Kegelapan

54 12 0
                                    

'Ternyata membunuh orang itu tidak susah, dan sedikit menyenangkan..*eh Tae kau mulai seperti iblis psicopath' pikirnya.

Hari menjelang sore matahari sudah hendak terbenam dengan langit jingganya yang indah.

"Dari mana kau?!",tanya suara yang tiba-tiba muncul di belakang V.

"Yak! Kau mengagetkanku" kata V terperanjat.

"Jawab pertanyaanku?!" titahnya dengan garang.

"Aku baru pulang dari dunia manusia, memangnya kenapa? Kau disini sedang apa?" tanya balik V.

"Suka-suka ku lah! Bukan urusanmu juga" katanya lalu pergi meninggalkan V.

"Hei Jeon Jungkook kau ini lebih muda dariku kau harus memanggilku hyung" terang V percaya diri.

"Apa untungnya bagiku" katanya diikuti senyum remehnya.

V hanya mendengus kesal dan ia pun kembali ke asrama.

"Dari mana aja sih?" tanya Jimin saat V sampai di kamar.

"Penasaran banget ya?" tanya V balik.

"Nggak ah.. Nggak jadi" kata Jimin kemudian.

"Hari ini kita ke Academy lagi?" tanya V pada dua temannya.

Yoongi mengangguk.

"Hari ini adalah hari yang paling ku tunggu" seru Jimin girang.

"Kenapa? Apa ada yang spesial?" tanya V bingung

"Hari ini kita akan berlatih membunuh dalam kegelapan" jawabnya dengan senyum

"Membunuh? Lagi?" cetus V.

"Lagi? Apa kau sebelumnya sudah pernah membunuh?" kali ini Yoongi yang bertanya.

"Hmm.. Sebenarnya tadi aku ke bumi. Dan kenapa saat aku di bumi penampilanku menjadi layaknya seorang iblis?" aku V.

"Yak! Kenapa kau ke bumi tidak mengajakku" kata Jimin manyun.

"Tadi kalian tidur".

"Bagaimana kau tidak seperti iblis bodoh!, kau ini seorang iblis" kata Yoongi menoyor kepala V.

"Lalu apa kau membunuh seseorang?" tanya Jimin penasaran.

"Kau ini bodoh atau apa? Kalau sekarang aku ada disini ya artinya aku tadi membunuh seseorang lah di bumi".

"Waah, V kau sungguh mengagumkan. Mmm.. Bagaimana bentuk iblismu? Apakah menyeramkan?" tanya Jimin sangat penasaran .

"Aku tidak merasa menyeramkan" aku V polos.

"Sudahlah, kalian berdua malah berdebat! Aku mau pergi dulu" kata Yoongi berlalu pergi.

"Kapan-kapan ajak aku ke bumi ok? Aku sangat penasaran dengan bentuk iblismu" bisik Jimin.

"Ah,ne.." angguk V.

Mereka sampai di kelas kegelapan dan memang aura mistis disini lebih kuat dari tempat-tempat lain di academy ini.

"Kenapa gelap sekali?" tanya V bodoh.

"Sudah jangan berbicara, nanti kau dihukum lagi" ingat Jimin yang berada di sampingnya.

Mereka di tugaskan untuk mencari, menyiksa , dan membunuh dalam keadaan mata tertutup dan kegelapan tanpa setitik cahaya pun.

Jimin tersenyum karena ia sudah menemukan mangsanya, dan ia keluar dari kelas gelap menunggu V yang masih berkutat di dalam. Yoongi? Dia selalu duluan dari pada Jimin, sekarang dia ada di samping Jimin.

"Dimana dia? Aku tak melihat apa pun" tanya V pada dirinya sendiri.

"Ah aku dapat" serunya girang.

Lalu ia menancapkan panah pada hati mangsanya. Lalu ia keluar dan menemui Jimin dan Yoongi yang sudah menunggunya.

"Bagaimana? Kau bisa?" tanya Jimin.

"Aku bisa, itu mah kecil" remeh V yang mendapat jitakan dari Jimin.

"Aduh..".

"Kau saja keluar terakhir. Masih saja sombong" kata Jimin diiringi tawanya dan Yoongi.

-----
Segini dulu ya, maapkan author yang lama-lama ceritanya jadi nggak jelas dan aneh.
Jangan lupa voment nya ya.
See you guys

Devil Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang