7

39 26 2
                                    

Salsa POV.

Sial gagal semua rencanaku tapi ya sudahlah urusan si Kenzo bisa nanti - nanti saja .

"Loh sal kata nya mau keluar kok sudah pulang tidak jadi main dengan teman nya?" tanya ibuku.

"Tidak dia ada urusan mendadak" jawabku.

"Ah palingan teman nya cuma alasan itu mana mau ada yang berteman dengan cewek ganas kaya salsa" ucap kakak ku .
Oh iya aku belum pernah cerita ya kekalian kalau aku punya seorang kakak ya kakak yang sangatku benci kenapa aku membenci karna dia selalu saja menyindirku dan merebut kasih sayang ayah dariku.

"Mauku punya teman atau tidak itu bukan urusanmu dasar pendek" jawab ku sinis.

"Kau bilang apa aku pendek! Lihat saja ayah pulang nanti akan ku kasih tau kepada nya" jawab si pendek tidak mau kalah.

"Dasar pengadu" sindir ku.

"Laila Salsa! Sudah jangan bertengkar ibu capek , dan kau Laila jangan seperti anak kecil kau sudah dewasa"ucap ibu

"Cih ibu selalu saja membela nya" ucap si pendek tidak sopan pada ibu membuat ku berjalan kearah nya dan menampar pipi nya hingga sudut bibir nya berdarah.

"Sopan lah sedikit dengan orang tua laila atau kau akan merasakan tidak bisa berbicara selama nya" bisikku pada sipendek.

"Salsa! Sudah biarkan dia" teriak ibu.

Karna aku mendengarkan perkataan ibu langsungsaja aku pergi meninggalkan ruang keluarga menuju kamar kesayangan ku.

'Lihat saja kau salsa akan ku adukan pada ayah' batin laila.

....

Pagi ini adalah pagi yang sangat menyebalkan karana pagi ini si pendej berulah dia mengadu pada ayah dan ohh lihat dia menambah luka pada tangan nya licik sekali bukan dia demi aku dimarahi ayah kesayangan nya itu.

"Salsa! Kau sudah keterlaluan pada laila kenapa kau melukai sudut bibir dan tangan nya hah!" bentak ayah padaku.

"Tanya saja pada ibu dan kenapa aku sampai melukai sudut bibir nya oh ya satu lagi bukan aku yang menggores tangan nya itu , aku tidak pernah menggores tangan nya karna itu sangat lah tanggung aku bisa langsung memotong tangan licik nya itu!" jawab ku sudah di puncak emosiku.
Dan langsung keluar menuju sekolah.

'Laila kalau sudah saat nya akan ku bakar hidup hidup kau nanti'

....

"Hai Aline kau sudah sampai sekolah duluan rupa nya untung tadi aku tidak menjemput mu" sapa ku pada Aline.

"Ya" jawab nya.

"Nanti kita pulamg bareng ya aku ingin mengajakmu ke suatu tempat" ajak ku pada nya.

"Ya sudah" jawab nya

Wah wah aku tidak percaya dia menerima ajakkan ku.

...

Aline POV.

'Hai Aline kau sudah sampai sekolah duluan rupa nya untung tadi aku tidak menjemputmu'

Iyalah aku sudah sampai yadi nya mau menunggu mu karna aku mendengar perdebatan mu dengan keluarga mu.

....

"Hai lin" sapa Kenzo.

"Hm" jawab ku

"Hmm.. Aline nanti sepulang sekolah bareng ya aku mau mengajak mu kesuatu tempat" ajak Kenzo.

'Ajakan yang sama'

"Tidak bisa aku sudah ada janji dengan Salsa" jawabku.

"Ohh ya sudah lah lain kali saja."

'Lain kali' .

.....

Tbc.

Hai hai kawan gw mau promosi cerita baru gw nih judul nya ' the twins sister ' dibaca nya hehe.

Jangan lupa vote sama komen nya^^

Pendek sekali ya wkwk

2 Friends 1 Secret [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang