(여돌) - 비극

2.5K 304 18
                                    

"Ayoo junee" rose menarik tangan june,berjalan cepat di antara rumputan hijau yang luas.

"Aku pengen lari nikmatin ini" ucap rose, langkahnya berhenti, rose memandang sekeliling melihat tidak sedikit ada anak kecil yang berlarian.

June tersenyum dibelakang rose.

"Kamu bukan anak kecil yang"

Tidak ada jawaban dari rose dan tiba tiba rose melepaskan tautan tangan mereka lalu berlari.

June membelakakan matanya. Dengan cepat ia berlari untuk menghentikan rose.

Tapi langkah june terhenti saat tau ternyata rose berlari untuk menghampiri anak kecil yang terjatuh.

"Hahh.." demi apapun june berdebar tadi. Bisa bisanya rose yang sedang hamil 1 bln itu berlari.

"Rose kamu kenapa lari sih... bikin aku khawatir aja tau ga?" Ucap june dengan raut wajah yang benar benar khawatir setelah berada di dekat rose.

"Maaf yang,tapi kasian anak kecilnya berdarah tuh.." ucap rose sambil menenangkan anak kecil yang menangis itu. "Cup sayang, udah jangan nangis lagi, siapa nama kamu?"

"Nama aku..hiks..theo" ucapnya sambil terisak.

Rose tersenyum,"theo jangan nangis lagi ya..theo jagoan bukan?"

Theo berhenti terisak lalu tersenyum sambil mengangguk lucu.

Dibelakang june melihat interaksi antara rose dan theo.

Sebenarnya june agak khawatir saat udah punya anak. Dia membayangkan bagaimana rose nanti mengurus anak. Rose itu bukan orang yang suka anak kecil,bukan ga suka tapi dia gamau repot sama rewel dan bawelnya mereka. Tapi sekarang pandangan june ke rose tentang anak kecil berubah.

"Ayo kita beli plester dulu buat kaki theo ya?"

Lamunan june buyar lalu segera menyusul rose sama theo.

Sementara rose beli plester june duduk berdua dengan theo.

"Theo" theo menoleh kearah june.

"Om siapa ya?"

What the- jadi dari tadi theo ga sadar ada june? FAK LAH.

June tetap tenang tidak mau ngomong kasar didepan anak kecil. Didalem hati aja ngomongnya.

"Om suami tante tadi yang nolongin theo,tuh yang lagi beli plester" theo menoleh nengikuti arah tunjuk june.

"Owhh.. kakak itu baik sama theo" ucap theo sambil tersenyum riang.

June ikut tersenyum pahit saat tau dia dipanggil om sedangkan rose dipanggil kakak.

"Theo menurut kamu kakak itu bagaimana?" Tanya june sambil mengangkat theo kepangkuannya.

"Kakak itu baik, cantik dan penyayang!" June tertawa.

"Ngetawain apa june?"tanya rose yang sekarang sedang menghampiri june dan theo. Rose duduk berlutut didepan theo untuk memasangkan plester. " nah udah!" Ucap rose lalu duduk disamping june.

Theo memperhatikan kakinya yang sudah diberi plester oleh rose. "Terimakasih" ucap theo. Rose membalas dengan anggukan.

"Theo tau ga?"

"Tau apa om?"

"June jangan diajarin yang enggak enggak!"

June tertawa lagi lalu mengarahkan tangan theo ke perut rose yang ngebuat rose kaget.

"Nih disini lagi ada adek bayi nya"

"Uwahh bener om??" Theo berganti dari duduk di pangkuan june sekarang duduk disamping rose.

Theo mendekatkan kupingnya ke perut rose. "Adik bayi nya laki laki atau pelempuan om??" Tanya theo setelah menjauhkan kepalanya dari perut rose.

"Theo maunya apa?"

"Theo maunya pelempuan! Pasti dia akan manis dan cantik"

"Kalau begitu perempuan"

Theo tersenyum lebar lalu mengusap usap perut rose lagi. "Kalau perempuan pasti cantik seperti kakak!"

Rose tersenyum malu.

"Theo kita beli eskrim yuk"kata rose lalu ia berdiri.

"Boleh?" Tanya theo polos. June ikut berdiri lalu menggendong theo. "Boleh lah,yuk" lalu mereka berjalan ketoko eskrim.

"Theo mau rasa apa?"

"Vanila!"

"Vanilla dua sama coklatnya satu"

Mereka menunggu eskrimnya sambil bercanda. Padahal baru bertemu tadi, tapi june dan rose cepat akrab dengan theo. Gak lama eskrimnya pun jadi.

"Terimakasih kak!" Ucap theo mengambil eskrim dan masih memanggil rose dengan 'kakak'

"Iya sama sama theo"

Saat mereka tengah menikmati eskrim. Tiba tiba ada 2 orang menghampiri mereka dan berteriak memanggil theo.

"THEOO!"
"astaga theo,mama nyariin kamu..." ucapnya sambil memeluk theo erat.

"LAHH??"

"Lah?"

"Ha?"

"..oh"

APASIH.
















Mereka saling ber lah,hah,oh saat melihat satu sama lain.

"LAH KAK IRENE"teriak rose.

"Eh rose?"

"Kak irene,i-ini anak kakak?" Tanya june yang juga kaget. Irene mengangguk sambil tersenyum.

"Makasih ya udah jagain theo,untung kalian yang nemuin theo"

"Iya sama sama kak hehe..anaknya lucu banget, ganteng lagi kayak bapaknya hehe..kak mino halo" ucap rose gajelas.

"Hai rose"balas mino.

"Apa sih yang" ucap june sambil menyenggol lengan rose.

"Nyapa doang yaang"

Irene dan mino tertawa.

"Lah rose lo bunc- eh lo hamil?!" Ucap irene histeris dibagian akhir. Rose mengangguk malu.

"Sukses ya lo jun?"ucap mino ke june sambil menaikan alis.

"Yoi bang" balas june. Lalu mereka berdua tertawa.

"Ihh yaampunnn,udah berapa bulan?"

"Baru 1 bulanan"

"Wahh cewe atau cowok nih?"

"Pelempuan ma!" Ucap theo nimbrung. Irene tersenyum kearah theo. "Ma kakak ini baik, tadi theo luka telus di kasih ini, tlus dibeliin esklim!" Lanjut theo.

"Udah bilang terimakasih belom?" Tanya irene, theo mengangguk.

Irene mengalihkan pandangannya ke rose. "Rose makasih ya udah jagain theo. Gue balik duluan ya, semoga anaknya lahir dengan sehat ya, kapan kapan deh gue ke rumah lo deh"

Rose ngangguk,"iya kak selaw hehehe"

"Dadah!" Teriak theo.

"Dadah theo" ucap rose sambil melambaikan tangan, sedangkan june hanya melambaikan tangan sambil tersenyum.

"Gue balik duluan june"

"Yo bang. Kapan kapan mampir kerumah ya"

"Sip!"


***


heuheu jadi sedih

ada ga ya sma yang nerima gua:((((((((

 Bigeug; JunRos✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang