3

593 24 0
                                    

Menma membangunkan Jintan dan menyuruhnya untuk berangkat sekolah. Jintan ingat kalau kemarin Anaru memintanya untuk datang ke sekolah karena dia sudah bolos selama satu semester.

Awalnya dia tidak mau berangkat, namun akhirnya ia memaksakan diri setelah Menma mengatakan kalau mungkin saja itu adalah permohonan Menma yang sebenarnya.

Jintan pun bersiap-siap dan pergi menuju sekolah.
Di jalan, dia bertemu dengan Anaru bersama teman-temannya.
Anaru merasa senang melihat Jintan sekolah lagi. Tapi teman-temannya mengatakan hal yang buruk mengenai Jintan atau seakan menghina.
Mendengar itu, Jintan kesal dan memutuskan untuk pulang saja.

Ia pergi ke markas rahasia Perdamaian Super Buster agar Menma tidak tau kalau dia tidak jadi datang ke sekolah.

Di markas, ia bertemu dengan Poppo. Jintan merasa terkejut begitu Poppo dengan bahagia menceritakan kalau dia sudah melihat Menma sendiri. Jintan kaget dan bertanya seperti apa Menma yang dia lihat.

Poppo mengatakan kalau Menma menggunakan pakaian putih seperti yang dulu sering dia pakai. Tak hanya itu, Poppo juga mengatakan kalau Menma sudah dewasa dan cantik.

Jintan menyanggah dan mengatakan mungkin saja Poppo salah orang.
Jintan kemudian pulang dan menemukan Menma tengah memasak kue panggang.
Melihat itu, Jintan teringat ibunya yang sudah meninggal. Kue panggang buatan ibunya adalah yang terenak.
.
.
Saat makan, Jintan menanyakan kepada Menma apakah tadi malam dia pergi ke markas rahasia. Menma mengatakan kalau semalaman dia hanya di rumah dan tidak kemana-mana.

Jintan semakin heran.
Lalu, siapa sebenarnya yang dilihat oleh Poppo?
“Mungkin saja itu Hantu Menma” jawab Menma.
“Jika dia Hantu Menma, lalu kau siapa?” Tanya Jintan kesal.
Menma menjawab sambil tersenyum riang bahwa dia adalah Honma Meiko yang membuat Jintan semakin kesal karena Honma Meiko dan Menma adalah orang yang sama.

•••••
Disisi lain, Yukiatsu berada di sebuah toko dan ditemani Tsuruko.
Yukiatsu tampak tengah bingung memilih ikat rambut.
Tsuruko menanyakan untuk siapa sebenarnya ikat rambut yang dibeli Yukiatsu.

Yukiatsu sering datang ke toko aksesoris untuk membeli aksesoris wanita dan Tsuruko tidak pernah tau untuk siapa Yukiatsu membelikannya.
Dan itu tampaknya membuat Tsuruko sedikit cemburu.

Yukiatsu hanya diam dan tidak ingin mengatakan siapa sebenarnya gadis itu.


•••••
Pagi-pagi sekali, Poppo datang ke rumah Jintan dan memberikan kertas yang isinya adalah untuk acara berkumpul di markas Super Peace Busters guna untuk mencari keberadaan Menma. Poppo mengingatkan bahwa akan ada acara memanggang barbekyu.

Menma melihat kertas yang dipegang Jintan dan tersenyum senang. Karena itu artinya dia akan bertemu semua temannya malam ini.
.
.
.
.
Sorenya, Menma dan Jintan pergi menuju Markas sambil membawa sekantong sosis.

Dalam perjalanan, Jintan bertemu dengan Anaru yang memakai gaun berwarna putih. Menma senang dan memanggil-manggil nama Anaru, tapi Jintan terlihat tidak begitu nyaman dan pergi dari sana.

Dan Merekapun akhirnya pergi ke markas sendiri-sendiri.

•••••
Jintan, Tsuruko, Poppo, dan juga Anaru sudah berkumpul di depan markas.
Poppo ternyata sudah menyiapkan berbagai alat untuk memanggang. Tsuruko membawa lilin sementara Anaru membawa kembang api.

Kemudian Jintan mengatakan kalau Yukiatsu mungkin tidak akan datang malam ini karena dia tidak percaya tentang kemunculan Menma. Tsuruko membantah dan mengatakan kalau Yukiatsu akan datang.

••••••
Anaru ingin membantu Tsuruko yang tengah menyalakan lilin. Tsuruko tampak tidak suka dan mengatakan kalau Anaru tidak perlu membantunya. Tsuruko juga mengatakan kalau sampai saat ini Anaru masih mencoba meniru Menma dengan memakai gaun one piece putih.

Sayangnya, menurut Tsuruko, itu tidak mirip dengan Menma karena Menma tidak memakai gaun yang pendek, sementara Anaru menggunakan gaun putih yang pendek.

Anaru membantah dan mengatakan kalau sebelumnya dia sudah berpikir apa yang akan ia gunakan dan ia melakukannya hanya untuk membuat seseorang mengerti.
Kemudian Anaru melihat sedih ke arah Jintan yang tengah menyalakan api bersama Poppo.
.
.
.
.
.
Saat mereka mulai memanggang sosis, tiba-tiba Yukiatsu datang sambil membawa sayuran, daging, dan berbagai bekal makanan lainnya. 

Dan Yukiatsu mengatakan bahwa dia sudah melihat Menma di sungai. Sontak saja, Menma, Anaru, dan Poppo lari ke arah sungai.







“Kelihatannya bukan hanya kau saja.” Ucap Yukiatsu.
“Apa maksudmu?” tanya Jintan kaget.
“…yang bisa melihat Menma.”
Jintan terbelalak kaget.

ANOHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang