Sehun X You

Mantan(Gamon)

Sorry typo

Suatu hubungan tidak akan pernah selancar dan setenang air.

Pasti ada yang namanya pertengkaran yang akan berakhir membaik atau yang berakhir perpisahan.

Pasti ada juga sebab dari pertengkaran ataupun perpisahan
Tidak semua perpisahan dimulai dengan pertengkaran bisa saja dari salah satu dari mereka sama-sama memiliki sikap egois dan sikap ketidak percayaan.

Satu lagi suatu hubungan harus dilandasi kepercayaan kepada pasangannya dan harus ada komunikasi satu sama lain secara langsung maupun tidak.

(y/n) prov

Namaku Jeon (y/n) sekarang aku sudah menjadi salah satu mahasiswi universitas terkenal di seoul aku ambil jurusan akutansi aku sudah semester 2 disini.
Kalian pasti bertanya-tanya tentang DIA ya aku akan menjelaskan sedikit tentang dia Namanya Oh Sehun aku dan dia sudah deket dari pas Mos SMP dulu dan pas aku kelas 2 smp Sehun mengungkapkan perasaannya yaa dengan sangat romantis pastinya.

Hubunganku dan Sehun terus berlanjut sampai kelas 2 sma dan saat kita lagi pergi ke taman sekedar bermain ditaman dan saat itu pula Sehun pergi meninggalkanku

Flashback

Ditaman komplek

"Chagia aku senang kita bisa seperti ini selama 4 tahun aku juga pengan kita seperti ini terus" ucap Sehun sambil merangkul ku dengan lembut.

"Iya chagia, mungkin ini alay lebay atau apalah tapi aku beneran udah sayang banget sama kamu mungkin aku tidak bisa hidup tanpa kamu" jawabku yang bersandar dipundaknya dan menikmati rangkulannya.

"Chagia ada yang ingin aku bicarakan denganmu" ucapnya dan menoleh ke arah ku.

"Iyaa, kamu ingin bicara apa? " tanyaku yang sedikit bingung dan menoleh ke arahnya.

Posisi kami sedang berhadapan dan Sehun melepas rangkulannya dan menggenggam tanganku erat.

"Maaf untuk semuanya maaf untuk kesalahan yang pernah aku buat maaf untuk keegoisanku selama ini maaf untuk sifat overprotektif ku kalau boleh aku jujur aku juga tidak bisa pergi atau jauh dari kamu kalau boleh aku pengen terus sama kamu, tapi maaf buat kali ini aku bener-bener tidak bisa aku harus ikut appa dan eomma ke LA aku akan sekolah dan menetap disana Mianhae chagia" ucapnya sedikit lirih.

"Aku tidak tau apa maksud kamu Hun?" ucapku yang sedikit bingung.

"Aku tidak tau aku harus berkata apa aku harus pergi dari seoul dan menetap di LA"ucapnya yang terus menggenggam tangan ku lembut.

"Jadi kamu ingin pergi ninggalin aku Hun aku tidak bisa Hun"jawabku yang sedikit sesegukan aku tidak tau kapan air mata ini jatuh.

"Maaf aku sayang sama kamu yang seperti tadi aku katakan sama kamu tapi maaf buat kali ini aku harus pergi aku harus ikut appa sama eomma aku janji aku akan balik lagi kesini aku janji kamu orang pertama yang bakalan aku temui setelah aku sampai diseoul lagi mianhae chagia"ucapnya lagi dan memelukku.

"Hun aku tidak bisa Hunnie hiks aku tidak mau kamu pergi Hun hiks" jawabku yang terus sesegukan.

"Aku mohon sama kamu aku bakalan nepatin janji aku ke kamu aku janji" ucapnya yang terus meyakiniku dan menghapus air mata ku yang terus mengalir.

"Oke kalau itu memang yang terbaik buat kamu aku bakalan nunggu kamu disini kamu harus nepatin janji kamu itu"jawab ku yang sedikit tidak percaya dengan apa yang aku bicarakan barusan aku tidak bisa pisah dari Sehun.