FriendZone

8.8K 306 1
                                    

Lebih baik terjebak macet dari pada terjebak Friendzone.

Maaf banyak typo

Pagi hari yang sangat cerah sinar matahari yang menerawang kamar seorang perempuan yang tidak pernah terusik dalam tidurnya hanya satu kata yg selalu perempuan itu katakan
'sleep is my life'
Perempuan itu bernama Lee (y/n).
(y/n) adalah perempuan yang cantik tapi dia sedikit jutek

Setelah beberapa menit (y/n) sudah diusik dengan suara yang sangat amat nyaringnya

(y/n)prov

"(Y/N)......" Ternyata itu suara sang ratu kerajaan ya siapa lagi kalau bukan eomma.

"LEE (Y/N)......PALLI IREONA..... " Panggil eomma sambil mengguncangkan badanku.

"eung..." balasku dan kembali memejamkan mata.

"(y/n) ini sudah jam berapa apa kau tidak ingin pergi kesekolah, Sehun sudah menunggumu tapi kau belum rapih sama sekali, cepat bangun" pekik eommaku yang terus menguncangkan badanku.

Tunggu apa tadi kata eomma Sehun sudah menungguku?

Buru-buru aku bangun dari tempat ternyaman(kasur)

"Eomma Sehun sudah menungguku?"tanyaku tidak yakin.

"Iya Sehun sudah datang, palli kau mandi"pekik eomma kesal.

Iya rumahku dan rumah Sehun hanya bersebrangan bahkan balkon kamar kami berseblahan bahkan Sehun sering manjat dan kekamarku hanya untuk ngadem katanya
tapi bukannya dia juga pake ac tapi yasudah kalau tidak begitu aku tidak pernah ada waktu berdua

Ya kami berteman dari kami tingkat sekolah dasar pertama kali aku pindah dari inggris aku pindah kesebelah rumahnya dan kami berteman dekat bahkan keluarga kami juga.

Setelah aku memikirkan Sehun aku baru ingat kalau dia sudah menungguku buru-buru aku langsung mandi setelah mandi aku berdandan tidak bisa di bilang berdandan karna aku hanya memakai bedak sangat tipis, memakai lipsgos dan tidak lupa dengan minyak wangi

Setelah itu aku langsung turun kebawah melewati tangga saat aku melihat kemeja makan ternyata benar Sehun sudah menunggu

"Sudah rapih Princessku?" tanyanya sambil tersenyum manis.

'Princessku' panggilan darinya untukku

"Aduh jantungku sudah olahraga dipagi hari"bicaraku dalam hati.

"Sudah"jawabku enteng dan membalas senyumnnya dilanjutkan duduk disampingnya.

Iya dia memang sering sarapan bersama keluargaku karna keluarganya sering pergi keluar kota bahkan keluar negri

"Sudah ayo kita sarapan nanti kalian telat"seru appaku.

"Selamat makan Princessku" serunya sambil tersenyum manis lagi.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman karna aku sudah tidak kuat melihat senyumnya

Setelah selesai makan aku dan Sehun langsung berpamitan dengan eomma oh ya appa sudah berangakat terlebih dulu

"Eomma kita berangkat dulu" pekikku dan langsung menghampiri Sehun yg sudah ada di atas motornya.

"Hati-hati ya sayang,Sehun bawa motornya jangan ngebut-ngebut" balas eomma sambil melambaikan tanggan.

Saat aku sudah di samping Sehun, Sehun pun langsung memakaikan helmnya kekepalaku Sehun sering melakukan itu ya jadi aku sudah terbiasa.

Jarak diantara kami sangat dekat bahkan aku bisa merasakan hembusan nafasnya tapi itu tidak berlangsung lama

Sehun X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang