SAJAK SEBUAH BUKU
sebuah buku
berdebu, dan termakan waktu
kubuka halaman pertama
"hidup itu adalah misteri,
tidak 'kan ada yang mengetahui"
kubuka lembar demi lembar secara acak
halaman 57
"hidup hanya fatamorgana
yang dihadapkan pada dua pilihan"
halaman 107
"hidup laksana layang-layang
indah mengangkasa bila putus jatuh jua"
sebuah buku di tanganku
kubuka halaman terakhir
"hidup adalah jembatan nyata
menuju kematian raga"
kututup buku itu
dan mulai mengambil sebilah pisau
(2016)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Pengampunan
PoezjaSajak-sajak yang berisi tentang kehidupan yang sering kita lihat dan berdampak besar, namun kita sering mengabaikannya.
