04.

37 3 1
                                    

Mereka sudah pulang dari rumah dinda. Tetapi selama diperjalanan salsa hanya bisa bengong karena ia memikirkan rafli yang di jodohkan oleh dinda

Yaudah deh gapapa,untung di saat gua belum terlalu suka,jadi gampang ngelupain batin salsa

Sesampainya di rumah salsa masuk ke kamar mandi untuk mandi dan langsung ke meja makan untuk makan malam sesudah makan malam salsa beranjak ke kamar untuk tidur

-----
"SALL BANGUN NAK" teriak dina dari arah luar kamar salsa
"IYA MA,SALSA UDAH BANGUN" jawab salsa

Salsa beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi

Di meja makan

"Sal kamu di anter pak surip aja ya,papah gk bisa nganter,harus ke bandara buat berangkat ke medan." Ucap devo (Surip=supir rumah salsa)
"Emang berapa lama pah di medan??" Tanya salsa
"Kurang lebih dua minggu." Jawab devo
"Yah aku bakal kangen papah dong." Ucap salsa
"Cuma dua minggu doang ko sal,abis itu papah janji bakal ngajak kamu liburan deh" janji devo
"Abang gk diajak?" Tanya bang steve
"Ajak lah,yakali gk." Jawab devo
Dina yang melihat kelakuan manja kedua anaknya hanya tersenyum
"Yaudah,sana gih udah di tunggu pak supri" ucap steve
"Iyeee" jawab salsa
Salsa pamit pada dina,devo dan steve. Steve hari itu tidak kuliah karena besok dikampusnya mengadakan tour

-------
Di kelas
"Ka,din,rel nginep rumah gua yuk,sepi nih gk ada abang gua sama bokap gua" ajak salsa
"Ayodah" ucap dinda dan aurel bersamaan disusul siska
"Yaudah ntar pulang ke rumah lu pada aja ya ambil baju sama buku pelajaran"
"Iya salsa"

Pas istirahat

"Eh,sal itu fahri kan ya?" Tanya dinda
"Iya." Jawab salsa
"Najis ka quenny centil banget sama fahri." Ceketuk siska
"Biarin aja dah,bukan urusan kita,eh rel gua pesen mie ayam sana jus jeruk ya" ucao salsa
"Lu berdua apaan?" Tanya aurel pada siska dan dinda yang sedang asik membicarakan ka quenny yang centil itu
"Samain aja"
"Oh yaudah,tunggu bentar" ucap aurel

Selama aurel pergi membeli pesanan mereka,salsa hanya diam karena ia tak ingin mengikuti bergosip bersama siska dan dinda,karena menurutnya itu hanya memperbesar dosa

Aurel pun datang bersama ibu ibu kantin yang menghantarkan makanan mereka

"Makasih ya bu" ucap salsa dan aurel
"Iya sama sama neng" jawab ibu kantin itu selagi pergi ke ruko kantin
"Yaudah ayo makan gua udah laper" ucap aurel
Sesekali salsa melirik fahri yang masih dirayu kak quenny
"CIE SALSA CEMBURU!" Teriak dinda
"Buset toa lu" ucap salsa
Sekarang seluruh penjuru kantin melihat asal suara yang berasal dari mulut dinda

Cemburu apa coba
Mungkin cemburu ngeliat quenny sama fahri
Najiss anak kelas 10 aja belagu
DLL

Itulah yang di katakan hampir seluruh orang yang berada dikantin karena mendengar kata cemburu yang dikatakan oleh dinda

"Elu sii" ucap siska
"Hehehe." Jawab dinda
"Yaudah buruan makan keburu bel masuk bunyi." Ajak salsa
"Oke boss."
Merekapun segera menghabiskan makanan yang sudah di beli,sesudah makanan mereka habis,bel pun berbunyi mereka melanjutkan untuk berjalan menuju kelas,tetapi di tengah perjalanan salsa di tarik fahri dan mereka bejalan menuju UKS
"Ciee yang cemburu ngeliat gua sama quenny" ucap fahri
"Apaan sih lu." Jawab salsa
"Buktinya muka lu merah,jadi gemes dah" kata fahri sambil menyubit pipi salsa
"Udah ah gua mau kekelas" ucap fahri
"Yaudah sono." Namun tiba tiba fahri mengecup kening salsa dan beranjak pergi

-------

"Abis dari mana lu,gua cari ke belakang gak ada." Tanya siska
"Di tarik fahri tadi,gk jelas ego tuh anak." Jawab salsa
"Ohh fahri lagi."
"Yaudah duduk ada guru di depan pintu" memang benar ada guru yang dari tadi memerhatika salsa,siska,dinda,dan aurel yang sedang mengobrol sedangkan murid yang lain sudah duduk rapi karena ada guru
"Kalian yang tadi mengobrol silahkan keluar sampai pelajaran saya selesai" kata guru tersebut
"Tapi pak-" jawab salsa terpotong
"Tidak ada tapi tapian"

Mereka pun kekuar dan meuju kursi yang ada di luar. Merasa bosan di sana mereka menuju kekantin
"Lain kali gini aja dah,bosen gua di kelas" kata aurel "yeh bego" jawab siska

"Ntar ke supermarket dulu ya gak ada jajanan di rumah gua." Ajak salsa
"Oke"

------

Di rumah salsa

"ASSALAMUALAIKUM"
"Biasa aja kali sal"
"MAMA SALSA PULANG" teriaknya lagi
"Toanya segede gajah." Timpal siska

"Waalaikumsallam,kamu pake triak triak segala sal mama juga denger kali." Jawab Dina
"Ohh iya mama udah masak noh makan dulu yuk,pasti kalian laparkan?"
"Iya tan hehe" jawab dinda
"Yaudah ayo masuk." Ajak dina

Mereka masuk ke dalam rumah salsa dan langsung menuju meja makan karena sudah disediakan makanannya. Tetapi disaat mereka berjalan Aurel melihat foto aibnya Salsa yang tergantung di tembok. Segera Aurel mengambil handphonenya dan langsung memotret foto itu dengan handphonenya.
"Hahahaha akhirnya gua dapet foto aib lu sal"
Mereka selesai makan dan langsung menuju kamarnya Salsa yang berada di lantai dua. Ketika di dalam mereka bergantian mandi.

"Sal itu foto siapa?" Tanya siska karena ia melihat ada salsa dan satu orang laki laki difoto tersebut
"Itu abang steve."
"Ohh ganteng juga sal." Celetuk Dinda
"Heheheheheh"

Ketika malam harinya mereka habiskan dengan menonton drama korea favorite mereka hingga tengah malam. Setelah selesai mereka tidur dengan posisi Dinda,Aurel dan siska berada di kasur king sizenya salsa,sedangkan salsa berada di kasur cadangan yang muat untuk seorang saja.

Sedangkan disisi lain

"Ko gua jadi suka mikirin dia sih"
"Apa gua suka sama dia"
"Apa gua punya perasaan sama dia?"

-----





Haiiiiiii

Aku kembali lagi lohhh,maaf ya jarang updet. Aku lagi fokus ke UKK doain yaaa. Maaf ya aku kalo typo.
Tolong bantu aku dong mikirin gimana ending cerita ini
Bingung hayati *gaplok sendal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MORE THAN FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang