PROLOG

20 3 0
                                    

" Jangan pengecut jadi cowok! Gak tanggung jawab pula! " teriak Kira dengan penuh emosi

" Pengecut? Gak tanggung jawab? Emang gue ngelakuin apa sama lo? " jawab Rafka dengan wajah datar

" Lo deketin gue, baperin gue dan udah bikin gue nyaman sama lo. Ini masalah perasaan bukan mainan yang bisa lo mainin dan ketika lo udah bosan lo buang gitu aja. Gue bukan mainan. " ujar Kira dengan wajah menunduk

Rafka menghampiri Kira. Sebenarnya Rafka tidak tega tetapi rasa ego dalam dirinya lebih besar dibandingkan dengan perasaan nya pada Kira

Rafka membuang nafas. " Gue gak bilang kalo lo mainan gue. Tapi gue deketin lo bukan karena gue suka sama lo tapi gue deketin lo cuma mau tau aja gimana reaksi cewek ketika dideketin cowok dan well ternyata cewek mudah banget berharap sama cowok padahal cowok tidak memberi harapan apapun pada cewek "

Setelah berkata seperti itu, Rafka meninggalkan Kira dan Kira hanya bisa menangis dalam diam karena ini mutlak bukan kesalahan Rafka tetapi ini juga kesalahannya yang terlalu berharap pada harapan semu.

ComfortableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang