1. RUTINITAS

14 3 0
                                    

Pagi ini seperti biasa terdengar suara teriakan di dalam keluarga Montana.

" Kiraaaaa! Cepetan turun! Sarapan dulu! Ini sudah jam berapa?! " Mama Kira berteriak dari bawah

" Duh iya ma bentar. " Kira menjawab dengan tergesa-gesa

Mama Kira hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak bungsunya yang kebiasaan bangun siang.

Kira datang di meja makan dengan sepatu belum dipakai. Di meja makan sudah ada Mama Kira dan kakaknya, Kaka.

Kaka yang melihat penampilan adiknya hanya bisa mendengus pelan. " Itu sepatu juga mau dikasih makan? Dibawa mulu. Pake yang bener. "

" Sewot mulu deh bang. Pms yak? " jawab Kira dengan makan roti. " Ma, selai kacangnya abis ya? Kok adanya selai coklat mulu. "

" Iya selai kacangya abis. Bi Warni belum beliin. " Mama Kira menjawab dengan kegiatannya menyiapkan bekal untuk Kaka dan Kira

" Halah... Yaudah deh. " ujar Kira dengan wajah lesu. " Gausah cerewet deh dek. Makan dulu tuh selai coklat. Ntar abang beliin selai kacang. " Kaka menjawab dengan roti yang hampir habis di piringnya.

Wajah Kira langsung berbinar begitu mendengar tentang selai kacang. " Beneran ya bang?! "

" Iya-Iya. Yuk berangkat. Ntar telat dihukum lagi. Abang bawa mobil. Takutnya ntar telat. Ma, Kaka sama Kira berangkat dulu yaa. "
Kaka bergegas dan Kira mengikutinya dari belakang.

" Iya hati-hati. Jangan ngebut. " Mamanya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua anak nya tersebut. Anak sulungnya Shaka Biandra Montana dan anak bungsunya Shakira Giandra Montana.

SEKOLAH

Hari ini, Kira dan kakaknya, Kaka, bersekolah di SMA Taruna Bangsa. Kira yang sekarang kelas 11 dan kakaknya sekarang kelas 12.

Setelah memasuki sekolah, Kaka dan Kira berpisah di lorong karena tingkatan kelas mereka yang berbeda.

" Abang ke kelas dulu ya dek. Rajin belajar, guru ngejelasin di dengerin, jangan suk- " ucapan Kaka dipotong oleh Kira. " Iya-iya bang. Kira bukan anak kecil lagi. " ujar Kira malas.

Kaka yang mendengarkan ucapan adiknya terkekeh geli. " Yaudah abang ke kelas dulu. Bae-bae adiknya Kaka ganteng. " ucap Kaka sambil meninggalkan Kira.

Kira hanya mendengus jengkel karena ucapan kakaknya. Akhirnya, Kira berjalan menuju kelasnya, kelas 11 ipa 2.

Ditengah perjalanan, " Aww.. " Kira menabrak seseorang. " Kalo jalan liat-liat dong. " ujar Kira sambil bangun dan melihat siapa yang menabraknya.







Vote coment yakk maaf kalo alur kadang gajelas

ComfortableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang