BTS FANFICTION
by SophieTitle: X
Pair: Kim Taehyung (V) x Heroine
Genre: Romance, Fantasy, Mystery, Suspense, School-life
(?) AUWARNING : M for Violence
Explicit content[Empat]
Gadis itu tertawa hingga perutnya sakit
Ia tertawa hingga air matanya keluar
"Oke.. Aku tau kalian tampan, tapi tolonglah. Jangan bilang kalian dewa. Itu sangat narsistik. Apa kau pikir dirimu Zeus?"
Gadis itu masih tersenyum, satu satunya orang yang tersenyum di ruangan itu
Sekaligus satu-satunya orang yang paling gugup
Namjoon menggeleng,
"Kau tidak mengerti.""Kami bukan Dewa." ujar Yoongi tajam,
"Dewa mengutuk. Sedangkan kami dikutuk.""Kami keturunan dari dosa-dosa Yudas."
Jin bernada sedih,
"Kau pernah mendengar legenda itu?"Gadis itu merasakan kakinya mulai menggigil dan membeku
Jantungnya berdegup dua kali lebih kencang ketika ia berpeluh, haruskah ia mempercayai semua dongeng ini?
"Kami darah kotor Lilith dan keabadian Cain, terkunci dalam segel rupawan. Beratus ratus tahun tanpa dimakan ulat.
Apa kau perlu bukti?"Jimin mengambil pedang yang terletak sebagai pajangan dan menusuk punggung Jungkook
"Hey!
Kenapa aku? Ini baju kesukaanku!"Jungkook terlihat sebal saat melirik punggung yang terluka
Jimin tertawa geli,
"Maaf, hanya demonstrasi."Ia kembali mencabut pedang itu sekali tarik bagai mainan
Darah menetes dari punggung Jungkook tapi wajahnya terlihat santai bahkan separuh mengantuk
"Tak usah khawatir, aku yang paling muda dan paling kuat diantara mereka."
ujar Jungkook menyombongkan diri"Jika kau anggap 173 tahun itu muda."
Gadis itu menutup mulutnya yang terbuka lebar dengan kedua tangannya
"Kau bercanda.."
"Jimin hyung kau iseng, ah.. Baju kesukaanku. Robek."
Jungkook menepuk nepuk punggungnya dan ia bisa melihat luka menganga itu berasap lalu dengan cepat menutup sempurna
Akhirnya tangannya yang gemetaran mulai meraih cangkir tehnya yang mendingin, perlahan menyesap aroma pekat dari situ
"Lalu, apa hubungannya denganku? Mengapa kalian berkata butuh bantuanku?"
Namjoon membuka mulut dan hendak menjawab ketika Taehyung berteriak membelah ruangan
"Aku berubah pikiran!
Lepaskan dia, biarkan dia pergi."Yoongi menatap Taehyung dingin
"Dia satu satunya kesempatan kita."Jin bangkit dan berjalan mendekatinya
"Masalahnya, nona.."Jin mengulurkan jemarinya yang lentik, hendak membelai pipinya
"Kau memiliki kekuatan spesial.."
Satu hembusan angin dan Kim Taehyung telah berpindah tempat ke hadapannya
Menghadang tangan Jin yang terulur hendak menyentuh gadis itu
"Jauhkan tanganmu darinya."
geram Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
X
FanfictionIa mendekatkan napasnya yang sedingin es batu, menatapku dengan mata yang lebih tajam dari berlian. "Sekali lagi.." aku mendengarnya berbisik rendah kemudian ia menenggelamkan bibirnya yang basah, sekali lagi ke leherku