Chapter 2 - Device

7 1 0
                                    

 "sebuah device? Device apa ini? Bentuknya juga agak aneh" kata itulah yang pertama kali keluar dari mulutku setelah melihat benda yang berbentuk seperti device itu, sesaat kemudian sebuah sinar putih keluar dari device itu dan membuat semua hal disekitarku menjadi putih

"New Player : Fahmi Device : Blade job : Unknown , Tittle : Heavenly Blade Master Ras: High Human, hei nak, kau memang anak sangat beruntung, hanya beberapa orang yang mendapatkan Tittle legenda seperti itu"suara misterius itu mengagetkanku

"siapa kau? Dan, apa ini sebenarnya?"aku mencari dimana asal suara itu, namun tidak ada siapapun disana dan karena semuannya putih, hanya ada aku sendiri ditempat ini

"kau telah terpilih menjadi salah satu pemain di dunia De Human World dan kamu adalah salah satu ras terlangka di dunia ini,

Sebuah dunia lain yang sudah dikuasai oleh seorang Demon Lord dan tugasmu disana adalah untuk memukan para ras lain dan bantu mereka untuk menyelamatkan dunia itu dari ancaman Demon Lord

sekarang sudah saatnya...RESPAWNING ... 10%...40% ..50%....65%....80%...99%....100% , RESPAWN COMPLETE : WELCOME TO De Human World"suara misterius itu berkata sesuatu, lalu cahaya putih itu semakin menyilaukan dan pada akhirnya aku tak sadarkan diri

*

Pov - Nisa

"hei rian, ada orang disini.."teriaku pada seseorang

"sudah kubilang panggil aku kakak, dan kali ini apa lagi Nisa, kau mau menipuku lagi hah?" seseorang yang sudah aku kenal mendekatiku dengan malas, mungkin dia malas karena dia sering tertipu olehku

"wleek, aku tidak akan memanggilmu kakak, tidak rian, kali ini benar benar ada seseorang yang pingsan disini!"ucapku penuh keyakinan

"baiklah, dimana di- , Nisa ayo kita bawa orang ini kerumah, jangan sampai orang orang Demon Lord sampai melihatnya" ucap rian dengan pandangan yang tiba tiba saja menjadi sangat serius sesaat setelah melihat orang itu

"haah? Memangnya kena-"ucapku kebingungan

"sudahlah cepat kita bawa dia, jangan banyak bertanya! Nanti aku jelaskan ketika sudah berada dirumah!"ucapnya yang saat itu sangat panik, belum pernah dalam hidupku melihat rian sepanik itu, dan akhirnya aku hanya menganggukan kepala dan memapah orang itu kerumah.

Demon lord adalah nama lain dari Raja Iblis yang telah menginvasi dunia manusia 500 tahun yang lalu, dia memerintah manusia dengan kejam, membakar perkampungan kami, menculik dan membunuh para manusia di dunia ini.

Sudah banyak orang yang telah mencoba bergabung untuk mengalahkan Demon Lord tapi nasib mereka berakhir dengan kematian, dan sampai sekarang tidak ada yang berani melawan mereka lagi karena takut akan kematian.

Begitulah cerita dari orang orang dan Seperti kata legenda yang sering orang tua kami juga ceritakan, bahwa suatu hari akan ada beberapa orang yang datang dari dunia lain dan akan membantu kami dalam mengalahkan demon lord yang berasal dari beberapa ras yang diyakini telah punah yaitu dari ras High Human, Elves, Dwarf, dan ras penyihir, karena itulah Rian sangat kaget saat melihat manusia itu.

*

POV – Fahmi

"ahh... dimana gua"aku terbangun disebuah kamar di rumah kecil, yang tidak aku mengerti adalah cahaya apa itu dan siapa sebenarnya orang yang mengatakan hal aneh tentang new player atau apalah itu

"ahh.. kau sudah bangun yah?"ucap seseorang yang tak aku kenal

"si...siapa kau? Dan dimana aku?"aku beranjak duduk dan memegang kepalaku yang memang sedang sangat sakit

"aku? Ah.. aku belum memperkenalkan diriku yah.. namaku Nisa dan kau sedang berada dirumah kami.."jawabnya

"kami? Bukannya di sini Cuma ada kau? Lalu siapa yang-"

"aku pulang... ahh kau sudah bangun rupanya?"seru seorang pria yang masuk begitu saja kedalam rumah

"siapa kau?"tanyaku

"ah.. kau sudah sadar rupanya"ucap pria itu

"dia Rian, dia kakakku , tapi aku tak pernah memanggilnya kakak hehe.."ucapnya dengan penuh candaan, manis sekali senyumnya itu..

"manis sekali...."gumamku

"mmm..ada apa?"ucapnya menatapku

"a..ahh.. ti-tidak kok, tidak apa apa" aku langsung berbalik karena aku tidak mau kalau dia melihat muka merahku

"oh iya aku hampir lupa, namamu sia-"

"KALIAN BERDUA YANG DIDALAM KELUAR SEKARANG JUGA!" seru seseorang diluar rumah

"siapa mereka Nisa?"tanyaku

"mereka adalah utusan dari Demon Lord, mungkin mereka sudah tau bahwa ada seseorang yang kita bawa kesini"wajah rian yang semula biasa saja, menjadi sangat ketakutan karena suara itu "demon lord?"ucapku

"DOR!...DOR!...DOR!

"KELUAR KALIAN!, ATAU KAMI AKAN HANCURKAN RUMAH KALIAN!" suara itu semakin keras diiringi dengan ketukan yang juga dangas keras dipintu

"kalian lebih baik sembunyi, biar aku yang menemui mereka, tidak akan kubiarkan seorangpun menyakiti orang yang berharga bagiku"rian berjalan meninggalkan kami"hei...kau, kau mungkin tidak tahu tapi aku yakin bahwa kau adalah salah satu orang yang terpilih dalam legenda itu"lanjut Rian

"BAIKLAH KALAU ITU MAU KALIAN! AKAN KUMUSNAHKAN RUMAH INI! FIRE VORT-!"

"kreeekk...

"hentikan! apa mau kalian? Mengapa kalian mengganggu kami?" ucap rian kepada mereka

"AKHIRNYA KAU MEMBUKA PINTU INI, HEI KAU!, KATAKAN PADAKU!, SIAPA ORANG YANG KAU BAWA TADI PAGI HAH!" teriaknya pada rian

"kau tak perlu tahu siapa yang-"pukulan keras yang di layangkan kepada rian membuatnya tersungkur di tanah

"KAU BERANI MELAWANKU, JAWAB SEKARANG ATAU KU BUNUH KAU! HELL BLA-"

"Ice Particle!"

Belum selesai utusan dari Demon Lord mengeluarkan skillnya untuk membunuh Rian, seseorang telah menghentikannya dengan serangan Es yang keluar dari sebuah benda yang membuat beberapa utusan Demon Lord tersungkur dan pingsan

"Aaarrggh.... SIAPA ITU!" ucap salah satu dari mereka.

"orang yang kau cari, adalah aku!"

Okee sampai sini saja dulu update hari ini, maaf kalo misalnya gak memuaskan soalnya lagi susah cari inspirasi -_- , jangan lupa kritik dan saran kalian sangat ditunggu di komentar... sampai jumpa hari jum'at ^^

UserWhere stories live. Discover now