#3

3.3K 262 12
                                    

~ Nahyun Pov

Aku melangkah menuju gudang sekolah yang terletak di atas kolam renang, lebih tepatnya di lantai 5. Sekolah ini sangat mewah namun tak ada yang menarik dari semua itu, pelajaran yang membuat aku muak bahkan pertemanan yang sungguh aku benci. Sehingga aku memilih menjadi bad girl sekolah bersama Hwahae, dan ada alasan lain mengapa aku menjadi bad girl... Kalian akan tau nanti

"Kau sudah siapkan tepung?" tanya Hwahae sambil membuka kunci gudang sekolah, aku langsung mengeluarkan tepung yang dari tadi aku kantongi di jas sekolah

Hwahae membuang tas Hanra ke lantai ia langsung menuangkan tepung di atasnya, aku tersenyum sinis

"Apa kau punya telur?" tanya Hwahae, heol?? Dia pikir aku ini toko kue apa?

"Tidak" jawabku singkat

Hwahae hanya mengendus kesal sebelum akhirnya ia mulai mengeluarkan korek api dari kantong rok nya, aku membantu Hwahae. Membantu mengeluarkan buku Hanra, kami berniat membakar bukunya sekitar 2 sampai 3 buku, jahat dan kejam bukan? Tapi inilah cara kami bersenang-senang

Setelah buku itu mulai terbakar sedikit demi sedikit, aku mulai menelpon Seungcheol, agar menyuruh Hanra ke gudang sekolah. Aku dan Hwahae juga sudah menyiapkan air kotor untuk menyiram nya nanti apabila ia mulai masuk gudang

Sebenarnya aku memiliki alasan mengapa menjadi bad girl di sekolah, awalnya aku adalah murid culun sejak kelas 1 sma. Aku sering kena bully juga, hingga dimana saat itu, aku kehilangan orang yang aku cintai sahabat sejati ku mati di bully oleh geng pem bully smu Dongtan juga, Hwahae melihat kejadian dimana Eunjin di bully sampai mati, hingga dimana aku dan Hwahae memutuskan mengubah sikap kami menjadi bad girl agar suatu saat nanti kami dapat membalas dendam pada Tzuyu gadis yang berani mem bully sahabat ku hingga mati. Namun aku tak menemukan kebaradaan wanita sialan itu, ia memutuskan pindah ke Taiwan sementara temannya yang lain memutuskan pindah sekolah ke luar negeri agar tak ketahuan, shit. Jika aku mengingat itu aku ingin menangis namun aku selalu di hibur Wonwoo ketika aku merasa sedih

"Nahyun" panggil Hwahae yang membuat aku membuyar kan lamunan ku

"Ne" jawabku layaknya orang bodoh sekarang

"Apa yang kau pikir kan?" tanya Hwahae yang mulai khawatir

"Aku hanya memikirkan Eunjin, aku yakin dia menangis di alam sana karena sebenarnya ia tak ingin mati dengan cara seperti itu" jawabku yang mampu membuat Hwahae memeluk ku karena ia juga melihat kejadian menyeram kan itu

"Aku yakin teman kita akan sangat kuat ne" hibur Hwahae, aku segera mengangguk

Kalian pasti mau tau, kenapa Eunjin teman ku dan juga teman Hwahae bisa mati? Itu semua karena Tzuyu cs, waktu itu sore pulang sekolah Tzuyu meminta kami bertiga ikut ke cafe bersama nya, kami di suruh untuk diam di pinggir jalan sambil menunggu mobil Tzuyu menjemput kami, saat itu Tzuyu seorang diri berada di dalam mobil lalu ke 4 temannya hanya diam mematung di dalam area sekolah, mobil Tzuyu berjalan sangat kencang menuju arah kami bertiga, dan bodoh nya saat itu Eunjin mendorong tubuh ku dan Hwahae, sehingga dia mati tertabrak mobil Tzuyu. Lalu apa yang di lakukan wanita sialan itu, dia malah tersenyum miris lalu tak lama ke 4 temannya segera masuk ke dalam mobil Tzuyu

Ah...sudahlah jangan di bahas jadi intinya aku dan Hwahae juga dulu adalah korban bully an lalu sekarang kami yang menjadi pem bully nya sampai kapan pun aku tak akan memaafkan Tzuyu si gadis brengsek itu

••••••

Ddrt...ddrt....

Ponsel ku bergetar menandakan telpon masuk, tertera di layar nya atas nama
'Choi Seung' itu telpon dari Seungcheol

Bad Student || [Seventeen fanfiction] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang