Sajak Segenggam Padi

66 1 0
                                    

SAJAK SEGENGGAM PADI


segenggam padi di tangan

dengan langkah tertatih kutelusuri jalan setapak

penghubung antara dua desa yang terpencil

sampai pada satu warung kutukarkan

ditolak!

segenggam padi di tangan

dengan lecet dan memar merah di betis

aku terus berlari

sampai pada sebuah kedai kopi

ditolak!

segenggam padi di tangan

matahari sudah menggantung di atas kepala

peluh mengucur

"aku harus ke mana?"

di jalan bertatap pengemis tua

matahari telah terbenam

segenggam padi di tangan

kuulurkan, dia berterima kasih

dia memberi seribu rupiah

aku berterima kasih, dia kaya

"akhirnya aku bisa beri sarapan ibu"

(2016)

Sajak-Sajak PengampunanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang