Jimin

62 11 0
                                    

V sampai di kamar, saat itu hanya ada Jimin yang sedang duduk di balkon.

"Jimin, dimana Yoongi hyung?" tanya V yang kini sudah ada di samping Jimin.

"Entahlah, mungkin sedang berjalan-jalan. Kau dari mana saja, hah?" Jimin sedikit menambahkan mimik wajah selidiknya.

"Aku? Aku ada di taman asrama. Kau sendiri sedang apa?" tanya V balik.

"Apa kau buta?" V menggeleng.

"Aihh... Aku sedang menikmati pemandangan lah" jawab Jimin.

V mengangguk. pintu terbuka, tampak Yoongi dengan wajah menyeramkannya bagai ingin menerkam siapa saja yang dilihatnya.

"Kau kenapa hyung?" tanya Jimn yang tadinya duduk menjadi berdiri karena kedatangan Yoongi.

Yoongi tak menjawab.

"Cerita lah hyung" bujuk Jimin.

Yoongi tak menjawab malah tidur dan menyelimuti dirinya dengan selimut.

Jimin melangkah keluar sambil mengerutu tidak jelas. V tetap pada tempatnya dan memandang dua sosok iblis itu bergantian.

Jimin

Jimin duduk dibangku taman asrama dengan tangan disilangkan di depan dada sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yoongi hyung tak pernah curhat padaku. Selalu saja aku yang curhat" gerutunya.

"Jimin" panggil seseorang dari arah belakang.

Kini yang memanggil berlari menuju Jimin dan duduk disamping Jimin.

"Kiora, kenapa kau kemari?" gadis yang dipanggil Kiora itu hanya tersenyum lalu menatap lurus.

"Aku kan ingin bertemu denganmu " jawabnya.

"Apa kau sangat rindu padaku?" tanya Jimin jail.

"Aihh,, tidak begitu aku hanya ingin bertanya. Bagaimana hubunganmu dengan gadis bumi itu?" tanya Kiora yang kini sedang menatap Jimin.

"Molla, aku tak ingin membahasnya" jawab Jimin lesu.

"Hey, Park Jimin! Semenjak kapan kau menjadi segalau ini?" kini Kiora tertawa dengan senangnya dan Jimin hanya menatapnya datar.

"Baik.. Baik... Aku tak akan menertawakanmu. Tapi kau harus berjanji tak akan murung seperti ini. Mana Jimin yang kuat, dan ceria?" Kiora menyenggol lengan Jimin.

"Aku tidak murung! Apa kau tak bisa membedakan murung dan kesal?".

"Memangnya kau kesal kenapa?" tanya Kiora.

"Yoongi tak mau bercerita masalahnya padaku" jawab Jimin cemberut.

Kiora melanjutkan kekehannya kali ini ia benar-benar keras.

"Kau ini!" bentak Jimin.

"Mian... Mian.. Kau ini seperti anak kecil saja. Setiap iblis kan punya privasi, jadi Yoongi berhak tak bercerita kau mengerti?".

"Tapi aku selalu bercerita apa pun padanya" gerutu Jimin.

"Aish... Terserah kau lah. Bagaimana kalau kita kabur ke bumi saja?" tawar Kiora.

"Ah! Ne! Aku setuju tapi aku akan mengajak V" ucap Jimin yang langsung berlari ke arah kamar.

----
Makin mblibit kah ceritanya?
Hehehe, Mian readdersku sayang*idih

Jangan lupa Voment ya ;)
See you guys

Devil Of The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang