4. Sama gue yuk?

6 3 0
                                    


**

"HAH? SERIUS LO?"
Freya mengingkari janji mereka untuk tidak berteriak.
"ssstt diem Frey, nanti yang laen curiga. Soalnya yang baru tau cuma lo doang" sentak Alsha seraya menutup mulut Freya dengan kedua tangannya.

"Jadi, lo chat apa aja sama Alvaro? cerita ke gue".
Ternyata, Freya sangat antusias mendengarkan ceritanya.

"Ya gitu, bangun tidur gue buka hp terus ada line dari Alvaro. Tapi blm gue jawab sih"
jelas Alsha yang membuat Freya mengernyitkan alisnya bingung.
"Kenapa ga lo bales aja?"

Alsha yang tadinya mengaduk-aduk kuah baksonya, sekarang berhenti.

"ga ah, males. Lagian gue ga kenal dia. titik".

Freya pun mengguncangkan tangan Alsha kencang.
"Aduh apasih Frey, gue kan lagi ma--"

Ucapan Alsha terhenti melihat kapten basket itu tersenyum lebar kepada Alsha.
Alsha yang kebingungan pun membalas senyumannya.

Alvaro hanya tersenyum kecil dan melanjutkan langkahnya. Tidak terduga, Alvaro duduk di bangku tepat disamping Alsha.
"Hai" Alvaro membentuk garis melengkung di setiap sudut bibirnya.
"ha-hai" balas Alsha gugup.
ada apakah gerangan? Alvaro yang famous sampai seantero sekolah tau dia, nyamperin gue?

Seluruh penghuni kantin menjadikan satu meja itu pusat perhatian. Alsha, Alvaro, dan Freya.

"Lo kalo diliat dari deket lebih manis ya. Nanti pulsek pulang bareng gue ya"
pinta Alvaro dengan suara beratnya.

Rasanya, detak jantung Alsha seperti lomba maraton. Dan seketika, siswa-siswi langsung bertingkah aneh. Mengambil gambar mereka, Berteriak-teriak heboh, berdesas-desus, dan juga ada yang bengong sehingga menuangkan saus sambal yang berlebihan di mangkok mereka.

Alsha dibuat baper olehnya. Huh Alsha kesal dibikin baper mulu.

"k-kok tiba-tiba ajak gue, kan kita gakenal"
Alsha berkata gugup. Bagaimana tidak gugup? pria di hadapannya sangat ganteng. macho.

Alvaro menempelkan sikutnya di meja seraya mengelus puncak rambut Alsha.
Siswi-siswi makin histeris dengan perbuatannya.

"Kenapa tadi malem lo ga jawab line dari gue?" tanyanya mengalihkan perhatian dan memberi senyuman hangat.

"e-eh itu--"

Perkataan Alsha dipotong oleh Alvaro yang bangkit dari tempat duduknya.
"pokoknya nanti pulsek pulang bareng. Gue tunggu di gerbang sekolah. See you, baby girl"
Ucapnya dengan santai sambil menyisir rambutnya dengan slow motion.

Alsha menatap punggung Alvaro yang berjalan menjauh dengan mulut menganga dan tatapan tidak percaya.

"WEH, GILA SHA!!!" teriak Freya histeris loncat-loncat disamping kanan Alsha.

"apaan sih, b aja dong. Gue masih ga percaya juga"
terlihat Alsha masih mencerna perkataan yang didengarnya tadi.
apakah itu sebuah pernyataan? Apakah Alvaro suka gue?
pikiran Alsha terus menerus melayang memikirkan hal yang tidak-tidak.

"cieeeeee, alex dikemanain nih" ledek Freya.

"Lah, gue aja gasuka sama Alex. Udah lama kali gue udah move on"
tutur Alsha yang menerbitkan senyum jahil di muka Freya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Is It wrong?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang