Ada Adegan 18++
Khusus untuk Usia Dewasa ( 18++)Casa Loma, Toronto, Canada
Pukul 09 : 00"Wow besar sekali. Dari mana kau menemukan tempat ini Nick? Apa kau yakin didalamnya tidak ada orang? " kata Regina melirik teman laki-laki yang seusianya.
" Aku sudah pantau beberapa bulan yang lalu dan kastil ini memang tidak berpenghuni, kau lihat saja gerbang pintu itu sperti tidak terawat dan aku yakin didalamnya pasti ada banyak barang-barang bagus yang bisa kita ambil dan kita jual. Lumayankan uangnya bisa untuk membiayai Panti kita " kata Nick yang sambil memakaikan sapu tangan kulit kedalam tangannya.
" Apa Suster Vonny akan menyetujui jika dia tahu uang yang kita berikan dari hasil curian?. Apalagi mencuri barang-barang yang berada didalam kastil itu. Kau lihatlah Kastil itu sangat seram Nick, jangan- jangan nanti kita akan menemukan oh tidak.. Tidak " kata Regina yang merasa bulu kuduknya merinding.
"Maksudmu kita akan menemukan hantu?. Hahahaha Come on Regina kenapa kau begitu takut. Bukannya kita berdua sangat profesional. Lagipula selama ini Suster Vonny tidak tahu bahwa uang yang kita berikan padanya hasil dari curian dan Selama ini juga kita melakukan selalu berhasil iya kan?" kata Nick yang sambil memegang kedua pundak Regina untuk meyakinkannya
" Tapi ini baru pertama kali kita masuk kerumah orang dan mencuri barang Nick. Aku takut" kata Regina melepaskan tangan Nick yang berada dipundaknya.
" Ayolah Regina kita harus melakukan sesuatu yang baru. Mungkin dengan cara seperti ini kita akan mendapatkan hasil yang lebih dari sebelumnya. Kau mau teman- teman kita dipanti mati kelaparan ha?. Siapa yang bisa diandalkan kalau bukan kita. Suster Vonny sudah tua. Mengurus mereka juga sudah sangat bersyukur. Siapa yang bisa mempertahankan panti kita?. Kalau bukan kita. Apalagi kau tahu kan bahwa di panti kita sudah jarang orang-orang kaya memberikan donasi. Ingatlah Mereka membutuhkan kita. " kata Nick meyakinkan Regina dengan menatap Regina dalam-dalam.
" Oke Baiklah. Demi panti kita. " kata Regina dengan pasrah.
" Good Girl" kata Nick yang mengusap kepala Regina.
" Jadi seperti apa rencana kita?" kata Regina sambil melipatkan kedua tangannya
" Kita akan memanjat gerbang ini dan masuk kedalam. Oiya aku lupa, Ini ambilah" kata Nick yang memberikan selembar kertas yang dicoret2.
"Apa ini Nick?, peta?. " kata Regina yang melihat coretan dikertas itu seperti peta.
"Iya benar sekali. Itu adalah peta. Kau lihat didalam gerbang itu?. Itu adalah labyrinth. Aku sudah menggambarkan peta untukmu supaya kita tidak tersesat saat menuju ke Kastil itu. Kita berada di Posisi gerbang bagian selatan bukan gerbang pintu utama. Dan kastil ini sangatlah luas. Kalau kita menuju gerbang pintu utama sangatlah tidak mungkin karena sangatlah jauh dan lagi pula kita akan ketahuan kalau melewati pintu gerbang utama. Labyrinth ini sangatlah luas, kau pasti akan tersesat jika tidak menggunakan peta itu. " kata Nick sambil mengikat tali sepatunya.
" Kalau kita sudah melewati labyrinth ini. Dan menemukan Kastil itu. Lalu apa yg kita lakukan Nick?" kata Regina yang masih meragukan rencana Nick
" Kita akan memanjat jendela kastil bagian selatan lalu kita akan ambil semua barang-barang yang ada di kastil itu" sahut Nick
"Kau yakin kita akan berhasil dengan cara sperti ini ?. Kau gila Nick. Kau tidak takut kalau ketahuan. Kita berdua akan dipenjara" kata Regina sambil menggeleng2kan kepala
" Tenanglah Regina. Kan aku sudah bilang. Kastil ini tidak berpenghuni aku sudah pantau berbulan - bulan yang lalu. memang benar Kastil ini ada penjaganya tapi itu hanya di gerbang pintu utama. Kastil ini sangatlah luas. Kita pasti akan berhasil. Percayalah padaku" kata Nick memegang pundaknya lagi untuk meyakinkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Forget Me
RomanceEarl Lucas anak dari keluarga Brigham dan Clara anak dari keluarga Hamilton. Mereka dari kecil sangat akrab. ke akraban mereka membuat kedua orang tua mereka menjodohkan mereka berdua. mereka telah dijodohkan dari kecil oleh orang tua mereka yg bers...