Badboy Felling ( On Going )

4.As Friend

Jangan pernah Memulai jika tak siap Mengakhiri,

Jangan pernah Meninggalkan jika tak siap Ditinggalkan.

I believe karma is REAL.

-are-

🍂🍂🍂

"ka..k?"ucap Karen dengan nada terbata-bata

Karen pov-on

Saat aku hendak membalikkan tubuh ku,mata ku menangkap sesosok yang baru saja tadi aku pikirkan,seperti mimpi,tapi ini nyata ,jujur saja aku sangat merindukannya. Aku tak pernah menyangka bahwa dia akan pergi secepat itu, aku bersumpah akan membenci orang yang menyebabkan kepergiannya,aku akan membenci siapapun yang melakukan kejahatan itu padanya.

Seketika dunia ku gelap,apakah saat ini aku akan bertemu kembali dengan nya?entahlah tapi aku merasa kepala ku pusing luar biasa dan serasa ingin pecah. mengingat orang yang aku rindu berada di hadapan ku sekarang. Itu bisa dibilang mustahil. Apakah ini hanya imajinasiku?

Karen pov-off

Ia melihat sosok seorang yang ia panggil kakak,yang ia rindukan selama ini,Karen tidak menyangka bahwa ia bisa bertemu lagi dengannya

Setelah itu semuanya gelap bahkan dunianya terasa terhenti.

🍂🍂🍂

"lo balik aja ke kelas, cewek itu biar gue yang jagain"

" kalo gitu gue balik ke kelas dulu."

Karen membuka kedua kelopak matanya perlahan dan ia  merasa asing dengan tempat itu.ia mendengar samar samar ada suara dua orang lelaki yang sedang mengobrol di dekatnya. Dan ternyata dia sedang barada di UKS.

Salah satu dari mereka berjalan keluar dan yang satunya berjalan ke arah Karen.
lelaki itu menyadari karen sudah sadar.
"lo lucu kalo pingsan."seseorang mengelus kepalanya. Karen yang reflek langsung men
epis tangan orang itu

"apaan si lo pegang- pegang kepala gue,najis tau gak!" Karen menatap tak suka orang dihadapannya itu.

Karen memicing memperhatikan wajah orang tersebut "lo?"karen terkejut dan menunjuk tepat di depan wajah lelaki itu

"astaga,dunia sempit amat,3 hari berturut-turut gue ketemu lo mulu"lanjut Karen

"kalo ditolongin itu ngucapin terima kasih,bukan ngomel kayak emak-emak  rempong"sahut Alex tidak terima.

"Bodo amat! Gue gak bakalan mau ngucapin terima kasih sama orang yang udah nyerempet gue dan gak bertanggung jawab"

Alex hanya nyengir kuda ketika mendengar perkataan Karen.
"Yahh, maaf kan gue gak sengaja.lagian waktu itu gue lagi buru-buru" ucap Alex jujur sambil menggaruk tengkuknya yang mendadak gatal ketika ia salting.

"Ngomong-ngomong orang yang lo panggil kak itu siapa? Kakak lo? Bukannya lo anak tunggal?"

"Lo tau dari mana kalo gue anak tunggal?"tanya karen dengan tatapan mennyelidik.

"Heheh. Dari temen gue" lagi-lagi Alex salting dan manggaruk tengkuknya.

Karen pov-on

Aku reflek,tiba2 tangan seseorang mengelus puncak kepala ku,
Dan orang itu adalah Alex sang pengacau hidup ku
Ya tuhan,mengapa dunia begitu sempit? bisakah aku tidak bertemu dengannya?
Aku hanya bisa memarahinya karena aku sangat kesal padanya
Aku sangat terkejut,saat si curut-- ya mulai sekarang aku memanggilnya dengan sebutan curut ,ia menanyakan siapa yang aku sebut dengan panggilan kak. loh tadi bukannya aku bertemu dengan kakak ku  dirooftop sekolah?,lalu bagaimana dia bisa tau jika tadi aku memanggil seseorang dengan sebutan kak?