10

39 24 1
                                    

'Untung sayang coba kalo ngga' batin ku..

"Hey Kenzo bukan cepat malah bengong" ucap nya.

"Iya iya , nih koin nya" jawab ku sambil ngasih koin ke dia , tapi dia malah diam saja tadi minta cepetan .

"Kamu aja yang main"ucap nya

"Kok aku sih kamu aja kan tadi yang minta main ini siapa"ucap ku , ya lagian tadi dia yang mau main malah nyuruh ku main .

"Ya sudah tidak usah"ucap nya langsung pergi dari tempat permainan itu.

'Kenapa dia?'

"Ah sabar Kenzo sabar oke" semangat ku pada diri sendiri.

Saat di perjalanan aku hanya mengikuti nya dari belakang tidak ada pembicaraan diantara kita, sebenarnya kenapa dia sih.

'Heh tunggu aku tau jalan ini..'

"Aline" panggilku, tak ada jawaban dari nya.

"Aline"panggil ku lagi.

"Aline" panggilku lagi dan lagi.

'Apa dia marah'

"Aline , maaf" ucapku.

"Berisik"jawab nya , dia beneran marah rupa nya hmm bagaimana ya ah aku tau..

Aku berhenti mengikuti nya dan bersembunyi tidak jauh dari nya.

'Hehe pasti dia akan mencari ku terus ada preman langsung aku tolongin dah abis ituu hehehe'

Author POV.

Saat aline sudah dapat tempat duduk dia baru sadar kalau kenzo sudah tidak ada di belakang nya .

'Dasar anak itu'

Aline yang duduk dibangku taman menikmati angin malam sedangkan kenzo berdiri dibalik pohon besar tidak jauh dari aline sambil menunggu aksi nya.

'Cantik nya' batin kenzo.

Tak lama kemudian ada laki laki yang mendekati aline, kenzo yang bediri di balik pohon menunggu sampai aline meminta tolong.

"Hay cewe lagi ngapain sendirian di taman"

"Bukan urusan mu pak tua" seru aline.

"Apa kau bilang aku tua dasar anak kurang ajar"

"Memang sudah kenyataan kau tua , pendek pula kau dan aku masih juga tinggian ku" ucap aline.

"Dasar ka--" "kenapa!"potong aline dengan suara yang lantang.

"Cih , tidak usah sok lantang nak suara nya karna tidak ada siapa - siapa disini cuma kita hehe" ucap laki-laki itu pada aline sambil berjalan mendekati aline tapi saat laki-laki itu beberapa langkang lagi ada seseorang dibelakang nya sambil menodong sebuah pisau di leher laki-laki itu.

"Kau mau mati sekarang atau kau mau kaki dan tangan mu menjadi pajangan kamar ku" tanya orang yang menodong pisau itu.

"L-lepas kan a-aku tidak m-mau mati" ucap laki-laki itu.

"Baik lah aku sedang berbaik hati cepat pergi atau aku berubah pikiran!"

'Suara nya seperti perempuan' batin aline
Aline yang dari tadi diam saja memperhatikan dua orang di depan nya dengan santai.

"Kenapa kau juga tidak pergi apa kau mau mati hah!" ucap orang yang menodong pisau.

"Siapa kau menyuruh - nyuruh ku kenal saja tidak"jawab aline santai tidak ada rasa takut sama sekali.

"Kau tidak takut?" tanya orang itu.

"Untuk apa aku takut dengan mu , mau kau pembunuh kek apa kek aku tidak takut karna kau juga perempuan untuk apa ku takut" jawab aline.

"Kau tau aku ini perempuan?" tanya orang itu.

"Kau bodoh atau apa sih" tanya aline balik.

' duh kok dia tau sih padahal sudah ku mirip miripin suara nya kaya laki laki'

" lagian mana ada laki laki yang mata nya seperti perempuan" ucap aline.
Di lain tempat tapi waktu yang sama kenzo bengong karna rencana nya menjadi pahlawan bagi aline telah gagal dan sirna.

"Kenapa dia malah ngobrol si sama orang itu lihat gaya nya itu sangat lah santai tidak takut sama sekali" gerutu kenzo.

'Samperin dia ah pura pura panik aja kali ya' batin kenzo.

"Aline!" panggil kenzo sambil berlari kearah aline dan.

"Aline kau tidak apa apa kan aku tadi niatan ninggalin kamu tapi aku khawatir sama kamu jadi balik lagi deh" ucap kenzo .

"Cih ga usah sok peduli deh bukan bantuin dia tadi malah diem di balik pohon pengecut banget sih untung dia orang nya santai bukan santai lagi sih dia".ucap orang itu.

"Ya sudah lah , oh iya makasih ya tadi udah bantuin namanya siapa" tanya aline pada orang itu dan mengabaikan kenzo .

"Tidak perlu tau , sudah lah" ucap orang itu.

Setelah orang itu pergi aline pun ikut pergi dan mengabaikan kan kenzo tapi saat dia melewati kenzo aline berucap.

"Aktingmu sangat lah buruk kau tau itu" ucap aline dan langsung berjalan menjauh.
Kenzo hanya diam seribu bahasa karna dia ketauan oleh aline.

'Sial kenapa orang itu bisa melihat ku padahal tadi pohon nya aja besar sekali menyebal kan kalau aku tau orang itu akan ku habisi dia' batin kenzo....

.....

TBC.

WAH WAH siapa tuh yang nolongin aline ..

Jangan lupa vote ma komen nya yaaa^^

Kenalin dia suami gw wkwkwkwkwkwk wkwkwkwk

Kenalin dia suami gw wkwkwkwkwkwk wkwkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

김태 si mine^^

2 Friends 1 Secret [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang