#12

2.2K 178 0
                                    

~ Hanra Pov

Sialan kalian semua, benar-benar tidak punya hati !! Apa kesalahan yang aku perbuat, hanya masalah Wonwoo kalian sampai segitu nya, atau jangan-jangan Nahyun menyukai Wonwoo. Mulai sekarang aku tidak lagi lembek jika mereka bully, harga diriku cukup tertindas karena kalian, tapi kenapa saat pulang sekolah tadi aku tidak melihat Sohye? Apa dia berusaha menghindari aku? Apa sebesar itukah kesalahan ku? Aku hanya suka Wonwoo itu saja tidak lebih, dan aku juga tidak tau bagaimana perasaan ku pada Seungcheol beberapa hari yang lalu, aku berusaha melupakan Wonwoo tapi tidak bisa. Lalu apa yang harus aku perbuat, tangan kiriku sakit sekali akibat injakan Nahyun tadi

Berada di Seoul sungguh membuat kepribadian ku berubah drastis, aku bahkan hampir mati menghadapi Nahyun dan Hwahae itu. Memang nya mereka siapa? Apakah aku sudah telat untuk melawan mereka? Harga diriku bahkan telah mereka tindas, baiklah...besok aku akan berusaha bertanya sebenarnya apa hubungan Nahyun dengan Wonwoo? Dan untuk malam ini, aku akan makan malam bersama eomma dan appa. Soal kasus pem bully an tadi, aku rasa aku tidak akan memberitau mereka karena aku takut mereka akan kepikiran, dan...juga ancaman Joshua yang sangat sadis

"Jika kau berani mengadukan ini kepada orang tua mu, aku jamin kau akan di black list di smu Dongtan"

Itulah yang dia katakan, aku jadi teringat perkataan Nayoung saem jika pemilik sekolah itu adalah orang tua Joshua, jadi wajar jika dia semena-mena berkata seperti itu

~ Hanra Pov end

•••••

Pulang sekolah ini Seungcheol memutuskan ke basecamp bersama dengan temannya juga, mereka masih berdiskusi tentang Jaehyun. Sementara Hwahae yang berduaan duduk dengan Mingyu di taman basecamp, mereka menikmati malam yang sejuk itu di penuhi dengan canda tawa dari keduanya, Mingyu rasanya ingin mengatakan pada Hwahae jika sebenarnya ia mulai menyukai Hwahae, namun hatinya masih belum siap dengan apa yang akan Hwahae jawab nantinya

"Hwahae, apa kau menyukai seseorang?" tanya Mingyu di saat Hwahae menatap langit malam hari

Pipi Hwahae langsung memerah layaknya kepiting rebus, jantung nya mulai berdetak tak karuhan, apa yang harus ia jawab. Itulah yang Hwahae bingung kan sejak ini

"Sepertinya ada, kenapa?"

Mingyu menelan saliva nya kasar, keringat dingin membasahi baju yang ia kenakan tiba-tiba saja wajah nya terlihat pucat dan itu membuat Hwahae khawatir

"Kau kenapa Gyu, apa kau sakit?" tanya Hwahae sambil meletakkan tangan kanan nya di kening Mingyu agar ia dapat mengukur seberapa panas badan Mingyu

"Aku tidak sakit, hanya saja aku sedang deg deg an" jawab Mingyu, Hwahae menurunkan tangan nya dari kening Mingyu, saat itu Hwahae sangat terlihat bila ia benar-benar peduli dan memiliki rasa suka pada Mingyu

"Deg deg an kenapa?"

"Sepertinya aku menyukai seseorang" kata Mingyu, wajah Hwahae langsung mengerut lemas, hatinya sedih, sebenarnya ia hendak meninggalkan Mingyu disana namun ia tak bisa, bagaimana mungkin ia meninggalkan teman satu geng nya sendirian

"Benarkah? Kau sudah menyatakan cinta mu padanya?" tanya Hwahae walau sebenarnya ia sungguh membenci kalimat itu

"Aku akan mengatakannya sekarang, kira-kira apa jawaban yang akan ia berikan padaku?"

Hwahae tak kuasa menahan air matanya, ia menangis secara pelan malam itu dan itu membuat Mingyu khawatir

"Kenapa kau menangis?"

"Jujur saja Mingyu, jika aku menyukai mu, hiks... Tapi saat kau bilang menyukai seseorang... Hiks saat itu hatiku sakit sekali, hiks...ku mohon biarkan aku pergi"

Bad Student || [Seventeen fanfiction] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang