Wings tour in jakarta

40 5 4
                                    

Wings tour in jakarta
Acs_

Cast : Bts &  Army INA

Jadi begini rasanya mendengar kedatangan sang suami yang selalu kuakui sebagai suami walau sang suami tak menganalku. Miris memang, tapi entah mengapa aku tetap bahagia dengan itu. - Army INA

Aku akan datang menemuimu A.INA, tunggu aku!  - Bts

@bandara

Derap langkah kaki seseorang terdengar melewati kerumunan manusia dibandara sukarno-hatta. Langkah itu milik seseorang bernama A.INA, debar jantungnya bercapu secepat ia berlari.

"Ahjussi, Bts sudah lewat?"

"Belum. "

"Ah syukurlah," A.INA menangkupkan kedua tangannya untuk menenangkan debar jantung yang terus berpacu tak beraturan.

Melihat Bts adalah mimpi besar bagi A.INA, dan mimpi itu akan terwujud hari ini. Astaga!
Entah karena terlalu fokus menenangkan diri atau karena terlalu bahagia sampai ia tak menyadari waktu terus berjalan. Sampai pada suatu waktu, "Nona maaf, nona sudah berdiri selama 3 jam disini. Apa tidak lelah?" seorang security menepuk pundak A.INA.

"Hah? 3 jam? Tapi rasanya baru sebentar, " ia berusaha menggerakkan kakinya namun nihil, kakinya tak mau bergerak sedikitpun dan saat dipaksa bergerak, " awh, ini sakit!"

"Kaki anda mungkin kram nona."

"bagaimana bisa? Lalu Bts bagaimana? Apa sudah lewat? Rasanya aku belum melihatnya dari tadi."

"Oh Bts, ia sudah lewat sekitar 2 jam yang lalu dari jalur VIP nona."

A.INA tak mengeluarkan suara lagi, mulutnya terbuka tapi hanya udara hampa yang keluar. Telinganya tak menerima apa yang ia dengar ini, bagaimana bisa lewat jalur VIP? Bts tau ia akan menunggunya dijalur ini. Tapi kenapa?
Kaki kramnya melemas dan ia terduduk dilantai dingin itu, mencoba menerka alasan apa yang membuat orang yang ia tunggu tunggu memutuskan untuk lewat jalur lain? Apa Bts takut A.INA akan melukainya?

Apa Bts takut A.INA akan berusaha menyentuhnya? Tapi kenapa Bts takut ia menyentuhnya? Memangnya A.INA punya penyakit menular? Atau virus yang akan berpindah jika ia bersentuhan? Bts pasti tau A.INA tidak mungkin melukainya karena A.INA ada disini untuknya. Untuk Bts!

@Rumah

Langkah kaki yang hampir tak terdengar itu terus melangkah, si pemilik langkah menatap kosong jalanan berbatu yang menghubungkan gerbang rumahnya dengan pintu utama.

"Ada apa denganmu? Terlihat kacau sekali."

A.INA menatap si pemilik suara yang menghadangnya tepat didepan pintu utama. "heh, siapa kau? Beraninya masuk rumahku tanpa ijin. Pergi sana!" ia terkekeh seraya mendorong Bts agar menjauh dari rumahnya.

"Kau marah padaku?"

"Apa aku bisa marah padamu?"

"Lalu ini apa? "

"Aku kecewa!!"  suara pelan namun penuh penekanan. "Aku benar benar kecewa,"  A.INA mengulangi kata katanya lagi, kali ini ia tatap mata Bts dengan matanya yang berkaca kaca.

"Aku minta maaf soal itu, kau tau aku datang kesini bukan sebagai boss kan? Ada orang yang harus kuikuti perintahnya."

"..."

"A.INA dengarkan aku, kalau saja aku ini manusia yang bebas tanpa aturan seseorang maka aku pasti akan lakukan sesukaku. Aku akan melewati jalur tempat dimana kau menunggu, aku akan memelukmu, menciummu. Kau tau dengan pasti aku sangat menyayangimu diatas segalanya."

"...."

"Tapi dengan sangat terpaksa aku juga harus mengatakan kalo tanpa seseorang yang mengaturku itu, mungkin aku juga takkan ada disini sekarang. Dan kau, tidak akan permah bertemu denganku. Yakan? Kalian berdua penting bagiku dan bagi karirku. Kau paham kan? Cobalah mengerti aku, aku... "

"Cukup oppa, aku, aku sangat malu dan menyesal sudah berpikiran sedemikian jahat padamu. Bahkan aku mengatakan kalau aku kecewa padamu. Aku sungguh minta maaf,"  A.INA menundukkan kepalanya, ia malu. Sangat malu. Kenapa ia begitu bodoh sampai berpikiran begitu tentang Bts? Ia harusnya mengerti situasi Bts. Sebagai seorang pendamping bagi Bts, ia harusnya tetap mendukung dan mencintai Bts.

Bts mengangkat dagu A.INA dan menatapnya lekat, "Aku mengerti, aku juga salah karna membiarkan hatimu kecewa. Tadinya kupikir kau akan mengerti tapi lain kali aku janji takkan mengulangi ini lagi, takkan membiarkan hatimu kecewa lagi."

" Aku selalu percaya padamu oppa. "

End~

Bts = bangtanboys

A.INA = Army INA

Seorang pengatur = Bang PDnim, Bts Kru, dll.

- maaf jika ada salah kata atau penulisan yang tidak sesuai, saya terbuka kritik dan saran kok😊_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Army For Bts & Bts For ArmyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang