Hay, Namaku Bento, Rumah del Estate mobilku banyak harta melimpahhhh...
kok malah jadi lagu Bento -_-
oke, yang ini harus bener.
Hai Namaku Fahmi , aku berasal dari sebuah desa kecil di Kabupaten Brebes bernama Bumiayu. Seorang remaja yang baru merasakan manis dan pahitnya kehidupan di SMA.
SMA, menurut banyak orang memang sebuah tempat yang penuh dengan kenangan, begitupula denganku. Bersekolah di sebuah sekolah ternama, memang keinginanku saat SMP dulu. Nama sekolahnya? hanya orang yang kenal dengankulah yang tau apa nama sekolahnya.
Pagi ini, semua berjalan seperti biasa, matahari bersinar terang, udara pedesaan yang belum sepenuhnya terkena polusi, dan suara burung-burung bernyanyi "Ku rela kau dengannya....asalkan kau bahaaagiiiaaaaaa"
"Ngaco lu Thor, mana ada burung nyanyi gitu!"
"Suka Suka gua dong, ini cerita gua :p"
"ahhh...serahlu dahh..!"
Maaf, cuma becanda :p
POV - Fahmi
Garuda pancasila...!Akulah Pendukungmu...!Patriot Proklamasi..!
Suara bel sekolah berbunyi menandakan jam pertama sekolah hampir dimulai
"Haaahh... masih ngantuk gua, semalem tidur gua kemaleman" ucapku sambil tiduran di meja favorit, yaitu dimeja paling belakang
"Ngantuk mulu lu mi, Ngapain aja lu semalem? nge-Event lg lu ye?"Tanya salah satu temanku sambil menarik salah satu kursi kosong disampingku
"Tau aja lu Nik, Lagi rame nih game, jadi mana mungkin gua tinggalin hehe" Jawabku terkekeh
"haha..coba gua tebak, PR dari Pak Nas pasti belum lu kerjain"Ejek Niko
"Anjrit.. gua lupa, Lu udah nik?gua pinjem sini" ucapku panik
"Haha jelaslah..." jawabnya tertawa
"Jelas belum!" dua teman sekelasku menimpali
"hehe tau aja lu pada. Les, mana buku lu? gua pinjem sini" Niko berdiri menghampiri Lesta yang berada di bangku nomer dua di depan
"haha... lu belum nik? gua kira udah tadi...nih" ucap lesta sambil mengulurkan buku matematika
"haha.. ya gak lah"Niko mengambil buku yang diulurkan Lesta dan berlalu meninggalkan Lesta
Beberapa menit kemudian, suara langkah kaki mendekati kelasku.
"Assalamualaikum...!" suara bernada berat itu membuat teman temanku berhamburan kebangku masing masing.
"Waalaikumsalam...!" Serentak temanku menjawab salam dari Pak Nas
Ya.. jam pertama dimulai dengan pelajaran matematika, pelajaran yang menurutku Lumayan susah. Dan sampai sekarangpun aku masih bingung. Kenapa seseorang yang tidak mahir hitung masuk kedalam kelas peminatan MIPA, dan bahkan naik sampai kelas tiga.
Jam demi jam, menit demi menit berlalu sangat cepat, sampai pada akhirnya jam pertama dan kedua yang membuat lelah otakku akhirnya berakhir.
mungkin para pembaca berfikir bahwa ini adalah kehidupan biasa di SMA? tapi menurutku tidak. Karena, kehidupan SMAku yang berbeda dari biasanya baru saja dimulai!
Oke guys , itu saja prologuenya... gaje?garing? ini emang bukan cerita komedi -_- , ini adalah cerita fiksi, walaupun tempat dan tokoh itu berasal dari Real Life, tapi 75-90% cerita didalamnya adalah karangan semata. silahkan kasih kritik dan sarannya para master Wattpad ._. karena jujur masih agak bingung penempatan "..ku", "aku", "Ujar", "ucap" dll :3
sampai disini aja, sampai jumpa di hari sabtu ^^