3.Kesepian?

104 10 1
                                    


"Bunga di kananmu,Debu bintang di kirimu
Perlahan memudar....

Beritahu aku
Bagaimana aku bisa tertawa dalam sepi?"
***

Alex baru saja sampai di rumahnya sekitar pukul 4 sore. Tadi sehabis pulang sekolah, Alex menyempatkan diri untuk mampir dikafe bersama teman smp-nya yang tidak sengaja bertemu di jalan. Sedangkan Daffa,Aldi, dan Kevin memilih untuk pulang duluan.

Ketika Alex memasuki kamar ia segera mengganti seragam sekolahnya dengan baju santai dan langsung menghempaskan tubuh di ranjang kesayangannya.

'Lelah' -batin Alex. Bukan fisiknya yang lelah melainkan pikiran.

Setelah itu Alex larut dalam lamunannya. Dia memikirkan gadis yang ia tabrak pada hari pertama masuk sekolah. Namun seketika lamunan Alex buyar karena ada yang membuka pintu kamar miliknya. Alex menatap ke arah orang yang membuka pintu tersebut dan ternyata itu adalah tiga sahabat karibnya.

"Dasar anak dugong lu pada! Ngetuk dulu kek kalo masuk kamar orang." Sungut Alex kesal.

"Hehe, abis tadi nyokap lo bilang gini  'kalian nyari Alex ya? Alex ada dikamarnya. Langsung masuk aja gih. Alex-nya juga baru pulang'              gitu" ucap aldi sambil menirukan gaya bicara mamanya Alex. Sontak tawa mereka pecah begitu saja tak terkecuali Alex. Anak durhaka emang, emak nya di ledek dia ikutan ketawa. ckckck. Akhirnya tawa mereka berempat pun redah

"Ehh,curut tiga ngapain lo pada kesini?kangen ama gue yah?" Tanya Alex genit kepada tiga temanya

"Iya nih, Kevin kangen ayang beb Alex." Ucap kevin sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Najis! Jijik gue liat lo dua!" Daffa bergidik geli melihat tingkah kedua sahabatnya itu. 
Sedangkan aldi memandangi ketiga temannya sambil bergumam "dosa apa gue yaallah kok punya temen gini amat" aldi berakting sambil mengelus dadanya dan menggeleng-geleng kan kepalanya. Aldi pun langsung mendapat toyoran bertubi-tubi dari ketiga sahabatnya.

"Kek lo bener aja!" Sungut Daffa tak terima.
"Emang kapan gue bilang kalo gue bener?" Tanya Aldi polos .
"Serah lu ae lah. Lelah hayati ngomong ama lu" daffa berucap pasrah.

*sekedar info

Daffa Mahesa Wijaya adalah cowok tampan bertubuh tinggi dengan lesung pipi yang menghiasi wajah tampannya. Diantara mereka berempat Daffa memiliki sifat yang sedikit lebih dewasa dibanding ketiga temannya, ingat hanya sedikit. Tetapi ketika sudah bertemu ketiga sahabatnya maka sifat kekanak-kanakannya pun muncul seketika.

   Kevin Aditya adalah cowok tengil yang memiliki hobi tebar-tebar pesona. Tak heran jika banyak gadis yang mengidolakannya, karena Kevin memiliki wajah imut nan menggemaskan dan rambut yang selalu tampil acak-acakan. Sama seperti etiga sahabatnya ia memiliki Notaben sebagai most wanted dan trouble maker disekolah baru maupun sekolah lamanya dulu.

   Aldi Pratama Putra. Cowok ini memiliki paras manis dan senyum yang  menawan. Ia selalu ramah kepada siapa saja. Sama seperti Alex, Aldi juga belum pernah berpacaran. Alasanya cukup simpel 'belum nemu yang cocok aja. Jaman sekarang yang cantik mah banyak tapi yang tulus langkah' Aldi dan Alex selalu menjawab begitu ketika ditanya mengapa mereka tidak pernah mau mencari pacar.

*kembali ke topik
Daffa sedang merengek kepada Alex untuk ikut bermain PS bersama dirinya, Aldi, dan Kevin. Tadi ketika Daffa dan Aldi sedang berdebat, Kevin memiliki ide untuk mengajak teman-temanya bermain PS. Aldi dan Daffa langsung menyetujui hal itu kecuali Alex. Lelaki itu sedang sibuk mamainkan ponselnya.

Badboy Felling ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang