Ketika doi mendadak gencar pedekate sama lu, baper gak ya kira-kira?
#904 in Random 25.01.2017
#711 in Random 27.01.2017
#755 in Random 30.01.2017
#922 in Short Story
13.03.2017
Start : 19122016
End : ??
Story by : snowxndy
Cover art by : snowxndy
Setelah kejadian di rumah Seulgi, Seungwan sih tegar-tegar aja. Cuman, hatinya aja yang ga bisa diajak kompromi. Niatnya baik, tapi sikapnya berkebalikan. Misalnya kek gini..
"Eh mon lu itu bisa diem ga sih, suara lu udah kayak tokek kecepit pintu" si Rapmon langsung kicep saat begitu kerasnya ia bernyanyi.
Padahal niat Wendy itu baik. Dia cuman mau ngingetin kalo ada ujian biologi di kelas sebelah. Daripada dia nanti dimarahin, kan mending dikasih tau dulu. Eh tapi jatuhnya malah ucapan pedes yg keluar dari mulutnya.
Hidup Wendy juga serba salah, waktu dia bikin kopi buat papinya eh malah masukkin garam bukannya gula ke kopinya. Alhasil kena omelan panjang.
Untung aja dia ga salah ngasi sianida kedalem kopi papinya.
Dia makin galaw saat liat notif hapenya yang muncul cuman dari OA ga jelas yang anehnya dia add. Pundung banget dia akhir-akhir ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Di lain tempat, Sehun juga sebenernya kalut sama perasaannya sendiri.
Iya dia ga bisa nolak buat nampik perasaan suka ke Wendy. Atau mungkin bisa dikatakan cinta ?/
Tapi ia takut, ya kalo Wendy bales rasa cintanya. Kalo enggak, aduhh pengen musnah aja dari dunia ini.
Sejak peristiwa di rumah Seulgi Sehun udh gapernah ngechat Wendy. Dia takut kalo entar salah ngomong dan bikin Wendy makin salah paham.
Sebenernya cerita aslinya ituu...
Flashback
Seulgi itu termasuk dalam jajaran murid dengan kepintaran rata-rata. Untuk memenuhi tuntutan pelajaran yang makin mendesak ga karuan kayak fangirl yg rebutan oppa, wali kelasnya mengusulkan ke Seulgi biar belajar bareng sama teman sekelas yang tentunya lebih pintar.
Tiba-tiba saja terlintas pikiran untuk meminta tolong kepada Sehun. Karena ia tergolong pemegang peringkat 10 besar bahkan dalam rangking paralel.
Siang itu setelah pulang sekolah Seulgi berbicara dan mengutarakan niatnya pada Sehun. Langsung saja ia setuju. Daripada belajar sendirian akhir-akhir ini, bukankah belajar bersama lebih menyenangkan?
Ah tak disangka-sangka di hari yang mendung itu Wendy datang dengan cerianya ke rumah Seulgi. Sehun melupakan fakta bahwa doinya tersebut adalah sahabat kental dari Seulgi.
Terjadilah kesalah pahaman yang entah dimana akhirnya
Flashback off
🌹🌹🌹
Demi menghibur kegalauan hatinya beberapa hari ini, Wendy sengaja bermain di timez*ne dan berjajan ria di tempat-tempat angker.
Ga lah nding hehe
Dia sering jajan di mana pun ia pengen.
Sampai akhirnya ia sadar kalau sakit hati itu cuma bisa bikin ia ngabisin uang jajannya 😭
Akhirnya ia mencoba mengalihkan pikirannya dengan belajar menjadi lebih rajin membaca buku. Tetapi ekspektasi sering tidak sesuai dengan kenyataan.
Ia berakhir ketiduran di meja belajarnya.
Memang dasarnya Wendy bukan anak yang rajin belajar, tetapi tipe yang anehnya mendapat nilai terjelek B dalam tiap mata pelajaran seperti olahraga, sejarah, dan sering mendapat nilai A dalam pelajaran eksak.
Bersyukurlah kepada Tuhan karena meskipun ia mendapat takaran yang kurang dalamnhal tinggi badan, tetapi mendapat takaran berlebih dalam hal kepintaran.
Ia bahkan pernah mengikuti dan memenangkan lomba menulis puisi tingkat kelurahan. Sungguh prestasi yang gemilang kan ?
Berikut isi puisi yang ditulis Wendy
Ibu
Engkau adalah orang yang melahirkanku Engkau adalah istri dari ayahku Anak dari kakek dan nenekku
Kau selalu bisa menawar harga sayur di pasar Memberikanku gizi berlebih yang tak kunjung membuatku tinggi Omelanmu bahkan terdengar lebih merdu daripada suara Taeyeon SNSD
Tapi aku sungguh mencintaimu ibu sepenuh hatiku . . . . Maafkan part ini yang absurd 😂 aing ngetiknya sambil mikir ide 😂