Chapter 3

573 93 13
                                    

Jungkook Pov

Suara-suara yang sangat mengganggu tidurku membuat ku mau tidak mau turun dari kasur dan mengendap-endap ke mana suara itu berada. Ternyata suara itu berasal dari dapur. Saat aku meliriknya sedikit, ternyata Jimin hyung sedang memasak makanan. Ingin rasanya menghampiri dan menemaninya, tapi niatku kesana ku urungkan karena ada Taehyung hyung tengah duduk di sana. Dan aku pergi ke kamar lagi.

Aku terkejut saat heseok hyung menepuk pundak ku.
"Kau dengar Suara itu?" Aku tahu yang di maksud heseok hyung adalah Suara yang berasal dari dapur tadi. Aku pun mengangguk.

"Suara apa itu?"ucapnya lagi.
"Molla" (tidak tahu)
"Bukannya kau barusan keluar?" Ucap heseok hyung penasaran.

"Mm..itu, aku hanya ingin keluar saja. Ya, hanya ingin keluar saja" ku lihat heseok hyung hanya ber-oh ria, Untung saja dia tidak curiga terhadapku. Heseok hyung berjalan menuju kasurnya dan tidur kembali. Begitu juga denganku tapi kantukku tidak ada lagi, dan mata ku susah ditutup.

Mengingat Jimin hyung dan Tae hyung berduaan di dapur, membuatku tidak bisa tidur lagi. Sepertinya Jimin hyung meminta kepada Taehyung untuk menemaninya makan, mungkin saja. Apa mereka sudah baikan? Secepat itu kah? Ah...benar juga Jimin hyung kan menyukai Tae hyung. Argh...apa yang kau pikirkan jungkook-ah, Jimin mencintai Taehyung bukan kau!.


Normal Pov

Di dapur Jimin memasak sesuatu untuk bisa di makan, ngomong-ngomong sejak malam tadi dia belum makan dan Taehyung? Dia sedang memandang malas ke arah jimin, badannya tidak enak sekarang. Lama menunggu, akhirnya Taehyung tertidur di meja makan.

"Tae...Tae..." Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Taehyung yang tertidur dengan nyenyak nya. Dan Jimin pun menyuapi makanan nya. Satu sendok dua sendok, akhirnya Jimin menyudahi makannya dan membangunkan Taehyung.

"Tae? Bangun..."
"Aku masih ngantuk jimin-ah.."
"Kau ini, aku kekamar dulu. Jangan salahkan aku jika jin hyung memarahimu nantinya."
"Jin hyung dn namjoon hyung sedang pergi keluar jimin-ah...mereka tidak ada di sini sekarang."
"Terserah olehmu Kim Taehyung." Jimin pergi dari situ dan memasuki kamarnya.

Tak lama Jimin pergi, yoongi memasuki dapur dan terkejut melihat Taehyung ada di sana. Yoongi menghampiri nya. Menarik kursinya agar berdekatan dengan Taehyung dan menggoyangkan badan namja itu.

"Tae? Kenapa kau tidur di sini? Ayo bangun. Tae?" Tidak ada respon. Yoongi mendorong kasar pundak Taehyung dan menghempaskan tubuh itu di kursi, menampakan wajah Taehyung yang pucat dan penuh dengan keringat.

"Apa kau sakit?" Tanpa basa-basi yoongi membopong Taehyung ke sofa ruangan tamu, dan menghempaskan badan Taehyung yang besar darinya itu. Yoongi meletakkan punggung tangannya ke kening Taehyung.

"Ya ampun Tae! Kau panas sekali, tunggu sebentar..." yoongi berlari kedapur mengambil sebaskom air dan sebuah handuk kecil di tanganya. Yoongi mengompres kening Taehyung dan membuang airnya. Begitu seterusnya. Hingga yoongi tertidur di sisi sofa.

Kemudian Jungkook dan Jimin keluar dari kamar mereka bersamaan. Jimin melihat Taehyung yang terbaring di sofa ia langsung menghampirinya. Tanpa menoleh atau menyapa Jungkook seperti biasanya. Jungkook hanya memandang diam drama di depannya itu.

"Tae? Eoh y-yoongi hyung?"

'tumben sekali yoongi hyung menjaga Taehyung, hingga tertidur seperti ini' batin jimin.

Merasa namanya di panggil seseorang, yoongi pun bangun dan menoleh sebentar ke arah jimin. "Aku..pergi dulu, jaga Taehyung jimin-ah, dia sedang sakit" Jimin mengangguk dan yoongi pergi meninggalkan keduanya.

Tak lama pun Taehyung bangun dari pingsannya. Ia melihat Jimin yang memandangnya dengan tatapan bingung.

"Jim?"
"Tae? Kau sudah sadar? Apa kau masih sakit?"
"Tidak jimin-ah, hanya pusing saja. Mm...apa kau yang mengompresku dan membopongku kemari?"
"Buk-"
"Kau baik sekali jimin-ah, gomwao! Aku akan menggantinya semua dengan aku akan mentraktir mu nantinya."

Dari kejauhan yoongi melihat mereka dari dinding dapur. Dan mengalih pandangannya ke arah Jungkook yang sedang menahan air mata dan tangannya yang tengah mengepal.

'aku bingung harus bagaimana lagi. Jungkook pasti menyukai Taehyung dan aku juga dan juga Jimin. apa yang akan aku lakukan? Membiarkannya saja atau-- aku harus melupakan Taehyung? Sungguh aku tidak bisa...'


'Jimin hyung, bisa kau melihat ke arah ku sekarang? Aku terlalu mencintaimu, dan kau terlalu berarti di kehidupanku. Tapi, melihat Tae hyung sakit. Di sisi lain aku memikirkannya. Aku tidak ingin ada yang terluka di antara kita dan hyung-hyung lainnya. Dan aku tahu kau mencintainya hyung, jadi aku lebih baik menyerah.....'

-
-
-

Aku sangat membutuhkan vote dan saran dari kalian semua, jangan lupa di komen.

@exly_95

The love Triangle [Kookmin/Vmin/Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang