Enam

107 13 1
                                    

Dika berjalan sendiri.Dia baru menyadari perbuatannya yang dikantin sewaktu jam istirahat.Seorang Waketos yang seharusnya jadi contoh baik buat siswa hari ini buat ulah?Sungguh menyedihkan.

'Argh bodoh lo dik bodoh!Cuma karna curut baru itu aja lo kayak gini?Masih sehari dia disini Dik! Itu lagi Shasya pakek belain dia.Kesel gue' Batin Dika sambil menyepak botol yang ada didepannya.

"Andika Prasetya Lymera,udah gak disiplin kamu ya" Ucap Buk pretty sambil menjewer telinga Dika.

"Adaww...buk idung saya.. eh kuping maksudnya" Teriak Dika sambil megangin kupingnya.

"Kutip sampah dilapangan cepat!" Bentak buk pretty sambil menyilangkan tangan didepan dada.

"Serius buk? Demi apa?" Tanya Dika tak percaya.

"Cepat!!!"

Dika jalan sambil membawa keranjang sampah.

Brukk!

"Duh pala gue,siapa lagi yang ngelempar.Apes banget gue hari ini.Gue tandai ini hari,tanggal,bulan bakal gue ucapin Ntar kalo udah sebulan.Terus gue kasi kado sama sesajen" Ucap Dika kelas

"Ini fans gue yang biasanya gangguin pada kemana saat gue susah? Ditelan bumi? Atau ditelan buk pretty?"

"Sungguh malang nasib anakmu ini Ma. Ditinggal sahabat gak punya pacar.Fans mendadak hilang.Huaaaa apa salah dika"

"Eh tunggu! Gue bicara sendiri tadi kan? Gue waras gak sih? Tapi kalo gue gak waras gue kok sekolah? Kok gak di RSJ aja. Au ah pusing gue"

"Kurang-kurangi gila lo dik.Pantes aja lo Jomblo terus" Ucap Seseorang yang entah dari mana datangnya. Muel,Satria,Ifan.Dito

"Setan! Lo pada kemana aja.Gue susah lo semua pada gak ada.Giliran gue senang lo selalu ada didekat gue" Ucap Dika sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Sejak kapan lo dapat kata-kata itu Andika?" Tanya Dito heran.

"Oh itu gue tadi baca Quotes yang di Wattpad ntuh." Jawab dika sambil cengir-cengir gak jelas.

"Serah lo dahh.Gue denger lo tadi berantam sama anak curut baru itu ya?" Tanya Muel.

"Iyaa jad-

"Terus yang menang siapa Dik?" Tanya dito memotong ucapan Dika.

"Gue tadi mau ngam-

"Wah gue tau pasti lo yang menang kan? Bangga gue samalo" Potong Satria sambil memukul bahu Dika.

"Iyaa terus gu-

"Bener tuh kata Satria.Bangga gue samalo" Timpal Ifan sambil menokok kepala Dika.

"Iya ter-

"Tapi jangan dibuat la- "Ucapan Muel terpotong karna mulutnya ditutup oleh Dika.

"Terus aja potong ucapan gue! Belom selesai gue bicara udah maen samber aja lo pada.Kesel gue" Cibir Dika sambil meninggalkan 4 sahabatnya itu.

"Gara-gara lo sih" Ucap Muel kepada Dito.

"Kok gue? Jelas-jelas salahnya satria."
Ucap Dito tak mau disalahkan

"Loh kok jadinya gue sih? Kan SiIfan tuh nyambung-nyambung terus" Balas Satria.

"Lo semua ngaca siapa yang luan salah! Intropeksi diri,jangan nyalahin orang mulu." Ucap Ifan sambil mengeluarkan kata-kata mutiaranya.

"Sorry deh" Ucap mereka 3 serentak.

"Ya terus ngapain masih disini? Kejar Dika dia marah.Ntar kita gak dapat makan gratis" Ucap Ifan sambil mengejar Dika dan disusul oleh Satria.Dito.Muel.

Bad Girl Vs Cute Waketos [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang