Seperti biasa, hari ini merupakan hari yang sangat dibenci para pelajar se-Indonesia. Kalian pasti sudah bisa menebak hari ini hari apa. Yapp tebakan kalian sangat benar sekali, hari ini adalah hari senin. Hari dimana kesialan akan terjadi. Rainata Alamanda Putri seorang siswi SMA Garuda yang tidak pernah menganggap hari Senin hari sial, karena ia selalu menjalani hari dengan semangat seperti tidak ada beban dihidupnya. Seperti biasa ia menjalani rutinitasnya di pagi hari. Tak terlewatkan menyiapkan buku dan menyiapkan beberapa barang yang selalu ia bawa ke sekolah. Ia pun bersiap siap menuju sekolah. Dengan mengenakan sweater abu abu bertuliskan I'm a dreamer dan tak lupa earphone yang menyumpal telinganya. Setelah mengecek semua barang bahwa tidak ada barang yang tertinggal, Rainata meuju ke meja makan dimana berkumpulnya semua anggota keluarga untuk melakukan sarapan bersama.
"Pagi Ma Pa." sapa Rainata.
"Pagi, adek mau makan apa ?" tanya seorang wanita berumur tetapi masih terlihat sangat muda. "Rainata bekal aja deh ma, lagi ga selera makan."
"Okay, mama ambilin tempat bekal kamu dulu yah."
Wanita itu pun pergi menyiapkan bekal untuk anak semata wayangnya.
"Rain, kamu berangkat sama papa atau berangkat sendiri?" tanya pria yang sedari tadi membaca koran dengan menikmati secangkir kopi.
"Enggak deh, kalau dianterin Papa alamat Rain bakal telat."cibirnya
"Kamu aja Rain yang datangnya kepagian, datang tuh ya 10 menit sebelum bel masuk." Jawab pria itu
"Udah ga usah ngajarin anaknya yang ga bener." Sahut wanita itu. Ana memberikan kotak bekal tersebut kepada anaknya.
"Yaudah ma pa, Rain berangkat dulu, Assalammualaikum." Pamit Rain
"Waalaikummusalam, hati hati Rain." Jawab kedua sepasang suami istri tersebut.
Seperti biasa ia tak pernah menaiki angkutan umum, ia selalu jalan kaki dengan earphone yang menyumpal telinganya. Bukan karena ia terlalu pelit untuk mengeluarkan ongkos untuk naik angkot, tapi karena jarak rumah dengan SMA Garuda tak terlalu jauh. Hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit jika berjalan kaki. Hal ini sangat dimanfaatkan Rainata, karena pada dasarnya gadis ini sangat menyukai ketenangan. Ia berjalan mengikuti irama lagu yang berputar dari hpnya yang berjudul "I Love You I Remember You" yang dipopulerkan oleh I.O.I. jangan salah Rainata merupakan Kpopers, ia sangat menyukai lagu lagu korea karena beberapa lagu itu dapat membangkitkan moodnya dan juga selalu cocok dengan suasana hatinya. Jika disuruh untuk memilih maraton drama korea atau ngedate dengan doi, maka Raianata akan memilih maraton drakor. Sesekali ia bersenandung kecil mengikuti lirik lagu yang ia denngarkan.
Tak terasa 10 menit berlalu, ia telah sampai disekolahnya. Hari ini merupakan hari pertama ia duduk dibangku kelas XI. Ia pun sudah tau di mana kelasnya, karena kemarin salah satu guru telah memposting pembagian kelas disalah satu media sosial. Sehingga Rainata tak perlu melihat daftar pengumuman. Ia segera menuju kelantai dua di mana letak kelasnya berada yaitu XI IPA 2. Sekolah masih sangat sepi, tentu saja jam masih menunjukan pukul 05.35. sangat rajin bukan ? Ia berjalan dengan santai menuju lantai dua. Sesekali ia menghirup udara sekuat tenaga untuk menikmati segarnya udara dipagi hari.
Sesampainya di kelas, ia mengeluarkan sebuah novel dan kotak bekal dari dalam tasnya, dan mulai membaca novel tersebut dan sesekali memakan roti bakar yang menjadi bekal maupun sarapan pada pagi ini. Jangan salah sangkah, Rainata merupakan anak terpintar seangkatan. Kurang perfect apalagi, cantik, sangat pintar, dan sopan. Rainata memang salah satu tipe yang cocok dijadikan mantu sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Too Late ?
Teen FictionSebuah kedinginan bertemun dengan api yang membara Sebuah kesedihan yang bertemu dengan kebahagiaan Kesepian yang bertemu dengan keramaian Es yang sangat dingin Sedikit demi sedikit meleleh Berani menutup kenangan dan membuka secercak kesempatan unt...