Desclaimer Masashi Kishimoto
.
.
.
.
.
.
.
Deeply in Love
.
.
.Enjoy!!
Langit hari ini cerah meskipun sudah sore. semburat orange membentang dilangit. matahari akan kembali keperaduannya. Beberapa mahasiswa masih berada di kampus dengan urusan mereka sendiri. di dalam gedung olah raga ramai oleh suara-suara teriakan semangat para penonton. jelas, mereka tidak ingin melewatkan ini. bagaimana tidak? bintang kampus sedang bermain basket. melewatkan melihat aksi kerennya? otot-otot kekarnya? wajah tampannya? pandangan tajamnya? lirikan sexynya? apalagi keringat yang menetes diwajah rupawannya. oh no!
yeah, meskipun kali ini hanya pertandingan persahabatan, mereka tetap saja berteriak memberi semangat. Di tim A adalah para atlit dari Fakultas Ekonomi. Sedangkan tim B dari Fakultas Hukum. riuh supporter semakin menggema kala waktu hampir habis di quarter terakhir.
seorang gadis cantik berhelaian merah muda berjalan tergesa keluar dari perpustakaan. melihat jam yg melingkar ditangan kanan. tujuannya adalah ke gedung olah raga.
"Sakura" panggilan itu menghentikan langkahnya. melihat siapa yang memanggil, Sakura meneruskan langkahnya"hei jidat tunggu aku"
"Ada apa Ino? aku buru-buru"
"kau akan ke gedung olah raga kan?" tanya Ino saat langkah mereka sudah sejajar.
"hmm." gumamnya tak jelas.
"nih, minum." Ino menyodorkan sebotol air putih dingin didepan wajah Sakura.
"aku tidak haus"
"bukan untukmu"
Sakura menoleh ke arah sahabat pirangnya itu dengan menaikkan satu alisnya.
"kau ke gedung olah raga mau ngapain?" jawab Ino nggak nyambung, sambil senyum mencurigakan
"ah" Sakura paham maksudnya. lalu menerima botol itu. "terimakasih." jeda sebentar. "lalu kau mau kemana?"
"tentu saja ke gedung olah raga" Jawabnya mantap.
Sakura memutar bola matanya bosan. lalu melirik botol yang ada ditangan sahabatnya itu. "kali ini siapa yang kau dekati?"
Ino tertawa mendengar pertanyaan sahabatnya itu. "nanti kau akan tau" jawab Ino sok misterius
"baiklah, kita lihat nanti. siapa prajurit yang akan bertekuk lutut pada permaisuri jadi-jadian ini"
"JIDAT!!"
.
tak terasa mereka telah sampai di gedung olah raga. suara riuh supporter semakin menggema. kalau saja kedua tangannya tidak sibuk membawa buku dan botol air, sudah pasti dia akan tutup telinga. Ino menarik Sakura untuk duduk dibangku tengah bawah. awalnya Sakura menolak, namun kareno Ino memaksa ia terpaksa mengikutinya.
Tak perlu bingung mencari dimana orang yang menjadi alasan dia kemari. sosoknya sedang mendribble bola mencegah direbut lawan. langkahnya pasti, namun lawan juga tetap gigih mengambil."Temeeee, lempar bolanya." teriakan teman 1 timnya seakan menyadarkannya waktu hampir habis. tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Sasuke memutar badannya, mendribble lagi lalu menembakkan bola ke ring. priiiiit!!!!
tiga angka untuk tim A diakhir waktu. skor menunjukkan 65 - 54 untuk Fakultas Ekonomi. suara supporter kembali menggema melihat aksi cantik idola mereka. Pandangan Sasuke mengedarkan ke bangku penonton. mencari gadis berhelaian merah muda tidaklah sulit diantar sekian penonton. sosoknya yg mencolok sangat membantunya. pandangan mereka bertemu. senyumnya mengembang lalu setengah berlari menghampiri merah mudanya.