15

30 19 0
                                    

Author POV.

Suasana pagi yang paling bahagia bagi kenzo , suasana pagi yang membingungkan bagi aline dan suasana pagi yang sangat menyebalkan bagi salsa.

...

Salsa POV.

Ya tuhan kenapa ini terjadi pada ku setiap pagi aku susah muak dengan semua ini , kalian tau apa yang ku alami pagi tadi sebelum aku berangkat kesekolah.

Flasback.

"Salsa! Cepat bangun , kau ini niat tidak sih berangkat , perempuan macam apa kau bangun saja siang seperti ini" teriak si pendek di depan kamar ku.

" kau berisik sekali , kau bilang ini sudah siang apa kau buta angka ya ini masih jam 06.00 pagi , aku prihatin sekali dengan mu sudah pendek buta angka pula" ucap ku dengan nada meledek dan sedikit berteriak.

"Ya! Apa kau bilang , kau ini benar benar kurang ajar ya aku itu lebih tau dari mu kau harus menghormati ku" ucap nya lagi.

"Mengaku juga kau sudah nenek nenek haha" ledek ku dan keluar dari kamar untuk berangkat ke sekolah.

"Akan ku adu kan kau pada ayah saat dia pulang nanti" teriak nya.

"Bilang saja dan memohon pada nya agar kau di sekolahkan lagi sana" jawab ku .

Flasback off.

Ya si pendek itu selalu saja bikin ulah apa dia tidak bosan mengganggu kedamaian ku untung aku baik dan sabar coba tidak sudah ku potong potong dia menjadi sup terus ku berikan pada kakek tua ( ayah nya salsa ) itu deh haha.
Oh iya belum lagi tadi saat aku mau menjemput aline untuk berangkat bersama dan sial nya aku sudah keduluan dengan si galah itu (kenzo).
Menyebalkan aku jadi jalan sendirian ke sekolah , itu sangat lah membosan kan.

...

Aline POV.

Uhuk uhuk.. *anggap ae batuk oke*.

Kenapa aku tiba tiba batuk , nih ya kata orang orang bilang kalau kita tiba tiba batuk atau kuping nya tiba tiba panas berarti ada yang ngomongin kita.

"Ah sudah lah tidak usah di pikirkan" ucap ku tanpa sengaja.

"Kau sedang memikirkan siapa?" tanya kenzo.

"Tidak bukan siapa siapa" jawab ku.

'Aline kau bodoh kenapa kau melupakan kalau ada kenzo disampingmu'.

Kalian tau dari pagi tadi aku dan kenzo berangkat sampai sekarang kita masuk kelas kenzo sedari tadi tersenyum dan memandangi ku terus aku jadi takut.

"Hm kenzo bisa kau tidak tersenyum dan memandangi ku terus oke" ucap ku pada nya.

"Tidak bisa" jawab nya.

"Kenapa? Apa kau tidak bo--" " karna kau cantik" potong nya.

Saat dia mengucapkan kata kata tadi aku langsung mencubit lengan nya sampai dia kesakitan.

"Aa-aa iya iya aline aku berhenti tersenyum dan memandangi mu oke sekarang lepaskan cubitan mu oke" teriak nya sampai teman teman menengok ke arah ku dan kenzo.

"Oke" jawab ku singkat , dan langsung menidur ka kepala ku di atas meja menghadan jendela menghadap kenzo juga sih tapi sudah lah.

...

Kenzo POV.

aline kau tau betapa bahagia nya aku bisa mengobrol dengan mu jalan bersamamu menggandeng tangan mu aku sangat sangat lah bahagia kau tau itu mangka dari itu aku tidak bisa memalingkan mata ku dan senyum ku . Dan aku tidak bohong dengan ucapan ku tadi kau memang cantik.

"Kau cantik aline saat memejamkan mata saja kau cantik apa lagi saat kau tertawa dan tersenyum bukan cantik lagi tapi sangat lah cantik , aku ingin tau kenapa kau bisa jadi dingin sedingin balok es padahal aku tau sifat kau tidak lah seperti itu kan" ucap ku tanpa sadar dan ikut menidurkan kepala ku di atas meja menghadap aline dan mukai memejamkan mata.

...

Aline POV.

"Kau cantik aline saat memejamkan mata saja kau cantik apa lagi saat kau tertawa dan tersenyum bukan cantik lagi tapi sangat lah cantik , aku ingin tau kenapa kau bisa jadi dingin sedingin balok es padahal aku tau sifat kau tidak lah seperti itu kan".

Sulit bagi ku kenzo untuk menceritakan nya itu pasti akan membuka luka ku yang sudah tertutup , pasti kau tidak tau kan kehilangan orang yang kita sayang.
Ya sedari tadi aku hanya memejamkan mata tidak tertidur.

"Itu menyakitkan kau tau kenzo" ucap ku tanpa sadar menitikan air mata yang sudah lama tidak keluar dan aku langsung keluar dari kelas sambil berlari menuju arah taman belakan sekolah.

..

Author POV.

Semua murid memperhatikan aline yang berlari termasuk salsa yang sedang berada di luar kelas bersama teman sekelas nya.

'Kenapa ia berlari sambik menangis'. Batin salsa.

"Hm aku mau ke kelas sebelah dulu ya bye" izin saksa pada teman teman nya dan langsung ke kelas aline untuk menghampiri kenzo yang sedang tertidur .

"Kenzo!" teriak salsa pada kenzo dan menjadi perhatian teman sekelas aline dan kenzo.

"Ada apa sih mengganggu tidur ku saja" jawab kenzo kesal.

"Kau apa kan aline sampai menangis hah!" emosi saksa hampir meledak.

"Menangis?, aku tidak melakukan apapu pada nya terakhir sebelum ku tidur dia juga tertidur kau tau kalau tidak percaya tanya saja orang yang ada di kelas ini dan jangan asal tuduh saja!" ucap kenzo kesal dan langsung keluar dari kelas nya untuk mencari aline tapi sebelum dia benar benar keluar samsa mengeluar kan suara nya lagi.

"Dia ke taman belakang sekolah" ucap salsa dingin dan langsung meninggalkan kenzo.

Kenzo yang mendengar itu langaung berlari menuju taman belakang sekolah , saat kenzo sampai taman belakang sekolah dia langsung dapat mendengar suara isak tangis perempuan dan langsung berjalan mendekat pada aline dan memeluk aline dari belakang.

"Maaf kan aku kalau sudah berkata yang membuat mu menangis" ucap kenzo dan duduk di samping aline tapi masih dengan posisi memeluk aline.

Aline tidak menjawab tapi tangis nya semakin kencang dan membalas pelukan kenzo.

"Tenang oke" ucap kenzo berusaha menenangkan aline.

"It-u s-akit kau tau hiks.." ucap aline dengan suara khas habis menagis.

"Hiks.. Kau t-au rasa nya dit-inggal dengan orang yang kita sayang , kau tau" lanjut aline dan mulai menangis lagi .
Kenzo mengeratkan pelukan nya pada aline.

"Aku tau" jawab kenzo sambil mengelus kepala aline.

'Aku tau sangat tau aline dan untuk kali ini aku tidak mau kehilangan mu'..
...

TBC.

Im kambek guys hehe kali ini cerita nya agak ga je ya .

Cie aline di peluk ma kenzo uhyuu author jadi mau di peluk ma taehyung deh hehe.

Oke jangan lupa vote sama komen nya ya^^

2 Friends 1 Secret [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang