Part 3

1.4K 168 21
                                    

Happy Reading Silent Readers !

🌹

Sepulangnya dari agensi Blue Entertainment Shinhye masih enggan untuk berbicara pada suaminya, sepanjang perjalanan pulang ia lebih asik berdiam diri sambil kedua matanya mengarah keluar jendela sesekali melihat indahnya pemandangan yang di suguhkan sepanjang jalan.

Sesampainya di apartemen, Shinhye lebih dulu memasuki kamarnya tanpa menghiraukan Yonghwa yang terus memanggilnya sejak di bassement apartemen tadi. Shinhye segera membuka lemari pakaiannya, tangannya sibuk memilih baju tidur yang akan ia kenakan malam ini. Entah kenapa pikiran tentang perkataan Seolhyun terus saja terngiang dalam pikirannya. Apa ia harus menuruti apa yang seolhyun sarankan padanya ? Mungkin, jika ia melakukan itu tak ada salahnya juga... Iya hanya ingin membuktikan pada suaminya jika dirinya tak kalah seksi dari aktris Seo Yi Ahn. Yah, benar nampaknya saran Seolhyun ada benarnya juga...

Flashback

Dengan perasaan campur aduknya Shinhye segera meninggalkan ruangan manager Lee, dimana saat itu suami dan manager nya tengah membicarakan project baru untuk Yonghwa. Shinhye yang merasakan perasaannya tidak baik-baik saja, akhirnya ia segera melanjutkan langkahnya menuju ruangan dance mencari dimana keberadaan seolhyun

"Eonnie..." pekik Seolhyun saat melihat Shinhye memasuki ruangan dance

Seolhyun segera berlari ke arah Shinhye dan memeluknya dengan penuh kasih sayang. Memang, meskipun mereka baru saling mengenal nampaknya Shinhye dan Seolhyun sudah seperti saudara dekat, dimana Seolhyun sendiri sangat merasa nyaman jika berada di dekat Shinhye. Ia sudah menganggap Shinhye sebagai saudara perempuannya sendiri, jika Seolhyun sedang mempunyai sedikit masalah dengan pekerjaannya disitulah Shinhye selalu memberi nasihat berupa semangat atau saran untuk Seolhyun agar dia bisa bekerja dan melanjutkan karir nya dengan lancar tanpa hambatan apapun

"Omo... Eonnie-ya perutmu semakin membesar. Aku tak sabar ingin segera melihat keponakanku lahir" ucap Seolhyun begitu antusias. Shinhye tersenyum saat melihat wajah Seolhyun sangat berbinar seperti saat ini

"Ne, doakan saja eoh semoga Eonnie bisa melahirkan dengan lancar" ucapnya dengan mengelus perutnya yang membuncit

"Itu sudah pasti Eonnie, dongsaeng cantik mu ini akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu hehe"

"Kau ini... Bisa saja eoh ?"

"Hehe... Ahh Eonnie-ya bolehkah aku mengelusnya ?"

"Tentu. Dia lebih aktif sekarang"

Seolhyun meletakan telapak tangannya pada perut buncit Shinhye. Ia mengusap-usapkan telapak tangannya dengan lembut di atas perut Shinhye, Seolhyun nampaknya terlihat sangat antusias saat sang bayi di dalam perut Shinhye menendangnya dengan kuat

"Dia menendang Eonnie !"

"Itu artinya uri aegy senang bisa di elus oleh imo-nya sendiri"

"Ne, itu benar Baby Jung cepatlah lahir ne, imo tak sabar ingin segera menggendong mu"

"Ne Seolhyun imo, sebentar lagi Baby Jung akan segera lahir" ucap Shinhye dengan nada di buat menyerupai anak kecil. Dan akhirnya mereka berdua tertawa menyadari tingkah mereka yang sedikit menggelikan, namun sesaat Seolhyun terdiam, ia lebih memilih memperhatikan ekspresi wajah Shinhye dengan jeli

"Wae ?" tanya Shinhye

"Tunggu... Tunggu... Apa Eonnie mempunyai masalah ?" tanya seolhyun menyadari ekspresi wajah Shinhye yang terlihat sedikit murung dari biasanya

Perfect Life √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang