Tujuh

1.9K 166 50
                                    


~Real Life~

Nayeon tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya, padahal dia baru saja terlelap satu jam yang lalu bersama Jihyo,Sana,Mina member twice yang sekamar dengannya.
Twice baru saja tiba kembali di korea setelah perjalanan mereka ke berbagai negara.

" Hiks..hiks...hiks " terdengar suara isakan nayeon tak ingin mengganggu istirahat Mina yang tidur di sampingnya. Nayeon beranjak ke kamar kecil

" kenapa butiran bening ini tak ingin berhenti juga" keluh nayeon yang beberapa kali membasuh wajahnya namun air matanya tak urung surut juga

" Sedahsyat ini kah efek merindukanmu, jinyoung "

"Sampai menusuk ke hati dan membuat dadaku terasa sesak" Nayeon terduduk di lantai sambil memegangi dadanya yang sesak

Nayeon segera mengotak-ngatik ponsel pintarnya

" Kau tahu jinyoung hanya dengan menstalkermu lewat media sosial aku bisa sedikit mengobati kerinduanku padamu"

"Meski ujung-ujungnya harus kembali kecewa dan terluka karena melihat kedekatanmu dengan gadis-gadis di luar sana,kau tertawa bahagia bersama mereka terlepas itu tuntutan profesi atau bukan"

"Aku cemburu jinyoung !!"

"Tapi aku bisa apa?" Nayeon terus berbicara sendiri sambil terisak lebih keras namun dia segera menutup mulut dengan tangannya agar isakannya tak terdengar oleh member lain

" Sebagai pihak yang mencintai dan tidak dicintai "

"Aku tak berhak melakukan apapun"

"Kenapa Mencintaimu begitu menyakitkan"

" Merindukanmu begitu menyesakkan "

"Terkadang aku benci sifat lemah yang dimiliki oleh semua perempuan, mudah terbawa perasaan,terhanyut impian khayalan tanpa kepastian"

"Kalau menggapaimu memang begitu mustahil untukku,menggenggam tanganmu dan berjalan beriringan bersamamu adalah sebuah mimpi panjang.

" Kenapa tak kau katakan padaku cara untuk melupakanmu dan menghilangkan perasaan ini "

" hiks..jinyoung "

"PARK JINYOUNG, kau benar-benar egois sekaligus jahat..

"Kau terus menarikku kedalam pesonamu,kau seolah memberi harapan nyata. Namun di balik itu sebuah hanya sebuah kekosongan yang ada"

" Mungkin perasaan dan hatimu tidak ditakdirkan menjadi milikku sekeras apapun aku berusaha hasilnya tetap nol"

" Cukup sudah" Nayeon bangkit berdiri dan menatap pantulan dirinya di cermin

"Mari berhenti im nayeon !!"

"Aku menyerah.. menyerah tentang segala sesuatu tentangmu Park Jinyoung"

" Enyahlah dari hatiku perasaan "

" Selamat Tinggal Park Jinyoung !!"

★★★

"Eonni, kenapa matamu terlihat  sipit hari ini ? Tanya Dahyun sambil menatap lekat wajah nayeon

"Memangnya mataku belo apa" jawab nayeon setenang mungkin

"Tidak sih"

"Tapi biasanya kalau dilihat sekilas juga mataku terlihat lebih sipit darimu tapi hari ini berbeda"

"Sudahlah jangan mempermasalahkan hal yang tak penting"

" Perhatian Twice, hari ini jadwal kita adalah Reheseal acara MBC for Children,ke kantor Jyp PDnim,beberapa pemotretan,acara wawancara off air.Setelah itu kembali berlatih mempersiapkan penampilan comeback SIGNAL kalian. Arraseo ?? " Jelas Manager Oppa

Real Life JinYeon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang