Dream ; BTS ✔

1

Dunia begitu besar dan aku sangat kecil
Aku bahkan tidak bisa membayangkannya
Aku yang sepenuhnya kosong, yang tidak memiliki aroma sendiri
Aku berdoa
Aku mencintaimu saudaraku,aku memiliki hyung sepertimu
Aku mengembangkan perasaanku
Untuk menjadi diriku sendiri
Menjadi aku

[DREAM]

"Ahh,kapan ini akan berakhir?"
Jungkook menjatuhkan bokongnya di kursi usang dorm.

"Semuanya pasti akan berakhir kook" jawab jimin yang ikut duduk di samping jungkook,dan diikuti member lain.
Cukup lama mereka diam.

"Emm hyung.."jungkook yang langsung menunduk,bahunya bergetar.

"Kook apa kau menangis? " hoseok mendekati maknaenya itu,dan langsung memeluk erat.

"Kenapa kau menangis? Apa terjadi sesuatu? Ceritakan pada kami! "Tanya namjoon tegas.

"aku,,,terimakasih hyung,,hikss" jungkook kembali terisak.

"Ada apa sebenarnya,kenapa kau menangis,kalau kau hanya ingin mengucapkan terimakasih? " tanya taehyung pada maknae kesayangan nya itu.

"Aku,aku hanya ingin mengucapkan terimakasih,tapi aku juga tidak tau kenapa aku malah menangis? Aku tidak mengetahuinya." ucap jungkook tersenyum miris. Menenangkan hyungnya.

"Mungkin dia hanya lelah" jawab yoongi datar menanggapi sikap aneh jungkook.

"Sudahlah,,sekarang tidur,kita besok harus berlatih untuk persiapan debut ,jadi jangan sampai sakit" tegas namjoon dijawab anggukan oleh yang lain.

Jungkook POV

Huh,,hari ini aku sangat lelah,tadi latian,besok latihan,kapan kita berada di atas?

Duduk bersama,di ruang tengah dorm,hal tersebut sudah menjadi kegiatan wajib.

Setiap hari kami berkumpul,menceritakan keluh kesah,bermain bersama,dan melakukan hal yang menyenangkan bersama.

Tetapi beda dengan kali ini,semua diam,semua bungkam.
Aku yang memang dasarnya pendiam hanya diam.

Aku mengamati lekat wajah para hyungku,rasa lelah,sakit,dan sedikit harapan sangat jelas terpancar dari wajah mereka.

Aku tidak tega melihat mereka seperti ini terus,aku hampir menangis.

Tanpa sadar aku memanggil mereka,mereka menatapku.
Dan aku sudah tidak bisa membendung air mata lagi

Ya,aku menangis.

Aku hanya mengucapkan terimakasih,agar mereka tidak menghawatirkanku.

Padahal sebenarnya aku menangis karena aku tidak bisa melihat hyungku sakit dan kelelahan seperti ini.

Mereka terus menenangkanku.
Sampai akhirnya namjoon hyung menyuruh kami untuk beristirahat,kami tertidur bersama di ruangan kosong dorm yang menurutku,ini tidak bisa disebut kamar.

Hanya ada 3 ranjang tingkat dan satu single bed,dalam satu ruangan.

Panas? Tentu.
Bagaimana tidak? Satu ruang sempit yang di pakai 7 orang.
Tentu terasa panas. Bahkan saat cuaca dingin seperti ini.

Saat ini dalam keadaan seperti ini,hanya topless dan memakai selimut.

Walaupun udara dingin seperti ini,entah kenapa aku merasa malam ini sangat panas.

Aku memandang langit-langit kamar diatas single bed ku.
Semua hyungku sudah tertidur aku menoleh ke samping kanan dan kiri.

Aku melihat jimin hyung dan tae hyung yang sedang tertidur pulas,wajah mereka polos,dan yang pasti kelelahan.

Aku melihat wajah hyungku satu persatu,bahkan para hyung yang tidur di ranjang atas.

Ya,,walaupun mereka tidur di ranjang atas,aku tetap bisa melihat keadaan mereka,karena ranjang tingkat itu tidak terlalu tinggi.

"Ah hyung Terimakasih " Ucapku sebelum menjauh dari ranjang hyungku.

Karena bosan aku bermaksud keluar sekedar mencari angin.Aku kembali memakai kaos putihku dan berjalan ke luar dorm dengan sangat pelan agar hyung tidak terbangun.

Author POV

Saat ini cuaca di seoul memang sedang dingin,tetapi apa yang dilakukan remaja kelahiran 1997 itu di malam dingin seperti ini dan hanya memakai kaos putih kebesaran itu?

Hanya orang yang ingin sakit yang akan berjalan di udara dingin seperti ini.

"Aa segarnya.. " gumam remaja bersurai hitam itu.

"Kau ini bodoh atau tidak tau sih?! " Singgung pria yang bisa dikatakan lebih tua dari si remaja tadi.

"Eohh,,hhyung?! Ada apa? Kenapa? " tanya pria bersurai hitam itu dengan gugup.

"Jeon jungkook,apa yang kau lakukan di malam dingin seperti ini dan hanya memakai kaos putih polos kebesaranmu itu?"

"Ah hyung maafkan aku,aku hanya ingin berjalan-jalan karena aku bosan"

"Kalau kau keluar seharusnya memakai ini bodoh,disini dingin! "ucap si lebih tua,dan melempar jaket yang ada di tangannya.

"Em hyung terimakasih aku mencintaimu " jungkook tiba-tiba memeluk pria itu.

"Lepaskan tanganmu,ini terlihat menjijikkan. " ucap si lebih tua yang berjalan kembali ke arah dorm.

"Kembalilah ke dorm, disini dingin,kita harus berlatih besok" ucap si lebih tua sebelum ia benar-benar meninggalkan jungkook.
Jungkook hanya menjawab dengan anggukan.

Yoongi pov
Aku tidak bisa tertidur malam ini,aku hanya sekedar memejamkan mata, sampai..
Suara apa itu? Seseorang mendekati ranjangku.

"Ah hyung terimakasih "

Itu suara jungkook,ada apa Sebenarnya?
Aku tetap memejamkan mataku sengaja.

Sampai aku bisa,merasakan jungkook menjauh dari ranjangku.
Aku membuka mataku. Aku melihat jungkook memakai kembali kaosnya,dan dia keluar.

Aku yang penasaran dan mengikutinya.

Aku tak tahan melihatnya,segera ku lepaskan jaketku dan aku berlari menghampirinya.

"Kembalilah ke dorm disini dingin,kita harus berlatih besok " ucapku meninggalkan si kelinci itu.

..
Jangan lupa vote and coment yakk,,terimakasih