Oh Hajoon #1

11.7K 1.1K 66
                                    

Minggu pagi yang sedikit membuat Sehun kewalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi yang sedikit membuat Sehun kewalahan. Hajoon menangis sejadi-jadinya, saat anak itu tahu, ayahnya akan pergi untuk beberapa hari. Ia ingin ikut pergi.

"Hajoon-ah.....

Tangis Hajoon semakin keras, ia berlari masuk ke dalam kamarnya saat Sehun mencoba mendekatinya. Bocah berusia 3 tahun itu sedang merajuk. Ia sedang marah pada ayahnya karena tidak di ajak pergi.

"Anak appa sedang marah...."

Suzy melongok dari arah dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suzy melongok dari arah dapur. Kepalanya di miringkan sedikit. Mencoba melihat apa yang sedang terjadi di dalam kamar tidurnya. Hajoon sedang menangis, ia ingin ikut bersama ayahnya. Itulah yang terjadi.

"Hajoon-ah... besok appa akan pergi hanya 2 hari. Hajoon dan eomma menunggu dirumah... emmmm.... " Sehun mengusap rambut Hajoon. Yang terjadi adalah, tangis Hajoon semakin menjadi.

"Jangan menangis.... anak laki-laki tidak boleh menangis....

Hajoon tidak memperdulikan kalimat itu. Dia masih menangis. Dia adalah bocah umur 3 tahun yang ingin ikut pergi bersama ayahnya.

"Appa akan pulang cepat, dan membawa kan robot iron man.... yang sangat besar.... " Sehun merentangkan kedua tangannya lebar-lebar saat menyebut kata Iron Man. Tapi yang terjadi adalah Hajoon kembali menangis.

Dia tidak mau Iron Man yang dia mau adalah ikut bersama ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tidak mau Iron Man yang dia mau adalah ikut bersama ayahnya.

"Tidak mau....aku tidak suka Iron Man. " Katanya dengan suara cedal yang sedikit tidak jelas. Khas suara anak berumur 3 tahun.
"Superman.... "
"Tidak.... "
"Spiderman... "
"Tidak Mau... "
"Batman.... "
"No..... "
"Optimus Prime.... " Sehun menjentikan jari nya.
"No Daddy......" Hajoon masih tetap menangis.

Sehun masih menenangkan Hajoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehun masih menenangkan Hajoon. Hingga akhirnya dia harus menyerah dan akhirnya mengikut sertakan Hajoon kali ini, dalam fan meeting EXO di New York, besok.

"Baiklah...baiklah....kau akan ikut appa besok... Jadi sekarang berhenti menangis."

"Benarkah?" Tangis Hajoon berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benarkah?" Tangis Hajoon berhenti.

Sehun mengusap rambut putranya. "Sekarang makan permen nya dan berhenti menangis. Jagoan appa tidak boleh menangis. "

Hajoon menunduk sambil memandangi permen strawberry yang sejak tadi di genggamnya.

Membawa Hajoon, berarti ia juga harus membawa Suzy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Membawa Hajoon, berarti ia juga harus membawa Suzy. Tapi sayangnya, istrinya itu sedang ada jadwal syuting yang tidak bisa di tinggalkan. Jadi mau tidak mau, dia yang akan mengurus segala keperluan Hajoon. Tidak Sulit. Hajoon anak yang pintar dia tidak pernah merepotkan sama sekali jika di ajak bepergian.

Sehun menarik pelan deru nafasnya. Dia memandangi Hajoon yang sudah berhenti menangis. Bocah itu memasang wajah sendu nya. Sisa air mata masih menempel di wajahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh HajoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang