun yang hangat melingkupi miliknya dibawah sana yang telah menegang.

Namun ucapan Jongin bukan lah sebuah halangan bagi Sehun.

"Lihatlah dirimu Jongin". Ucap Sehun dengan menatap Jongin yang terlihat penuh dengan peluh dan juga mata sayu yang menahan gairahnya.

"Ah! Emmhp".

Because Of You [S1 + S2 On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang