Cinta dan perhatian

551 13 0
                                    

"Susi, kamu kalau melayani pasang muka yang ramah yah. Jangan seperti kemarin. Yang ada nasabah kita nanti segan kembali." Ucapku saat morning briefing

"Iya siap bu Ririn"ucap Susi dengan semangat.

Tadi aku memberikan sedikit saran untuk kemajuan cabang. Aku meminta mereka untuk meningkatkan kinerja dan disiplin, toh kalau cabang bagus dan jumlah transaksi yang banyak pasti bonus dan gaji yanv mereka terimapun akan meningkat. Dan sepertinya mereka semua menjadi antusias dan berniat untuk bekerja dengan penuh semangat dan disiplin. Dan akupun jadi senang, ngga perlu pusing-pusing dengan ulah mereka.

***
Tok tok tok

"Masuk.." saat pintu masuk terbuka tampak OB mang Ija memasukkan kepalanya seidikit."oh mang Ijan ada apa mang? Masuk aja jangan disitu nanti takut ada yang mau masuk." Ucapku sambil tersenyum ke arah tanpa bangun dari bangku.

"Maaf, bu Riri, sudah mau jam makan siang. Ibu mungkin mau pesan makan, biar saya belikan?" Tawar mang Ijan kepadaku

"Oh iya lupa saya, yang enak disekitar sini apa mang?"

"Biasanya pada makan sop iga bu, sama sate kambing. Enak bu.. itu favorite disini."

"Oh boleh deh .. beli 2 porsi yah. Buat mang Ijan 1, terus yang satu buat saya jangan lupa sambelnya banyakin ya mang" ucapku sambil memberikan uang 1 lembar pecahan 100ribu.

"Saya ngga usah bu, buat ibu aja" tolak mang Ijan enggan mengambil uang yang saya sodorkan.

"Ambil aja mang Ijan ngga apa-apa. Kalau mang Ijan ngga mau, ya udah biar saya beli sendiri aja." Ucapku sambil menyodorkan uang, dan untungnya mang Ijan akhirnya mau juga.

Setelah makanan tiba aku beranjak ke area pantry dan ternyata banyak yang sedang bersenda gurau dan menghabiskan waktu istirahat diruangan ini. Dan saat saya masuk mereka semua nampak segan lalu menjadi hening, bahkan ada yang berniat meninggalkan ruang pantry.

"Siang bu, mari makan." Ucap beberapa dari mereka, dan semua pandangan mengarah kepadaku

"Siang, saya boleh gabung ngga? Ngga enak soalnya malan sendiri diruangan. Kalian teruskan makannya,  jangan terlalu formal dengan saya." Ucapku sambil duduk diujung bangku, merasa tidak enak juga tiba-tiba hening.

"Ngga apa-apa bu silahkan dimakan. Kami juga sudah ada yang selesai. "

"Mari bu, kami duluan" beberapa akhirnya meninggalkan ruangan tersisa aku, susi, dan Bunga.

"Bu Ririn asli mana bu? Kayaknya bu Ririn bukan orang sini?"

"Oh saya asli Bogor, makannya ngerasa asing banget di Yogyakarta. Hehe baru pertama kali."ucapku sambil makan.

"Loh terus suami sama anak-anak ibu gimana? Mereka ikut kesini."

"Oh kebetulan saya masih sendiri sus, bunga. Jadi belum ada yang diperhatiin." Ucapku sedikit sedih dengan statusku yang masih sendiri ini.

"Oh ya ampun maaf bu, saya kira sudah menikah. Maafkan kami yang lancang ya bu menanyakan hal pribadi."

"Ngga apa-apa wajar kalian mikir saya sudah menikah. Diusia saya memang harusnya sudah punya anak, teman saya juga rata-rata sudah berkeluarga. Yah mungkin belum waktunya untuk saya. Hahaha sudahlah jangan dipikirkan, kalau kalian gimana? Sepertinya masih single ?" Ucapku mencoba positif dan mengalihkan obrolan, karena aku merasa mereka menjadi tidak enak. Aku pun melirik mereka sambil meneruskan makanku yang sempat terhenti.

Obrolan itupun terus mengalir membuatku lebih dekat dengan mereka. Dan baru aku tahu kalau dikantor ini 99% sudah menikah dan 1%nya hanya aku yang single.

Glekk

Padahal dibanding susi dan bunga mereka masih usia 22 - 24 sementara aku 28 tahun pemirsa dan masih sendiri aja...
Hiks
Rasanya campur malu, sedih dan irii banget 😭😢

HiksRasanya campur malu, sedih dan irii banget 😭😢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤45.878
Arianiririn untuk saat ini kusyukuri karuniamu ya Allah .. kuyakin Engkau yang lebih tau diriku. #butuh pelukan kalian🤗😘

Lihat semua 654 komentar

Mayang ❤❤❤🤗
Yola.verlinda sini sini akyu peyukk 🤗Arianiririn cayang kamu harus yakin ada pangeran berkuda putih untuk kamu
Setianti.rayi 😭😷 itu yang bikin aku sedih

Haha jaman sosmed apa aja yang update, responnya cepet banget.
Melihat balasan teman-temanku bikin senyum-senyum sendiri arrrrghhh
Miss you all

-------------------------------------------------------------
080517

Perawan TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang