Devil Of The Heart

Only Human

Semua mata menatapnya sejak ia menginjakkan kaki di lingkungan sekolah ini padahal biasanya semua orang menatapnya acuh tak acuh bahkan menganggapnya tak ada tapi sekarang? Apa ada yang salah dengannya?

Ia tak peduli dan tetap berjalan menuju kelasnya sampai seorang menghentikan langkahnya.

"Kau berbeda hari ini" kata seorang cowok yang saat ini berdiri di hadapannya. Dia adalah Hoseok teman sebangkunya.

"Apa?"tanyanya heran.

"Auramu sangat mengena hari ini, Tae" sambung Hoseok.

"Apa yang kau maksud? Aku tidak mengerti" tanya lelaki yang dipanggil Tae.

"Kau menyeramkan" bisik Hoseok.

"Kau ada-ada saja! Memangnya aku bersayap? Bertaring? Atau bahkan bertanduk?" tanyanya sambil menuju ke kelas dan duduk di bangku pojok belakang.

Dikelas pun sama ia menjadi pusat perhatian, ia berusaha tidak peduli dan duduk ditempatnya. Karena penasaran ia mengambil ponselnya dari saku dan menempatkan di depan wajahnya, ia juga merasakan kalau dia berbeda hari ini tapi apa? Ia tak menemukan perbedaannya.

*Skip

Saat pelajaran tadi Hoseok tidak bicara sedikitpun dengannya padahal biasanya Hoseok lah yang paling crewet diantara mereka. Dengan pikirannya ia menuju ke toilet ia memandang kaca sebentar dan ia melihat seklebat bayangan, asap atau palah itu di belakangnya lama- lama bayangan itu membentuk sebuah tubuh seperti manusia.

"Hai!" suara itu muncul dari asap tadi yang kini sudah menjadi sesosok pria tampan.

"S-siapa kau?!" tanya Taehyung terbata-bata.

"Aku adalah iblis yang ditugaskan untuk menjemputmu" katanya.

Taehyung berfikir bahwa pria didepannya tidak pantas disebut iblis ia lebih cocok untuk menjadi malaikat tampan yang akan merebut hati para gadis.

"A-apa ajalku sudah dekat?" tanya Taehyung masih agak terbata.

"Ah tidak aku menjemputmu untuk pergi bersamaku ke dunia iblis bukan mencabut nyawamu. Lagi pula aku iblis bukan malaikat pencabut nyawa" tuturnya.

"Kenapa kau menjemputku?" kali ini suara Taehyung sudah normal.

"Ais.. Apa kau tidak pernah tau? Kau ini adalah keturunan iblis" jelasnya.

Taehyung bingung dengan pria didepannya.

"Apa? Kau bercanda? Aku adalah manusia biasa selama 17 tahun lalu dan kau bilang aku adalah keturunan iblis? Lagi pula ayahku bukan seorang iblis! Apalagi ibuku malah dia seperti malaikat bagiku" sergah Taehyung sambil tertawa dan menganggap perkataan pria di depannya ini adalah lelucon yang menggelikan.

"Kau tidak percaya? Dulu Kakek buyutmu adalah seorang iblis ia menikah dengan manusia, keturunannya adalah manusia tapi keturunannya yang ke- 7 ia akan menjadi penerusnya tapi setelah keturunan ke- 7 itu menginjak usia 18 tahun dan itu adalah kau" jelasnya.

"Tidak... Aku bukan keturunan iblis! Aku manusia biasa! Kau pasti salah orang! Pergi!" kata Taehyung tidak terima.

Tapi setelah itu tubuhnya seperti lemas dan pandangannya gelap bersama lenyapnya iblis dihadapannya tadi.