#14

2.2K 166 1
                                    

"Kerja bagus Kim Hanra, ternyata kau lebih baik dari yang akau bayangkan" puji Nahyun sementara Hanra hanya tertunduk lemas, perasaannya saat ini sangat kacau lantaran ia tak tega melihat Doyoon seperti itu

"Aku ingin bicara padamu Nahyun" kata Hanra lalu meninggalkan koridor kelas 3-5 itu, Nahyun meng isyarat kan Hwahae agar tak mengikuti nya, Hwahae yang mengerti itu segera membawa temannya yang lain menuju kantin

•••••

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Nahyun to the point saat mereka berada di taman sekolah, taman itu memang lumayan sepi jika istirahat

"Begini..." Hanra gugup saat akan berkata pada Nahyun, karena baru kali ini permintaan Hanra di turuti Nahyun, dan sebenarnya dari awal ia tak memiliki topik apapun bahkan persiapan mengenai apa yang ingin ia bicarakan pada Nahyun, ia hanya asal mengajak Nahyun bicara namun saat itu di kepala nya muncul sebuah ide

Nahyun mulai kesal dengan Hanra yang tak segera bicara padanya, bagi Nahyun itu adalah waktu berharga nya yang terbuang begitu saja

"Kenapa diam?" tanya Nahyun "kau sedang menguji kesabaran ku ya atau kau sedang mempermainkan aku sekarang" lanjut Nahyun tanpa memberi Hanra bicara

Hanra menarik nafas sejenak agar tak gugup

"Apa alasanmu melakukan tindak penindasan seperti ini? Setelah aku lihat kau tampak senang dengan sikapmu yang mem bully para siswa" kata Hanra dengan keberanian penuh, bukannya menjawab Nahyun malah ingin pergi begitu saja namun pergelangan tangannya segera di tahan oleh Hanra

"Aku bisa membantu mu Nahyun-ssi"

Nahyun berbalik, ia menatap mata Hanra dan mencari ke seriusan atas ucapan gadis itu

"Apa maksudmu?" jawab Nahyun dengan nada pelan namun terdengar ketus

"Setelah ku pikir berulang kali, ternyata menjadi siswa tindasan itu tidak enak juga, aku ingin mencari hal yang baru"

"Aku ingin bergabung dengan geng mu Nahyun-ssi"

Deg

Kata-kata Hanra entah kenapa begitu terpikirkan oleh Nahyun, ia tak menyangka jika Hanra akan berubah secepat ini, murid yang sering ia bully ingin menjadi bad girl yang sama seperti dirinys saat ini. Nahyun diam sesaat, haruskah ia menerima Hanra sebagai teman barunya? Setelah di lihat tindakan Hanra pada Doyoon tadi sangat baik bagi seorang bad girl

"Jadi, apa alasan kau melakukan ini di sekolah? Aku bisa membantu mu Nahyun" ulang Hanra dengan nada lembut nya, bahkan Hanra sudah di perlakukan kasar, kejam pada Nahyun dan Hwahae namun masih sempat-sempat nya ia baik kepada Nahyun bahkan Nahyun tak pernah berkata lembut pada Hanra, namun Hanra malah sebaliknya

Air mata Nahyun mulai menetes, ia mengingat betapa rumit nya kisah keluarga nya beberapa tahun lalu, Nahyun butuh seseorang untuk ia curhat saat ini. Haruskah ia berbagi kesedihan itu pada Hanra?

"Sebenarnya..." Nahyun mulai berkata pelan pada Hanra walau ia tak yakin dengan apa yang ia katakan saat itu

"Sebenarnya dulu...teman ku habis di bully hingga mati, jadi hanya tersisa lah Hwahae yang aku punya, kedua orang tua ku juga sudah meninggal karena di bunuh, saat itu mereka tidak bisa melunasi hutang yang keluarga ku miliki, malam dimana aku mendapat gaji pertama ku, aku melihat orang tua ku mati di dalam kamar dengan darah segar yang mengalir, aku menangis sekencang-kencang nya" jelas Nahyun sementara Hanra hanya dapat bungkam, entah kenapa hatinya juga ingin menangis sekarang, ia jadi tau seberapa sulit hidup Nahyun

Bad Student || [Seventeen fanfiction] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang