(한) - 비극

6.5K 578 18
                                    

Rose : yangg kamuu dimanaa???
Rose : masih dilokasi syutingg??
Rose : yang bales dong! Gawatt inii!! Cepett pulangg!!

Junhoe membulatkan matanya melihat pesan dari rose ditambah satu panggilan tidak terjawab.

Gak biasanya rose begini.

Apanya yang gawat wey..?

Takut ada apa apa, junhoe langsung bergegas pulang.

"John syuting selesai kan? Gue balik ya"teriak junhoe sambil melewati Johnny. "Ngapasi Buru Buru amat nyet?!"

"Gua ada perlu!"

"Oke!!"

Junhoe berlari menghampiri mobilnya. Dengan cepat ia membawa mobilnya pulang kerumah.

Sepanjang perjalanan pikiran junhoe tentang rose kemana mana. Sampai dia tidak sadar sudah sampai rumah.

Junhoe mendrobak pintu.

"ROSE!! LO KENAPA??!" junhoe masuk kedalam sambil mencari sosok rose.

"Apa yang? Aku disini"

Junhoe menoleh, melihat rose sedang asik tiduran disofa dengan majalahnya.

Rose membenarkan duduknya, lalu junhoe duduk disebelah rose.

"Ada apaan si rose?! Apanya yang gawat?!"cerocos junhoe, junhoe menatap rose, menyelusuri tubuh rose. "Lo gak luka kan?! Ada yang sakit? Ha? Lo sakit?!"

"Apaan si june bacot! Gue ga kenapa-kenapa juga" rose membekap mulut junhoe.

"Lah lo ngapa nyuruh gue cepet cepet pulang?!"ucap junhoe saat tangan rose sudah lepas dari mulutnya.

Sumpah hari ini june ngomongnya ga selaw amat.

Rose cengengesan. Lalu memeluk lengan junhoe. "Yanggg tadi kan aku beres beres rumahh.. Terus cuci piring"

Junhoe diam mendengarkan.

"Trus tiba tiba badan aku lemess bangettt. Eh piringnya jatoh, pas pengen dibersihin tangan aku kena, luka deh" ucap rose sambil menunjukan jarinya yang dihandsaplas.

"Astaga yangg, makanya hati hati dongg" junhoe memegangi tangan rose,raut wajahnya khawatir.

Moment favorite rose adalah ketika seorang junhoe khwatir. Hmmm.

"Hehe, maap yang"
"Jadi aku nyuruh kamu pulang buat lajut beres beres rumah, mau kan?" tanya rose manja.

Junhoe bangun dari duduknya lalu mengusap kepala rose pelan," yauda sini lo istirahat aja" rose mengangguk kecil.

Rasanya rose pengen berdarah setiap hari aja kalo june jadi begini.

"Yang gue mandi yaaa"teriak rose berjalan kekamar mandi.

"NAJIS ROSE LO BELOM MANDI? ASTAGA ROSE, TADI LO MEGANG MEGANG GUE LAGI"

"LEBAY LO LEKONG TAPIR"

Junhoe tersenyum.

Ya seperti inilah kiranya tinggal bersama rose. Hari harinya memang lebih berwarna semenjak menikah dengan rose. Walau mereka sering cekcok sih.

"KOO JUNHOEEEE"

"APAAN BUSET DAH ROSE"

"sini sebentar" pala rose muncul dari kamar mandi. Junhoe menghentikan aktifitas mencuci piringnya lalu menghampiri rose.

"Apaan?"

"Ini... "
"...gara gara lo June"

Rose menunjukan testpack ditangannya yang menunjukan 2 garis, postif.

June otomatis membulatkan matanya. "Ini punya lo ros?!"

"Ya siapa lagi? Bini kedua lo?"

Junhoe langsung menarik rose lalu menggendongnya membawanya memutar, dan memeluknya dengan erat.

"ROSEE GUE SAYANG BANGETT SAMA LOO"

"hehe iya june gue juga"

 Bigeug; JunRos✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang