BTS FANFICTION
by SophieTitle: X
Pair: Kim Taehyung (V) x Heroine
Genre: Romance, Fantasy, Mystery, Suspense, School-life
Fantasy (?) AU[Tiga]
Ia melihat cerminan dirinya di kedua bola mata Taehyung yang bening selama beberapa detik sebelum tiba tiba Taehyung mundur ke belakang beberapa meter menjauhinya dengan kecepatan angin
Saat gadis itu sadari, saudara saudara Taehyung yang lain telah menariknya kuat dengan cepat agar menjauhi dirinya
Secara terang terangan memisahkan jarak mereka berdua
Saat gadis itu berkedip,
telapak tangan Yoongi ada di hadapannya"Tolong.."
ujar suara pemuda itu yang paling dalam
"Jauhi saudara kami."
Dan mereka separuh menyeret Taehyung dengan paksa ke arah SUV hitam milik mereka
Mobil itu pergi meninggalkan area sekolah,
tapi orang orang yang menyaksikan kejadian itu masih terdiam.
Begitu juga dirinya.Yang sama sekali tidak mengerti apa yang baru saja terjadi
[x]
Adiknya selalu berkata bahwa ia memiliki unsur X
Semacam faktor yang membuatnya menjadi superhero di setiap cerita
Dulu saat Sani berkata begitu, ia menutupi mulut adiknya yang terus mengoceh dengan komik, dan berkata bahwa ia terlalu banyak membacanya
Sampai suatu hari pada saat libur musim panas mereka ketika di sekolah menengah, seekor burung gereja yang sekarat terjatuh dari langit
[x]
Jemarinya bergerak mengambil buku namun tangan dengan kulit putih bercahaya terlebih dulu meraihnya
"Ah.. Maaf!" ujar suara lembut
Ia menoleh,
Itu Park Jimin"Eh, apa kau mau buku ini?"
tawar Jimin sambil menyodorkan buku ituGadis itu tersenyum kecil,
"Kau saja. Masih ada yang lain."Jimin tersenyum,
"Terima kasih."Ia tak menyangka akan bertemu salah satu dari saudara Taehyung setelah kejadian tadi sore.
Tapi Jimin sepertinya ramah dan baik, bukan begitu?"Aku Park Jimin."
ujar Jimin memperkenalkan diri"Ya, aku tahu."
Jimin menggaruk tengkuknya,
"Aku ingin meminta maaf atas perlakuan Taehyung tadi. Kau tahu.. Dia memang agak... Unik."Jimin terlihat tak nyaman
"Bukan masalah.."
Perkataan Yoongi lah yang membuatnya takut,
tapi ia tak mengungkapkannya"Aku dan Jin hyung kemari untuk membeli beberapa buku yang belum kami miliki untuk keperluan sekolah. Dimana rumahmu? Mau kuantar pulang?"
"Eh, tidak usah. Aku membawa sepeda hehe."
Jimin tersenyum seraya menyodorkan tangannya untuk bersalaman,
"Kalau begitu sampai bertemu lagi."Gadis itu menyambut tangan Jimin
"Tentu."
Dan raut di wajah Jimin yang halus berubah.
Garis garis di wajahnya tertekuk kaku dan matanya menyorot ke arah lantai dengan horror
KAMU SEDANG MEMBACA
X
FanfictionIa mendekatkan napasnya yang sedingin es batu, menatapku dengan mata yang lebih tajam dari berlian. "Sekali lagi.." aku mendengarnya berbisik rendah kemudian ia menenggelamkan bibirnya yang basah, sekali lagi ke leherku