STALKER; minyoon

8 (End?)

Yoongi's Side

"Mereka semakin mesra saja yaa"

"Aku doakan mereka langgeng"

"Kya!! mereka sangat lucu jika bersama"

"Aku harap mereka bisa bersama terus sampai kakek nenek"

"Mereka terlihat sangat cocok dan romantis"

"Jimin dan Jungkook sangat serasi, mereka berasal dari keluarga yang terpandang dan mempunyai daya tarik masing-masing"

Begitulah bisik-bisik siswa Bighit SHS pagi ini. Karena mereka sudah tau bahwa Jimin dan Jungkook sudah kembali bersama lagi.

Memang hal yang membosankan bagi beberapa orang untuk memulai pagi hari dengan bergosip. Apalagi membicarakan orang yang berkaitan dengannya.

Seperti Yoongi saat ini.

Ia merasa sangat marah, kesal dan cemburu yang menjadi satu dalam hatinya.

Tapi dia juga tahu diri supaya dia tidak merusak hubungan orang lain.

Lagipula, ia juga bukan siapa-siapa nya Jimin. Yoongi tidak bisa menyalahkan fakta. Ia hanya bisa berharap Jimin dapat melihat dirinya sekali saja.

Yoongi ingin merasakan Jimin benar-benar menjadi kekasihnya suatu hari nanti. Tidak apa jika hanya sebentar, yang penting ia bisa menjadi orang berharga dimata Jimin.

Haha.. Min Yoongi bodoh. Dirimu saja tak pernah menampakan wajah dihadapan Jimin secara langsung. Bagaimana bisa Jimin melihatmu.

Min Yoongi bodoh. Menyamar menjadi orang lain untuk dekat dengan Jimin. Jimin tentu tidak akan mengira itu kau kalau kau tidak pernah memberi petunjuk.

Min Yoongi bodoh. Mengharapkan menjadi kekasih seseorang yang sudah mempunyai kekasih.

Min Yoongi bodoh. Mengharapkan menjadi kekasih seseorang yang seperti langit, sedangkan ia adalah bumi.

Min Yoongi bodoh. Atau mungkin Yoongi sedang bermimpi?

Bagaimana bisa ia menganggap mendekati seorang pangeran adalah hal yang mudah?

.
.
.

Yoongi sudah mengecek handphone nya yang ke 103 kali. Selalu berharap mendapat balasan dari Jimin. Hasilnya nihil. Jimin sama sekali tidak membalas pesannya, jangankan membalas, membaca saja tidak.

Padahal ini sudah 2 bulan sejak ia dan Jimin bertukar pesan.

Apa secepat itu perasaan Jimin mudah berubah?

Atau,

Apa hanya Yoongi yang kepedean Jimin membalas pesan nya adalah pertanda Jimin suka padanya?

Yoongi baru menyesali perbuatan nya sekarang. Jimin itu bisa saja selalu membalas pesan dari orang-orang dengan ramah.

Yoongi sadar bahwa dia terlalu cepat mengambil keputusan jika Jimin juga ada rasa dengan nya.

Tapi jika ia sakit hati seperti ini, juga bukan salah Jimin. Salah Yoongi sendiri yang menganggap melakukan pendekatan dengan pangeran sekolah dan kekasih orang lain adalah hal yang mudah.

.
.
.

Hujan yang menemani Yoongi. Di halte depan sekolah.

Yoongi seperti melihat sesuatu yang berada agak jauh dari depan halte.
Ya, itu dia. Jimin dan Jungkook.. Sedang hujan-hujanan, tapi mereka terlihat sangat mesra.

I'm jealous of the rain.
That falls upon your skin.
It's closer than my hands have been.

And it's hard for me to say
I'm jealous of the way, You're happy without me.

(Jealous - Labrinth)

Jika seperti ini keadaan nya, Apakah masih ada kesempatan? batin Yoongi miris.

Yoongi ingin menyerah. Ia merasa sakit hati dan pikiran.

.
.
.

tbc? end?

harus di end disini atau lanjut? kalau lanjut mungkin bakal happy ending.

And, aku nyelipin lyrics lagu dipart ini. Karena awalnya aku bingung mau bikin part ini gimana. Then, aku keinget sama lagu ini. Ini lagu recomnended bgt bagi kalian yang mengalami hal seperti Yoongi semacam secret admirer gt.