02

1.4K 172 10
                                    

"I..iya?" Jawab (name) bingung.tentusaja ia bingung, siapa sih yang gak bingung kalo tiba-tiba diliatin rame-rame.

"Oh..jadi kamu yang namanya (fullname)"

"I..iya"

"Ini"ucap orang itu sambil menyodorkan tas kecil

"Eh.."

"Tadi anak dari fukurodani mengantarkannya"ucapnya seakan ingin menjawab pertanyaan yang sedang ada di benak (name) "kenapa ada padanya"

"Ma..makasih" ucap (name) sambil mengambil tas tersebut. "Kakak yang mengantarkannya. Kakak yang terbaik!!nanti akan aku teraktir dia ice cream untuk ucapan terima kasih" pikir (name) sambil menatap tas tersebut

"Kalau begitu aku permisi" dan kemudian orang tersebut pergi

"(Name), kau dekat dengan kuroo-senpai ya?" Tanya (bf/n) setelah melihat semua kejadian itu

"Tidak"jawab (name) cepat

"Sudahlah bagaimana kalau kau ganti baju dan bergabung dengan yang lainnya dilapangan"seru (bf/n)

"Eh, betul juga! Kapan semua orang pergi??"

"Saat kuroo-senpai pergi. Mereka mengikutinya"jawab (bf/n) santai

"Ohhh"

÷Skip time÷

"Kyaaaaaa"
"Kuroo-senpaii"
"Kuroo"

"Ishh...berisik" ucap (name) sambil tetap terfokus kegame yang ia mainkan diponselnya

"(Name)" panggil (bf/n)

"Apa?"

"Berhentilah main game, dan nikmati pemandangan indah yang selama ini kau lewatkan dan dustakan" ucap (bf/n) sambil mendramatisir keadaan, dasar anak drama.

"Apa maksudmu??"

"Gak mau roti sobek ??"

"Hah ?? Enggak makasih belum lapar!"

"Ish...bukan roti sobek makanan, tapi roti sobek yang itu" (bf/n) menunjuk kearah kerumunan pria yang bermandikan keringat dan membuat baju putih mereka yah taulah.. roti sobek dan hal ini adalah saat yang ditunggu-tunggu para kaum hawa yang seperti serigala kelaparan kecuali (name) karena dia hanya kenyang dengan -coret- mie instan -coret- roti sobek 2D dan teman-temannya.

"Mesum" seru (name) sambil memukul pelan kepala (bf/n) dan nyaris membuatnya tersungkur dengan tidak elitnya

"Ish..jangan asal pukul dong" protes
(bf/n)

"Biar lupa ingatan, manatau pikiran mesummu hilang saat ku pukul"ucap name tampa ada rasa bersalah sedikitpun

Dan akhirnya mereka larut dalam perdebatan sengit dimeja hijau(?) Sampai tak sadar ada seseorang yang sedang berlari menuju kearah mereka

"(Name)"panggil seseorang

"?" (Name) melihat kearah orang yang baru saja memanggil namanya

"Ikut aku sebentar" ucap orang itu sambil menarik tangan (name).

"Eh...tungggu"(name) berusaha untuk melepaskan lengan nya dari cengkraman orang tersebut namun usahanya sia-sia, sebab orang tersebut tetap menarik/menyeret/atau memaksa (name) untuk mengikutinya

Hingga sampai mereka digaris finis, memberikan kertas yang sedari tadi dia pegang kepada panitia

"Pemenangnya kuroo tetsurou dari tim putih" seru pembawa acara

"Tapi tunggu!! Disini tertulis adik kelas perempuan yang cukup dekat denganmu. Sebenarnya hubungn kalian itu apa??" Ucap sang pembawa acara.

'Situ pembawa acara atau wartawan tv. Bawel banget' pikir (name) kesal

"Hanya tetangga"jawab kuroo singkat

"Benar tidak ada hubungan khusus" seru pembawa acara tersebut untuk memperpanas keadaan

'Cukup tuan. Ini terlalu panas, matahari sedang terik, dipaksa lari sambil main game, mana nyaris game over pula dan lagi fans kuroo senpai sudah berpaduan suara sebagai backsound. Dan orang ini malah semakin memperumit keadaan!!' Pikir (name) super kesal

"Tidak" jawab kuroo

'But wait tadi dia bilang tetangga?? Perasaan aku gak pernah liat dia deh?? Kalau dia tetangga ku berarti dia kenal kenma-senpai kan?' Pikir (name) dalam hati [lagi]

"Ok..ok aku percaya. Kalau begitu kita lanjutkan festivalnya"

Dan kemudian kuroo dan name pun kembali ketempat masing-masing. Tampa (name) sadari tatapan tajam, setajam silet (?) Sudah terarah kepadanya. Apa dia sadar ?? Tentusaja tidak (name) yang seumur hidupnya tinggal disatu tempat tak pernah pindah atau sejenisnya bahkan tak tau kalau salah satu senpainya adalah tetangganya. Apa lagi hal yang seperti ini, mana mungkin (name) sadar

"Kau dekat dengan kuroo senpai ?" Tanya (bf/n) setelah melihat (name) kembali

"Hanya tetangga" jawab (name) seadanya

"Kau tak pernah bilang jika kau tetangga kuroo senpai!"

"Aku saja baru tahu. Sudah lah (bf/n) aku cape"keluh (name)

"Cape?? Kau hanya lari 500 M. Itu juga kau diseret oleh kuroo senpai, dan kau hanya berlari pelan sambil main game. Bagaimana bisa kau bilang cape!" Seru (bf/n) murka dengan kemalasan sahabatnya

"Aku kan otaku" jawab (name) santai dan kemudian menutup wajahnya dengan handuk tangan dan dimulailah perjalanan dialam mimpi

"Iya. Iya kamu kan otaku...otaku mah bebas..tapi tetap saja......"seru (bf/n) dan dilanjutkan pidato panjang lebarnya

÷5 menit kemudian÷

"(Name) kau dengar tidak" seru (bf/n) sambil mengambil handuk tangan yang ada diwajah (name). Setelah ia mengetahui kenyataan pahit selama ini, iapun tak tahan untuk mengamuk

Dengan gerakan cepat ia menyambar telinga (name) dan ditariknya dengan keras ^baca:dijewer^

"AWAWAWAW"

Dan kemudian (bf/n) melepaskan elusan sayangnya dari kuping (name)

"Kenapa sih?!! Jangan jewer2 ah...sakit tau!"protes (name)

"Sakit?? Lagian orang lagi ngomong dia malah tidur"

"Eh...itu" (name) menggaruk rambutnya yang tidak gatal

"Apaa??"tanya (bf/n) dengan senyum manis namun dengan aura mengintimidasi yang sangat kuat

"Aku cape (bf/n). Cape banget, eh tampa sadar jadi ketiduran"ucapnya membela diri
"maaaf" ucap (name) sambil menatap
(bf/n) dengan puppy eyes no jutsu andalannya

"Iya iya" seru (bf/n) yang sudah terpengaruh jutsu milik (name)

Dan akhirnya mereka bercengkrama dan meninggalkan acara lihat roti sobek gratis. Mereka juga tak sadar jika sedang diperhatikan

--
Up lg... no edit
lagi banyak ide..
+
Libur selama 3 hari sebelum un terakhir

different world (Kuroo x readers) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang