Hijrah

bab 2

Setelah jam pelajaran usai, aku dan kedua sahabatku itu akhirnya memutuskan untuk pulang. Karna kami searah, kami selalu pulang bersama.

"Coii, gue bete nihh. Hari ini otak gue ngebul garagara dikasih tugas banyak banget sama bu intan. Kita kemana dulu kee yuukk? Refreshing gitu". Ell yang dari tadi hanya merengut pun tibatiba mengeluarkan suara.

"Mau kemana emang? Duh duh kesianan banget si temen gue yg satu ini, yuk yuk mau kemana?" Kata aidha.

"Gimana kalo kita ke situ gintung aja? Udah lama banget gue ga kesitu. Kuyy?". Aku memberi saran.

Akhirnya, kedua sahabat ku pun setuju. Dalam perjalanan kami selalu berkaraoke ria, padahal kami menggunakan angkot. Banyak orang yang memandang kami aneh, tapi kami hanya cuek bebek saja.

♡

♡

♡

Setibanya di danau situ gintung, kami pun membeli beberapa cemilan dan minuman untuk teman duduk kami disana. Setelah membeli makanan, kami pun mencari tempat untuk duduk. Mataku tertuju pada segerombolan pelajar SMK lain yang sedang bermain gitar. Entah dengan keberanian dari mana aku mencoba menyapa mereka.

"Coii, gue boleh request lagu gaa?" Kataku sedikit teriak, karena jarak kami yang memang lumayan jauh.

Lalu laki laki yang mengenakan kaos hitam pun menjawab "sini aja, ikut gabung ama kita, selow aja, kita ga gigit koo". Teman-temannya yang mendengar dialog kami pun tertawa geli.

Aku pun menyenggol lengan sahabat-sahabatku bermaksud meminta persetujuan. Mereka yang memang kelihatan bingung pun akhirnya mengangguk juga.

"Yaudah deh, kita gabung, nama lu siapa?" Aku bertanya pada laki-laki yang mengenakan kaos hitam itu.

"Nama gue erick". Sambil mengulurkan tangan kepadaku, dengan sopan akupun menerimanya.

"Gue caca, ini temen gue elliana, panggil aja ell, nah yg ini namanya aidha". Sambil menunjuk kedua sahabatku, mereka pun tersenyum kepada erick.

"Nih gue kenalin satu-satu sohib gue. Yg ini namanya agung yulianto, lu panggil aja dudung".

"Nah yang ini namanya agung widiyanto, lu panggil aja agung".

"Kalo yang ini namanya kukuh rizky, lu panggil aja shobaw" kata erick panjang lebar.

Erick, perawakannya tinggi kurus, berkulit sedikit lebih hitam dari orang kebanyakan. Dan dudung, dia lebih putih, rambut dan wajah sangat serasi. Sedangkan agung, hidungnya mancung, sedikit lebih pendek daripada teman-temannya, matanya sipit dan kulit yang putih membuatnya terlihat seperti orang china, atau oriental. Errrr, ditambah senyumnya yang mempesona. Entahlah, dadaku bergemuruh ketika dia tersenyum ke arahku. Shobaw berperawakan kurus, bentuk wajahnya yang kotak membuatnya mendapat julukan squarepant's (Kartun spongebob squarepant's).

Setelah acara perkenalan itupun, erick meminta ku dan kedua sahabatku untuk ikut bernyanyi. Tiba tiba agung mengeluarkan suaranya.

"Tadi lu request lagu, mumpung gitar lagi sama gue nih, lu mau request lagu apa?"

Aku berpikir sebentar, hingga akhirnya aku memilih lagu RAN dekat dihati. Lalu, kami bernyanyi bersama.

JRENGGGG.....

Dering telfonku membuatku tersenyum dipagi hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpiiii
Entah mengapa aku merasakan hadirmu disini
Tawa candamu menghibur saat ku sendiri

JRENGG....

Aku disini dan kau disana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku slalu menunggu saat kita akan berjumpa
Meski kau kini jauh disana
Kita memandang langit yang sama
Jauh dimata namun dekat dihati