JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BIAR MAKIN SEMANGAT NGELANJUTINNYA. MASUKKIN KE READING LIST KAMU JUGA :)
Mila berdecak kesal.
"Bener bener itu cowok, brengseknya kebangetan! Liat aja nanti, gue yang bakal bikin lo sakit hati!" ia bertekad.
Mila melihat ke arah pundaknya, ada bagian yang basah dipundak kanannya itu yang entah karena apa.
Tiba tiba ia teringat dengan kejadian tadi dan mata Kevin yang berembun. Ia mulai berpikir sejenak untuk memikirkan jawabannya. Tapi, masa iya cowok itu tadi sempat menangis? Ah rasanya itu menurutnya tidak mungkin.
Detik berikutnya Tiba tiba Mila ingat sesuatu dan langsung mendapatkan jawaban yang lebih masuk akal. Yang basah dipundaknya itu pasti keringat Kevin.
****
Mila berjalan menuju gerbang keluar sekolah. Tiba-tiba datang seorang cewek menghalangi langkahnya.
Cewek itu tak lain adalah Bella, pacar Bagas.
Bella kini sedang memandanginya dengan tatapan seolah olah akan membunuhnya.
"Dasar tukang rebut cowok orang! Gara gara lo gue diputusin sama Kevin!" caci Bella dengan nada tinggi.
"Bella, lo apa-apain sih!" terdengar teriakan suara seorang cowok yang berhasil mengalihkan perhatian Bella dan Mila. Keduanya kemudian menoleh pada sumber suara tersebut dan langsung mendapati Radit yang sedang berjalan mendekat ke arah mereka.
"Lo nggak papa?" tanya Radit, seraya mengulurkan satu tangannya pada Mila untuk membantu cewek itu berdiri.
Jantung Mila langsung berdegup kencang begitu melihat tangan Radit yang terulur kepadanya. Namun belum sempat ia menyambut uluran tangan cowok itu, ada seseorang yang menepis tangan cowok itu.
Mila kemudian menolehkan pandangannya kepada orang yang menepis tangan cowok tersebut.
"Lo nggak papa?" tanyanya sambil meraih satu tangan Mila dan membantu cewek itu berdiri.
"Kevin," desis Mila pelan.
Radit tersenyum miring. "Dasar, sok pahlawan banget," ejeknya dalam hati.
"Lo apa-apain, sih, Bell! Main dorong-dorong Mila aja!" Kevin langsung memarahi Bella yang saat ini sedang menatapnya dan Mila dengan pandangan cemburu.
"Lagian kamu, sih. Kok, tiba-tiba mutusin aku trus lebih milih dia," terang Bella sambil menunjuk kasar ke arah Mila. Pandangan matanya menatap tajam ke arah cewek itu.
"Emang yang bilang gue mutusin lo gara-gara lebih milih Mila siapa? Main tuduh sembarangan aja!" omel Kevin.
Kevin memang baru saja memutuskan hubungannya dengan Bella setelah baru saja ia dan Mila jadian di ruangan loker tadi. Tapi, ia sama sekali tidak memberitahu Bella kalau alasannya memutuskan cewek itu adalah, karna ia lebih memilih atau berpaling pada Mila. Entah cewek itu mendapat info darimana sampai dia menuduh Mila merebutnya dari cewek itu.
"Tadi ada yang bilang sama gue lewat SMS!" terang Bella menjelaskan.
"lewat sms?" tanya Kevin heran.
Bella langsung menjawabnya dengan satu kali anggukan.
Kevin langsung berdecak mendengar penjelasan dari Bella. lewat sms katanya? Ia langsung dapat menyimpulkan siapa pengirim sms yang memberitahukan hal tersebut pada cewek itu. siapa lagi kalau bukan orang yang ingin sekali melihatnya mengundurkan diri sebagai kapten dan keluar dari tim basket sekolah, karna orang itu merasa dirinyalah yang paling pantas untuk jadi kapten tim basket sekolah ini. Ia tahu orang itu juga sangat membencinya karna hal yang sudah ia lakukan di masa lalu pada cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Milikku
RomanceWarning! Terdapat adegan dewasa didalamnya. DIJAMIN ROMANTIS DAN SERU! VOTE DAN KOMEN! BEBERAPA BAGIAN DIPRIVATE. UNTUK MEMBACANYA SILAHKAN FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU. Pernahkah kamu berpikir untuk kembali ke masa lalu? Jika Tuhan mengizink...