Disclosed Secret

207 5 1
                                    

Sesampainya di depan toilet mereka bertujuh berpisah dan bersatu dengan teman teman yang lain han vie sedang ikut kedalam karena ada papanya yang menjadi detektif sedangkan weishe diam dan mendengarkan temannya menggosip yang negative .

        vien memakai masker agar bekas tangisannya tidak diketahui yang lain vien mengajak ngobrol mina,  raei ikut ngegosip dengan han yura sedangkan kay sedang melihat arwah merah tengah berdiri dihadapan mantan pacar weishe yaitu kyuzuki..  Dan menatap tajam kearah weishe yang tengah menatap mantannya dingin.. 

Setelah 1 jam berlalu siswa siswi beserta guru guru mulai kembali ke tempat mereka dan bertepatan dengan jam istirahat siswa siswi berhamburan ke kantin dengan gosip yang sama

Weishe yang tidak memiliki rasa bersalah memesan teh kotak dan pergi meninggalkan kantin menuju taman sedangkan keenam temannya melihat kepergian weishe  lalu mengikutinya secara bergantian.. 

Ditempat lain.. 

Seorang yang memakai jas hitam dengan dasi yang pas tengah tersenyum sambil meminum kopi hangat

Tok tok tok

Suara ketokan pintu dari luar

" masuklah..  " kata nya dan seseorang dengan pakaian serba hitam itu masuk dengan gagah

" kamu tau kenapa aku menyuruhmu untuk kesini? " kata lelaki tengah baya itu sambil menyimpan cangkir ke meja dengan santainya

" tentu katakanlah apa yang kau inginkan..  Tapi kalau kau menyuruhku untuk membunuh aku tidak akan melakukannya lagi " kata orang itu dengan tegas

" kenapa?  Bukankah itu pekerjaanmu??  Apa kamu ingin melihat perempuan yang kamu cintai menderita? " kata lelaki tua itu dan tersenyum

" memang itu pekerjaanku , jangan pernah kau membawa namanya dalam pekerjaanku dan jangan bawa dia kedalam targetmu " kata lelaki itu sambil menatapnya serius

" oh begitu kah?  Lalu kalau targetku adalah dia kamu akan melakukan apa untuknya? " kata lelaki tua itu dengan tenang dan tersenyum licik

" kau benar benar..  Apa maumu?!  Kenapa kau melakukan ini?  Bukankah perjanjian kita tidak akan membawa orang yang kita sayangi kedalam pekerjaan ini?  Tapi apa?!  " katanya yang sudah emosi

" tenanglah..  Aku sudah menahan semua tindakannya selama ini dan aku tidak terima jika dia mengajak anakku untuk mengikuti alurnya?  Apa kamu mengerti apa maksudku tuan lee?? " kata lelaki tua itu dan tersenyum evil

" tidak..  Jangan kau lakukan itu..  Kau berhutang nyawa pada papaku dan ini balasanmu setelah apa yang papaku lakukan untukmu cuih!  " kata wohyun lee sambil membuang ludah ke samping

" baiklah aku menghargai perbuatanmu itu tuan lee..  Sebenarnya adikmu itu telah berhasil membuat perusahaanku naik pangkat..  Dan karena itu aku ingin memanfaatkan keahliannya untuk bisa menjadikan bisnisku berkembang pesat dalam tahun ini " kata lelaki tua itu dan berdiri

" jangan pernah kau menyuruhnya untuk melakukan itu!  Dia seharusnya tidak berurusan dengan niat kotormu itu " kata wohyun lee marah

" niat kotor?  Bukannya kamu yang kotor disini??  Kamu sudah membuat keluargamu hancur , dan membuat adikmu mulai menjauhimu karena sifatmu yang bisa dibilang gila itu . Hahahaha.. "

" benar dasar bedebah! " kata lee dengan sinis

" hahaha...  Haha..   Ha...  ... ,, baiklah kau mulai membuatku muak tuan lee.  Bagaimana kalau kau yang ku urus terlebih dahulu " kata lelaki tua itu dan mendekatinya dan mulai mengeluarkan pisau belati dan SRET!! 

" kelihatannya usiamu sudah bertambah tuan Do jung ho..  Kau sangat lemot dalam hal ini " kata lee sambil tersenyum

" benar..  Aku sudah semakin tua untuk itu..  Tapi aku akan tetap abadi kamu tau itu kan " katanya dan tersenyum bahagia dan kini mundur beberapa langkah

" benar tersenyumlah seperti itu..  Aku sudah mengetahui kelemahanmu tuan Do jung ho.. " kata lee dengan bangga dan itu membuatnya terkejut

" kelemahanmu yaitu.. "  kata wohyun lee sambil tersenyum

" anak mu sendiri tuan Do jung Ho..  Anakmu yang bisa mengetahui segala cara agar bisa membunuhmu dan juga dengan satu temannya yang keturunan 'kim won kay' itu kelemahanmu tapi sekarang anakmu masih belum mengetahuinya .. Sungguh ironi .. " kata wohyun sambil menyerengai dan lelaki tua itu membulatkan matanya menatap lelaki yang tengah tersenyum kemenangan itu

" ba..  Bagaimana??  Kkau mengetahuinya?" katanya sambil menggenggam erat pundak wohyun

" itu bukan urusan mu , aku tau dari siapa juga bukan urusanmu..  Kau sudah membuatku kecewa tuan..  Lihatlah apa yang akan kulakukan padanya dan membuatmu menderita karena ulahmu sendiri " kata wohyun lee dan pergi dari tempat itu
" bagaimana dia mengetahuinya?  Tidak ada seorangpun yang tau akan kelemahanku
. Dasar bangs*t!!  " umpat emosi Do jung Ho sambil mengacak rambutnya asal

Diluar ruangan wohyun lee tersenyum kemenangan dan pergi menuju sekolah adiknya
Yaitu
.
.
.
.

Weishe lee.. 

Horor School DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang