Puisi Indah Sayyidah Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah SAW

10.9K 171 0
                                    

Nafasku tersekat dalam tangisan
Duhai, mengapa nafas tak lepas bersama jeritan
Sesudahmu tiada lagi kebaikan dalam kehidupan
Aku menangis karena aku takut hidupku akan kepanjangan
Kala rinduku memuncak, kujenguk pusaramu dengan tangisan
Aku menjerit meronta tanpa mendapatkan jawaban
Duhai yang tinggal di bawah tumpukan debu, tangisan memelukku
Kenangan padamu melupakan daku dari segala musibat yang lain
Jika engkau menghilang dari mataku ke dalam tanah,engkau tidak hilang dari hatiku yang pedih
Berkurang sabarku bertambah dukaku
setelah kehilangan Khatamul Anbiya
Duhai mataku, cucurkan air mata sederas derasnya
jangan kautahan bahkan linangan darahYa Rasul Allah, wahai kekasih Tuhanpelindung anak yatim dan dhuafa
Setelah mengucur air mata langit
bebukitan, hutan, dan burung
dan seluruh bumi menangis
Duhai junjunganku,untukmu menangis tiang-tiang Ka’bahbukit-bukit dan lembah Makkah
Telah menangisimu mihrab
tempat belajar Al-Quran di kala pagi dan senja
Telah menangisimu Islam
sehingga Islam kini terasing di tengah manusia
Sekiranya kau lihat mimbar yang pernah kau dudukiakan kau lihat kegelapan setelah cahaya.Masjid Masjid dan Musholla yang Tampak Semarak dan Indah disaat
Bulan Maulud Tiba pertanda bahwa
Hati Para Jama'ahnya Penuh Oleh Rasa Cinta. Sementara Masjid dan Musholla yang Zonder Acara pada Saat Bulan Maulud Tiba Pertanda bahwa Hati para Jama'ahnya Tiadaruang yang Tersisa Untuk Mencintai apalagi Dicintai !! Maulud adalah Ekspresi dari rasa Cinta yang Tulus terhadap Sang Manusia Agung. Jika Tiada Maulud, Bagaimana Bisa Kami Mengetahui jika Engkau Benar Benar Mencintai Junjungan Kami????

kumpulan puisi IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang