Mama datang ke sekolah hari itu. Pasti bulek alias Miss Mayang yang menelpon beliau. Kami langsung ke Dokter Mulyadi-dr keluargaku. Sebenernya bukan dokter, keluarga tapi dr. Mulyadi adalah ayah temannya papa. Dan kami biasa memanggilnya Opung. Setiap sakit mama selalu membawa aku ke rumahnya. Biasanya kami 90% sembuh setelah pulang dari rumah Opung. Bagaimana tidak selain diberi obat kami juga selalu di jamu dan diberi jajanan. Dan juga menikmati indahnya koleksi bunga mereka.Aku selalu senang ke rumah beliau. Bagiku rumah itu adalah rumah kami juga. Dulu sewaktu kecil aku mengira dia adalah kakekku. Karena memang kedua kakekku dari mama dan papa sudah almarhum.
Hari ini entah mengapa Opung memintaku untuk menemani mang Ujo ke apotik untuk menebus obat. Katanya obat dirumah tidak ada . Aku nurut aja. Tapi aku curiga juga sih. Kok tumben gitu. Biasannya kami ke apotik sepulang dari rumah Opung. Tapi aku segera melupakan kecurigaanku. Jalan bareng man Ujo ternyata mengasikan sekali. Sepanjang jalan mang Ujo bercerita tentang kisahnya sehingga dia bisa tinggal bersama Opung. Aku mencoba mengingat ingat karena selama ini aku jarang melihat mang Ujo saat kami berkunjung. Walau ceritannya lucu dan sedikit agak nggak masuk akal tapi gaya berceritanya yang kocak membuat aku terhibur juga..
Mereka sedang di beranda belakanng saat aku kembali bersama mang Ujo. Tampak mama serius mendengarkan Opung bicara. Mereka berhanti saat aku mendekat. Mama memelukku dan mencium keningku. Kulihat gurat duka di matanya. Senyumnya seperti tertahan oleh sesuatu yang tak kufahami. Saat kami pamitpun Opung dan istrinya memelukku serta menepuk pundakku. Ada sesuatu yang tak kufahami saat itu. 'Istirahat dulu di rumah ya nak" begitu saja kata yang keluar dari Opung. Aku hanya mengangguk.
Aku tidak masuk sekolah tiga hari. Selama itu aku hanya dirumah saja. Hari ini aku diantar mama ke sekolah. Beberapa teman perempuan memandang aneh melihat aku turun dari mobil. Mereka terkikik saat mama mencium kedua pipiku dan juga keningku. Biarlah toh gak salah kalau aku dicium mama. Lha dia kan mamaku. Memang sih aku sering diledekin oleh teman-temanku. Gak masalah deh. Yang penting dia gak ngeledekin aku. Eh dia kok belum kelihatan ya? Biasanya aku bertemu dengannya di gerbang? Sabar aja lah ntar juga ketemu di lapangan. Duh aku kan belum boleh latihan. Gimana ya?
"Woi anak mama jangan nakal di sekolah ya?" ledek Jimmy teman sebangkuku seraya mengiringi langkahku menuju kelas
"Ada tugas Sosioligi" Jimmy menambahkan
"Bodo ah" sahutku
"Ih dikasih tau loh, emang gak takut apa dihukum sama nenek sihir ?"
"Gue udah ngumpul kalee"
Jimmy melongo kaget.
"Jadi siswa tuh yang cerdas dong. Pake strategi biar bisa ngumpul tugas tepat waktu, terutama buat tugasnya si nenek sihir" wakakakak
YOU ARE READING
Bendera Cinta
Short StoryUpacara Bendera yang dilaksanakan setiap Senin di sekolah ternyata menyimpan berbagai cerita. Cinta yang kandas, cinta segitiga, cinta pertama, cinta tanah air, cinta terpendam dan cinta cinta yang lain. Semuanya mempunyai makna yang berbeda bagi to...