BAB 3 --》C.H

630 14 0
                                    

Casa Loma, Toronto, Canada
Pukul : 15: 00

Casa Loma, Toronto, CanadaPukul : 15: 00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kyaaa... akhirnya kita sampai juga di Kastil" Kata Regina yang sangat senang sambil memeluk Nick dengan erat dan ber jingkrak-jingrak kaki kegirangan.

Nick terkejut dan pelukan Regina semakin erat karena kegirangan dan Nick merasakan buah dada Regina menyentuh dadanya sehingga membuat muka Nick tambah memerah seperti tomat. lalu Nick melepaskan pelukan Regina dengan pelan-pelan. Nick takut tidak bisa mengontrol dirinya sendiri saat bersentuhan dengan Regina karena dia dari dulu ingin sekali menciumnya, menghisapnya, memasukan lidahnya kedalam mulutnya, merasakannya, menyentuhnya dan bercinta dengannya tapi keinginan seperti itu harus dia buang jauh - jauh karena dia tahu jiwa Regina masih polos dan masih belum siap menerimanya dan Nick akan menunggunya dengan sabar.

"Lebih baik kita lanjutkan perjalanan kita. Kita masuk kejendela kamar itu. " kata Nick yang sambil melepaskan pelukan Regina.

" Baiklah" kata Regina sedang tersenyum saat Nick melepaskan pelukannya.

Dan Regina tidak sakit hati dengan penolakan  Nick saat dia memeluknya erat karena Regina begitu polos dia tak menyadari bahwa Nick sudah memerah mukanya dan sudah dibuatnya deg-degan.

Lalu mereka berdua masuk ke Kastil itu melalui jendela. Dan tersentaklah mereka saat masuk jendela itu ternyata jendela bagian selatan itu adalah sebuah kamar yang sangat luas dan sangat indah.

" Wow  Kau lihat kamar ini Nick

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Wow  Kau lihat kamar ini Nick. Luas dan indah sekali. Aku sangat suka kamar ini. Andaikan aku memiliki kamar ini aku sangat senang sekali" Kata Regina sambil memutar2 badannya karena senang.

" Tuan Putri, ini memang kamarmu" kata Nick yang sambil membungkukan badannya.

Regina merasa Nick begitu romantis, saat Regina ingin mengucapkan terima kasih lalu tiba-tiba Nick berlanjut berbicara lagi.

" Tapi.... hanya didalam mimpi hahahahaha" kata Nick yang tertawa geli dan siap menerima pukulan dari Regina.

Dan benar Regina langsung memukul pundaknya karena kesal, Nick selalu membullynya

" Kau ini benar- benar keterlaluan Nick, kau menyebalkan" sambil memukul pundaknya Nick dan memanyunkan mulutnya karena kesal.

Lalu Nick menarik kedua pipi Regina dengan tangannya sambil tertawa

" Kau jelek sekali kalau lagi marah. Lihatlah hahaha" sambil mencubit kedua pipi Regina dengan kedua tangannya karena dia sangat gemas melihat Regina yang sedang marah apalagi dengan mulut manyunnya sperti itu.

" Kalau kau lakukan aku sperti ini terus, kaulah yang buat aku semakin jelek" Regina berusaha berbicara walaupun agak susah karena kedua pipinya terus ditarik oleh Nick

" hahaha oke... oke ayo kita lanjutkan rencana kita" kata Nick yang tiba-tiba mengelus rambut regina seperti mengelus anak kucing.

Dilihatlah Nick begitu sibuk melihat-lihat barang-barang untuk bisa dicuri dan dijual. Lalu Regina pun ikut membantu Nick untuk mencari barang-barang yang bisa di curi. Regina membuka isi lemari kamar itu satu persatu.

Lalu saat mereka berdua mencari-cari barang, terkejutlah Nick melihat sebuah photo berbingkai terdapat diatas meja itu. Photo anak perempuan yang mirip sekali dengan Regina waktu kecil tapi perbedaanya adalah dari rambutnya.

" Regina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Regina.... kemarilah" Kata Nick yang mengambil bingkai photo diatas meja itu.

Lalu segeralah Regina menghampiri Nick.

" Ada apa Nick?" Kata Regina yang menghampiri Nick.

" Lihatlah photo ini. Bukankah ini mirip kamu ?" Kata Nick yang memperlihatkan photonya ke Regina

Dan Regina sangat terkejut sekali.

" Kau benar. Ini mirip sekali denganku. Kenapa  photo anak perempuan ini mirip denganku?" Kata Regina yang masih bingung.

"Aku tidak tahu " kata Nick sambil melepaskan photo dari bingkai

" Kau sedang apa Nick. Kenapa photo itu kau lepaskan dari bingkai?" kata Regina yang bingung dengan kelakuan Nick

" Aku ingin melihat, siapa tahu ada jawaban dibalik photo ini. " kata Nick yang sedang melepaskan photo dari bingkai

Saat Nick berhasil melepaskan photo itu dari bingkai, mereka berdua melihat ada tulisan latin dibelakang photo tersebut.

" I Love You C.H" sahut mereka yang sama-sama membaca isi dari photo itu.

" C.H? " pertanyaan yang dilontarkan oleh regina  sambil menatap bingung kearah Nick.

" Mungkin saja C.H itu adalah nama singkatan anak perempuan itu." Kata Nick yang menjawab pertanyaan Regina lalu Nick memasukkan lagi photo itu kedalam bingkai dan meletakkan diatas meja sperti semula.

" Ayo kita lanjutkan lagi rencana kita" Kata Nick yang sedang membuka laci satu persatu.

" Kau tidak merasa aneh Nick. Photo anak perempuan itu mirip sekali denganku" kata Regina yang masih bingung.

" Aku juga berfikir demikian, tapi saat ini rencana kita adalah mengambil semua barang-barang yang ada di Kastil ini lalu kita jual. Mengenai hal itu nanti kita bicarakan ke Suster Vonny karena dialah kunci yang tahu semua tentang masa lalu Mu begitu juga dengan masa laluKu" kata Nick yang tidak melihat kearah Regina karena sibuk mencari barang.

Lalu Regina hanya diam mematung.

" Ayolah Regina kita sudah tidak memiliki banyak waktu lagi. Bantu aku mencari barang yang bisa kita jual. Jangan kau diam begitu saja. " Kata Nick yang serius mencari - cari barang.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Maaf Maaf lama updatenya karena seminggu ini kerjaan kantor menumpuk.

Mohon maaf jika ada bahasa yang kurang berkenan dan ada typo karena ini novel pertama saya tanpa adanya jiplakan asli dari karya saya.

Jika ada kesalahan yang sengaja maupun tidak segaja mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.

Selamat membaca yah. Have a nice Day.

I Love You All,
Happy Nathalia

Don't Forget MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang