Setiap hari sabtu adalah hari libur bagi anak-anak SMA SM jadi Irene berani-berani aja ngajak kak Suho jalan. Sebenarnya maunya sih berdua doang tapi nggak mungkinlah. Seperti yang sudah Irene pikirkan matang-matang ia mengajak Chorong, meski harus bersusah payah membujuk sahabatnya yang mageran itu.
"Rongie, gimana penampilan gue udah cantik belom?" Tanya Irene sambil muter-muterin badannya.
"Udah!" Jawab Chorong singkat.
"Senyum dong Rongie!" Pinta Irene yang tiba-tiba ngerasa bersalah karena memaksa Chorong ikut, ditambah lagi muka Chorong kelihtan bete banget. "Lagian lo nggak bakal jadi obat nyamuk kok. Palingan kak Suho bawa temen!" Lanjut Irene sambil mengimajinasikan double date. Yang kepikiran dating cuma Irene doang sih.
"Iya iya!" Ucap Chorong akhirnya paksain senyumnya biar Irene senang.
Gimana kalo gue jatuh cinta lagi sama kak Suho, Rene? Gue takut lo benci sama gue. Chorong membatin.
"Eh, gue nge-line kak Suho dulu!" Ucap Irene semangat.
Line :
25 Agustus 2016
Irene : Kak Suho
Suho : Hmm?
Irene : Ketemuannya dimana kak?
Suho : Terserah, lo yang ngajak juga
Irene : yaudah di Indopoint aja yah kak hehe.. Kebetulan lagi laper banget nih.
Suho : Y
"Elah dari kemarin jutek banget dah si kakak"
Irene : Sampai ketemu kak
Read
***
Irene dan Chorong nungguin Suho. Irene kelihatan bahagia banget sementara Chorong khawatir. Takutnya nanti CLBK. Soalnya Chorong sama Suho mantanan, sebenarnya nggak mantanan juga sih cuma lost contact. Dan ketemunya pas SMA.
Nggak lama kemudian Suho datang bersama seseorang. Irene natap Suho nggak berkedip sediktpun. Habisnya Suho ganteng banget.
"Udah lama yah. So—" ucap Suho terhenti saat melihat gadis yang berdiri disamping Irene. "Park Chorong?"
Chorong langsung balas natap Suho takut-takut. Bukan takut sama Suho tapi takut kalau Irene mikir yang nggak-nggak. Irene natap Chorong dan Suho secara bergantian dengan ekspresi heran dan bingung.
"Jadi kak Suho kenal Chorong?" Tanya Irene penasaran.
"Dia—" ucap Suho terpotong.
"Iya Rene. Jadi pas mos kak Suho ngerjain gue, hehehe makanya kenal!" Ucap Chorong mencari alasan.
Setelah sekian lama akhirnya kita bertemu lagi.
"Oh hehe.. Kak Suho btw kakak ganteng ini siapa?" Tanya Irene pada Suho.
"Temen gue." Jawab Suho singkat.
"Hai, gue Luhan. Anak SMA YG!" Ucap Luhan memperkenalkan diri sambil tersenyum ramah.
"Hai kak, gue Irene salam kenal!" Ucap Irene lalu nyenggol lengan Chorong.
"Hai kak, gue Chorong!" Ucap Chorong.
"Chorong? Nama lo unik juga yah!"
"Hehehe iya kak!" Chorong ketawa garing.
Sedari tadi Luhan memang udah fokus natap Chorong. Dan untuk pertama kalinya Luhan jatuh cinta.
Semuanya terdiam beberapa menit.
"Jadi kita kemana nih?" Tanya Luhan mencairkan suasana.
"Kedai es krim aja!" Jawab Chorong dan Suho bersamaan. Kedai es krim adalah tempat favorit Suho dan Chorong.
"Eh kok bisa samaan?" Tanya Irene heran.
"Jodoh kali!" Jawab Suho dingin.
Chorong menatap Suho tidak percaya begitu pula dengan Irene. Irene sekeras mungkin menghalau pikiran buruknya. Ada rasa iri dalam benak gadis itu tapi Irene nggak mau ada salah paham antara dirinya dan Chorong.
"Kalo gitu kita ke kedai es krim!" Ucap Irene semangat.
Mereka memilih naik angkutan umum aja. Kalo naik motor berempatkan nggak lucu.
***
Hari itu mereka habiskan bersama, yang paling banyak bicara Luhan dan Irene. Sementara Suho dan Chorong banyak diam dan sesekali merespon ucapan Luhan atau pun Irene.
Mereka balik ke indopoint soalnya Suho ninggalin motornya disana.
"Pulang yuk!" ajak Chorong.
"Kak Suho bisa anterin pulang nggak?" Tanya Irene.
"Gue bawa motor. Lagian gue pulangnya sama Luhan. Lo naik taksi aja." Kata Suho menolak halus.
Kakak kok nggak peka sih? Batin Irene.
"Gak apa-apa kok Ho. Lo anterin Irene, gue anterin Chorong!" Ujar Luhan menawarkan diri biar bisa sekalian modus.
Anjrit. Batin Suho.