Oh Hajoon #4

10.6K 1K 39
                                    

"Hajoon-ah.... apa terjadi sesuatu pada appa selama di New York. " Suzy meletakan air minum untuk Hajoon sambil melirik ke arah Sehun yang sedang menyeruput kopi panasnya.

Hajoon menggeleng. "tidak ada... " bibirnya belepotan dengan sisa nasi yang menempel. Anak itu baru bangun tidur dan langsung minta makan pada ibunya. Rambut nya masih berantakan.

"Apa appa pergi ke suatu tempat dan tidak mengajak Hajoon? " tanya Suzy lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa appa pergi ke suatu tempat dan tidak mengajak Hajoon? " tanya Suzy lagi. Ia memandangi wajah putranya.

Hajoon menggeleng. Sehun menaikan sebelah alisnya sambil memandangi Suzy.

"Hajoon-ah...mulai sekarang kau harus terus menempel pada appa. Kau harus ikut kemanapun appa pergi. Bahkan ke kamar mandi sekali pun. Oke??? "

"Oke... "

Sehun mendelik. Suzy tersenyum bahagia, ia mengusap sayang rambut putranya. "Makan yang banyak.... nae adeul... "

****

Ini yang akan terjadi ketika seorang ayah menjaga putranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini yang akan terjadi ketika seorang ayah menjaga putranya. Sehun sedang libur hari ini, dia tidak ada jadwal apapun. menghabiskan waktu bersama Hajoon menjadi rutinitas nya setiap kali ia libur.

Sore yang cerah. sehun sedang berolah raga, membentuk otot tubuhnya menjadi lebih kuat. Bukan sebuah barbel yang di angkat nya. Tapi Hajoon, dengan sebelah tangan. Anak itu tertawa geli ketika ayahnya mengangkat - angkat tubuhnya.

Sampai malam menjelang, keduanya masih asik bermain sambil bercanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai malam menjelang, keduanya masih asik bermain sambil bercanda. Hajoon sudah berganti baju memakai kaos favoritnya.

Wajahnya sudah penuh coretan, Sehun memberikan sedikit kumis di atas bibirnya. Anak itu tertawa girang saat berhasil melakukan hal yang sama pada ayahnya.

 Anak itu tertawa girang saat berhasil melakukan hal yang sama pada ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hajoon-ah... Appa lapar, bagaimana kalau kita makan di luar??? " ajak Sehun.

Tentu saja dengan girang Hajoon menjawabnya. "Ne....

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


******

"Hajoon-ah, kau mau makan apa?" Tanya Sehun saat mereka berada di dalam lift yang menuju ke basemen apartemen.

"Daging

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daging.... "

"Oke.... "

"Appa, ajak eomma. "

"Kau tidak akan bisa makan banyak daging jika eomma ikut bersama kita. " Sehun mengedipkan sebelah matanya.

"Kalau begitu... Jangan ajak eomma. " Hajoon tertawa cekikikan.

Hajoon, menyukai daging sapi. Tapi Suzy akan mengambil makanannya saat anak itu mulai makan terlalu berlebihan. Menurutnya itu tidak baik untuk pencernaan Hajoon.

-----

Sehun sedang memesankan minuman kesukaan putranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun sedang memesankan minuman kesukaan putranya. Sedangkan Hajoon sedang duduk manis di meja yang sudah mereka pesan

 Sedangkan Hajoon sedang duduk manis di meja yang sudah mereka pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hajoon duduk manis sambil menunggu pesanannya datang. Ia terlihat antusias, tidak sabar menunggu daging sapi kesukaannya.

Oh HajoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang